Tinjau Penyeberangan Ketapang Banyuwangi, BMKG Cuaca Relatif Kondusif
![Tinjau Penyeberangan Ketapang Banyuwangi, BMKG: Cuaca Relatif Kondusif](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/5730bc0ae657c1aad4289490e3c4e08f.jpg)
KEPALA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyebut cuaca di wilayah Indonesia bagian selatan khatulistiwa relatif kondusif untuk penyeberangan. Menurutnya, situasi tersebut akan berlangsung hingga akhir tahun dan awal tahun.
"Kami pantau juga tidak ada gangguan tropis lain, sehingga cuaca di Laut Jawa, Selat Bali, dan Nusa Tenggara cukup kondusif. Awan-awan hujan tidak terbentuk di wilayah selatan khatulistiwa sehingga membuat curah hujan tidak ada atau sangat berkurang," ungkap Dwikorita saat kunjungan ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, untuk meninjau kesiapan menghadapi momentum Natal dan Tahun Baru (Nataru), Sabtu (23/12/2023).
Itu terjadi karena pengaruh sirkulasi siklonik di Laut Cina Selatan dan perairan Belitung. Berbeda dengan wilayah Indonesia di utara garis khatulistiwa seperti Sumatra, Aceh, dan Kalimantan yang diprediksi mengalami hujan dengan intensitas ringan, sedang, hingga ekstrem.
Baca juga: BMKG Imbau Masyarakat Waspada Potensi Cuaca Ekstrem di Masa Nataru
Namun demikian, lanjut Dwikorita, BMKG tetap mewaspadai potensi cuaca ekstrem meski saat ini masih dalam taraf rendah. BMKG, tambahnya, telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, operator jasa penyebrangan, BPBD, Basarnas, TNI/Polri, dan berbagai pihak terkait untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi cuaca ekstrem. BMKG berperan melaporkan kondisi terkini cuaca yang kemudian ditindaklanjuti oleh stakeholders lain sesuai standard operating procedure (SOP) masing-masing instansi terkait.
"Sebetulnya ini sudah rutin kami lakukan. Akan tetapi karena ini momen besar yang membuat ada lonjakan penumpang sehinga perlu dimatangkan agar semakin siaga. BMKG berharap mobilitas penyeberangan di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk dan penyeberangan lain lancar dan aman selama periode Nataru," imbuhnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan potensi hujan sedang hingga lebat pada periode 23 Desember 2023-1 Januari 2024 dapat terjadi di wilayah Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, dan Bengkulu. Kemudian Sumatra Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, dan Papua.
Baca juga: Waspada! Potensi Cuaca Ekstrem di Libur Natal dan Tahun Baru
Guswanto mengatakan kondisi tersebut dipicu oleh beberapa fenomena dinamika atmosfer yakni sirkulasi angin di Laut Cina Selatan (LCS) yang masih menghambat aliran massa udara basah dari Asia ke wilayah Indonesia. Karenanya, potensi hujan lebat masih terkonsentrasi di wilayah Sumatra dan Kalimantan Barat. Guswanto menyebut BMKG juga memperkirakan sejumlah wilayah mengalami suhu terik karena sirkulasi angin di LCS tersebut juga secara tidak langsung memberikan dampak terhadap kurangnya potensi pertumbuhan awan di wilayah selatan ekuator.
Kondisi ini, lanjut Guswanto, diperkuat juga dengan fase kering fenomena MJO (Madden Jullian Oscillation) di sebagian wilayah Indonesia. Akibatnya, pada siang hari kondisi suhu cukup panas dan terik dengan kisaran suhu 35 derajat celcius sampai 37 derajat celsius. "Kondisi suhu terik pada siang hari ini diprediksikan masih dapat terjadi hingga 3 hari ke depan di sebagian wilayah Jawa-Nusa Tenggara," pungkasnya. (Z-2)
Terkini Lainnya
UKP Beri Dukungan kepada Petani dan Pelaku UMKM Milenial
Badan POM Ingatkan Urus Izin Edar Makanan dan Minuman Jangan Melalui Calo
Badan POM Jemput Bola Pendampingan Izin Edar
Perketat Pengamanan WWF ke-10, 500 Personil Gabungan Diturunkan
Dinkes Banyuwangi Canangkan 15 Desa Masuk Pilot Project Bebas Nyamuk
Kunker ke Banyuwangi, Presiden Jokowi akan Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik
Pembunuhan Berencana Februari Diungkap, Perempuan Campur Seblak dengan Racun Tikus
Pilkada Jawa Timur, Sandiaga Akui Komunikasi Informal dengan NasDem
Terobos Perlintasan Jalur Ganda, Pengendara Sepeda Motor Tewas Tertabrak KA Sancaka
Pemburu Ikan Kaget Temukan Buaya di Sungai Trenggalek
Warga Desa Megale Bojonegoro Dapat Bantuan Akses Air Bersih
Ibu dan Bayi Meninggal di Indekos Diduga Korban Pembunuhan
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap