Cegah Stunting dengan ASI Eksklusif
SALAH satu cara untuk mencegah stunting adalah pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif sampai bayi berusia enam bulan. ASI eksklusif artinya bayi tidak mendapat asupan lainnya selain ASI.
“Anak yang mendapat ASI eksklusif, berpotensi terbebas dari stunting, selain itu, ASI juga membantu mengatasi penyakit yang mengancam nyawa anak hingga 10 kali lipat dibanding anak yang tidak menerima ASI, bukan hanya itu, pemberian ASI juga membantu anak bisa menyelesaikan pendidikannya 4.6 kali lebih cepat dibanding anak yang tidak menerima ASI.” ujar Ketua Satgas ASI Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr. Naomi Esthernita, di Jakarta, Sabtu (6/8).
Baca juga: Pemberian ASI Eksklusif Butuh Warm Chain, Apakah Itu?
Prevalensi Stunting Nasional mencapai 24,4% pada tahun 2021, angka ini menunjukkan adanya tren penurunan sejak tahun 2018 yang mencapai 30,8%. Meskipun demikian, prosentase ini belum sesuai dengan rekomendasi oleh WHO yakni sebesar 20%.
“Stunting adalah kondisi di mana kondisi gagal pertumbuhan pada anak, dikarenakan kurangnya nutrisi yang diberikan. ASI, mengandung nutrisi dan zat yang dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan bagi anak, seperti protein, lemak, mineral, dan karbohidrat," tandasnya.
Berdasarkan data dari WHO, tingkat pemberian ASI masih begitu rendah daripada yang diperlukan demi kesehatan ibu dan anak. Dari data tersebut, sebanyak 41 persen bayi berusia kurang dari 6 bulan secara eksklusif disusui, jauh dari target global sebanyak 70 persen di 2030. Padahal, 83 persen pertumbuhan sel otak berada di umur 6 bulan pertama. Sementara lebih dari dua pertiga ibu terus menyusui setidaknya selama setahun. Pada usia dua tahun, tingkat menyusui turun menjadi 45 persen.
"Oleh karena itulah pemberian ASI eksklusif sangat penting untuk mendukung pertumbuhan anak, dan mencegah stunting.” jelasnya. (OL-6)
Terkini Lainnya
Cegah Salah Konsumsi Kental Manis, Gencarkan Edukasi untuk Ibu
Upaya Meningkatkan Kesadaran dan Praktik Gizi Seimbang Mampu Turunkan Prevalensi Stunting
Edukasi Manajemen Laktasi Optimalkan Pemberian ASI Eksklusif
Pemerintah akan Atur Pelaksanaan Donor ASI
Amankah Menyusui Jika Ada Darah Dalam ASI? Simak Penjelasannya
Kadar Kolesterol Tinggi dalam ASI Berfungsi Melindungi Bayi
Ini Kelebihan ASI Dibandingkan Susu Formula
KSP Sebut Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Menurun
Kolostrum, Susu Emas Penuh Nutrisi dari Ibu Bagi Bayi
ASI Eksklusif: Tantangan dan Dukungan Bagi Ibu
Sebaiknya Tunda Dulu Menyapih Anak Selama Pandemi, Ini Alasannya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap