Menteri LHK Kawasan Konservasi Benteng Jaga Kemakuran Rakyat
MENTERI Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menegaskan bahwa kekayaan alam Indonesia dalam kawasan konservasi adalah benteng pertahanan garis belakang untuk menjaga kemakmuran rakyat dan kesehatan bumi.
Karena itu, dibutuhkan upaya yang besar dalam menjaga kawasan konservasi di Indonesia.
"Kita tidak boleh lengah dan harus ada kesungguhan untuk menjaga sumber daya alam Indonesia ini dengan sebaik-baiknya," kata Siti di acara Puncak Hari Konservasi Alam Nasional, Jumat (2/9).
Seperti diketahui, luas kawasan konservasi di Indonesia mencapai 27,14 juta hektare atau 21 persen dari kawasan hutan di Indonesia.
Kawasan itu dikelilingi oleh 6.381 desa definitif. Namun demikian, terdapat open area seluas 1,6 juta hekatre yang mengindikasikan kerusakan kawasan.
Siti menegaskan bahwa pemerintah sebagai pemangku kepentingan perlu bekerja sesuai dengan amanat undang-undang agar menjaga kekayaan alam supaya bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat.
Untuk itu, Siti meminta kepada jajarannya, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah hingga kader bangsa dalam bidang konservasi agar tidak luput terhadap tugas untuk menjaga alam.
"Unit kerja konservasi sebagai pemangku kawasan dan benteng terakhir pertahanan garis belakang sangat perlu menanamkan agar tidak boleh lengah dan lepas dari tanggung jawab,: jelas Menteri LHK.
"Seluruh jajaran aparat dan kader konservasi Indonesia harus betul-betul memahami bahwa sumber daya alam kita modal dasar nasional utuk pembangunan nasional bagi bangsa kita saat ini dan mendatang," beber dia.
"Aktualisasi menjaga SDA sebaagi kekayaan alam ini membutuhkan semangat pemahaman yang tepat untuk melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia. Kita tidak bisa main-main tentang konservasi," pungkas Siti.
Sebagai informasi, acara puncak Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2022 mengusung tema Amertha Taksu Abhinaya yang memiliki arti memulihkan alam demi masyarakat sejahtera.
Adapun, acara puncak HKAN diselenggarakan sejak tanggal 31 Agustus hingga 3 September 2022 di Kawasan Taman Nasional Bali Barat. (Ata)
Terkini Lainnya
Menko PMK: Perlu Kerja Keras Siapkan GenZ dan Gen Alfa Sambut Indonesia Emas 2045
Kembali, Tentara Korea Utara Lintasi Perbatasan ke Korea Selatan
Peringati Hari Donor Darah Sedunia 14 Juni, Donor Darah Digelar di 39 Mal
Tentara Korea Selatan Tembak Peringatan Setelah Tentara Korea Utara Melintasi Perbatasan DMZ
Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Sumba Barat, NTB
Peringatan 26 Tahun Reformasi di Kampus UPI Bandung : Yang Pahit itu Jangan Terulang
Empat Orangutan Dilepasliarkan di Hutan Lindung Gunung Batu Mesangat
Menteri LHK: RUU KSDAHE Penting untuk Perkuat Konservasi di Indonesia
RUU KSDHAE Perberat Sanksi Bagi Penjahat Lingkungan
Warga Pesisir Muara Gembong Tanam 2.500 Mangrove Hadapi Perubahan Iklim dan Abrasi
Keanekaragaman Hayati Terjaga, Keberadaan Orang Utan Ditemukan di Area Reklamasi
Indonesia-Norwegia Perkuat Upaya Konservasi & Pengurangan Emisi
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap