BMKG Catat Ada Dua Gempa Susulan di Kendawangan
![BMKG Catat Ada Dua Gempa Susulan di Kendawangan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/07/289cb2a24bf2f3d2a53b3607b476fe9b.jpg)
GEMPA Kendawangan terjadi pada Jumat 1 Juli 2022 pukul 05.09.42 WIB. Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengungkapkan, hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini memiliki parameter update dengan magnitude 4,9.
"Hingga pukul 08.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan telah terjadi 2 kali aktivitas gempa susulan (aftershock) dengan magnitudo 4,0 dan 3,4," kata Daryono dalam keeterangan resmi, Jumat (1/7).
Ia menyatakan, episenter gempa ini terletak pada koordinat 2,57° LS - 109,98° BT tepatnya di laut, lepas pantai Kendawangan, pada jarak 119 km arah baratdaya Ketapang, dengan kedalaman 10 km.
Baca juga: Menpan RB Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia
Baca juga: Waspada Gelombang Sangat Tinggi Hingga 6 Meter
Adapun, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di dasar laut yang belum dikenali dan belum terpetakan sebelumnya.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini memiliki mekanisme sumber pergerakan mendatar/geser (strike slip fault)," ungkapnya.
Gempa ini menimbulkan guncangan cukup kuat di Kendawangan, Tapah, Mangkul, Pulau Kucing, Ketapang, Matan Hilir Selatan Pelang, Pesaguan, Sungaitapan, Pagarantimun, dalam skala intensitas III - IV MMI. Gempa juga dirasakan di Benua Kayong dalam skala intensitas III MMI di mana guncangan dirasakan seakan akan ada truk berlalu.
"Berdasarkan laporan sementara, gempa ini berdampak menimbulkan kerusakan ringan pada rumah tembok dengan konstruksi kurang baik," tambah Daryono.
Ia menyatakan, meskipun gempa ini berpusat di laut dengan kedalaman dangkal, hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami, karena magnitudonya yang relatif kecil sehingga belum mempu menimbulkan deformasi dasar laut yang dapat mengganggu kolom air laut.
Daryono melanjutkan, gempa tektonik yang mengguncang daerah Kendawangan pagi ini bukan kali yang pertama. Gempa serupa juga pernah terjadi pada 24 Juni 2016 lalu dengan magnitudo 5,1 yang tampaknya juga berasal dari sumber gempa yang sama yang memicu gempa pagi tadi.
Gempa 24 Juni 2016 juga menimbulkan kerusakan ringan pada beberapa bangunan rumah dan diikuti hanya satu kali gempa susulan.
"Kepada masyarakat Kendawangan dan sekitarnya, dihimbau agar tetap tenang, serta tidak terpancing isu yang tidak bertanggungjawab. Gempa susulan yang terjadi kekuatan kecil dan tampaknya tidak ada potensi akan terjadinya gempa yang lebih besar," pungkas dia. (H-3)
Terkini Lainnya
BMKG: Gempa di Pangandaran Jabar Dipicu Aktivitas Lempeng Indo-Australia
Rehabilitasi Pascabencana Likuefaksi Sulawesi Tengah Terbangun 12 Ribu Hunian
Novotel Suites Yogyakarta Malioboro Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Bencana saat Musim Liburan
Diawali Dua Guncangan Kecil, Gempa Hampiri Simeulue Aceh
Gempa Tektonik Magnitudo 4.6 Guncang Lamno Aceh Jaya
BNPB Perkirakan Bulan Depan Kemarau Terjadi Merata
Berkontribusi untuk Warga Lokal, CITA Raih Gold di Ajang CSR & PDB Awards 2024
Pemerintah Terbitkan SKB Antisipasi Libur Panjang Isra Mikraj dan Imlek
Tinjau Penyeberangan Ketapang Banyuwangi, BMKG: Cuaca Relatif Kondusif
Tol Cipali Jadi Titik Kritis Kemacetan Libur Nataru, Rekayasa Lalu Lintas Disiapkan
Libur Nataru, Kendaraan Sumbu Tiga Dilarang Beroperasi Sebelum 22 Desember
Malam Ini Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk di Tutup 24 Jam karena Nyepi, Cek Jadwalnya
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap