visitaaponce.com

Ratusan Diaspora Indonesia Ikuti Parade Cantik Berkebaya di AS Kampanyekan Kebaya Goes to UNESCO

Ratusan Diaspora Indonesia Ikuti Parade Cantik Berkebaya di AS Kampanyekan Kebaya Goes to UNESCO
Diaspora Indonesia mengenakan kebaya untuk promosikan Kebaya Goes to UNESCO(Dok. KBRI Washington D.C)

SEKITAR 200 perempuan di wilayah Washington DC, Amerika Serikat dan sekitarnya ikut meramaikan parade “Cantik Berkebaya” di kawasan National Mall, pusat kota Washington DC beberapa waktu lalu. 

Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Washington DC bersama masyarakat dan diaspora Indonesia terhadap upaya pendaftaran kebaya sebagai Warisan Tak Benda (Intangible Heritage) UNESCO (Badan PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan).

Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Washington, D.C., Ayu Heni Rosan menjelaskan, tujuan dari kegiatan itu merupakan bagian untuk mengkampanyekan kebaya yang merupakan warisan budaya dari leluhur yang wajib dilestarikan. 

"Melalui kegiatan ini, para perempuan dan diaspora Indonesia yang tinggal di Amerika Serikat telah menunjukkan peran dan kontribusinya secara nyata terhadap gerakan Kebaya Goes to UNESCO. Kami juga akan terus menggiatkan upaya promosi kebaya sebagai busana khas Indonesia agar lebih dikenal oleh publik AS“, ucap Ayu yang merupakan istri Duta Besar RI untuk Amerika Serikat, Rosan Roeslani dalam keterangannya. Selasa (9/8).

Peserta dengan antusias berjalan dari depan Smithsonian Castle menuju salah satu lokasi yang merupakan ikon dari ibu kota AS yaitu Reflection Pool Gedung Capitol sambil menyanyikan lagu-lagu Indonesia. Peserta dengan antusias memamerkan warna-warni kebaya, baik yang dikenakan secara pakem klasik maupun modern.  

Baca juga : Nadiem: 50 Juta Pelajar RI Siap Berkompetisi Secara Global

Salah satu peserta yang telah tinggal selama 15 tahun di AS yaitu Sapna Pandit, mengungkapkan dukungannya atas kegiatan tersebut. “Acara ini sangat bagus untuk mempromosikan budaya Indonesia di mata dunia.”

Sapna menambahkan, melestarikan kebaya dapat dilakukan dalam kegiatan sehari-hari. “Dengan atasan kebaya, kita bisa padukan dengan jeans, rok, atau dimodifikasi dengan scarf (selendang)”, ujar Sapna yang turut mengajak anaknya, Avantika.

Untuk menambah semarak “pesta” berkebaya itu, masyarakat Indonesia di AS juga antusias ikut serta dalam kompetisi pembuatan konten kreatif melalui aplikasi TikTok yang diadakan oleh DWP KBRI Washington DC. Peserta dari berbagai kalangan usia dengan semangat meramaikan kompetisi yang dapat dilihat di aplikasi TikTok dengan tagar #kebayaindc.

Pagelaran parade “Cantik Berkebaya” melibatkan komunitas budaya Indonesia di Washington DC dan sekitarnya yang jumlahnya mencapai 30 komunitas. Kegiatan itu juga merupakan bagian dari rangkaian kegiatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI yang puncaknya akan dirayakan di acara Bazaar dan Panggung Gembira pada tanggal 21 Agustus 2022 bertempat di Wisma Indonesia, Washington DC. (RO/OL-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat