visitaaponce.com

Syekh Ali Jumah Akidah Rusak Roh bukan Makhluk

Syekh Ali Jumah: Akidah Rusak Roh bukan Makhluk
Syekh Ali Jumah.(DOK Instagram.)

SEBAGIAN orang berkata bahwa ruh (bahasa Arab) atau roh (bahasa Indoensia) bukan makhluk atau ciptaan Allah SWT. Perhatikan, ini pemahaman yang benar tentang roh. Roh Allah itu ialah salah satu ciptaan Allah

"Sebagian orang berpikir bahwa kalimat ruh Allah disandarkan kepada Allah. Ini berarti ruhnya Allah. Tidak. Ruh itu Allah yang menciptakannya. Ini seperti rumah Allah dan hamba Allah. Maksudnya itu diciptakan," ujar mufti besar Mesir, Syekh Ali Jumah, dalam @shahih.muslim di Instagram. 

Tanggapan itu berdasarkan firman Allah dalam Surat Shaad ayat 72 yang berbunyi:

Baca juga: Para Ulama Sepakat Roh itu Makhluk atau Diciptakan Allah

فَإِذَا سَوَّيۡتُهُۥ وَنَفَخۡتُ فِيهِ مِن رُّوحِي فَقَعُواْ لَهُۥ سَٰجِدِينَ 

"Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya ruh-Ku."

Ali Jumah melanjutkan penyebutan ruh Allah bukan berarti Allah ada dengan ruh. Allah tidak ada ruh. Allah ialah pencipta ruh. 

Ia membacakan ayat Al-Quran Surat Al-Isra ayat 85:

قُلِ الرُّوۡحُ مِنۡ اَمۡرِ رَبِّىۡ

"Katakanlah (Muhammad), ruh itu termasuk urusan Tuhanku."

Maksudnya ruh itu ialah urusan Allah. Karenanya, ruh bukan ada bersama (zat) Allah dan (dipahami) ruh Allah bisa ada pada kita sehingga kita ialah secuil dari bagian ketuhanan. 

"Tidak, tidak, tidak, tidak...Itu akidah yang rusak. Ruh itu ialah sesuatu yang Allah ciptakan, dan (seperti) organ di manusia, seperti (diciptakan) organ pada hewan," tegasnya.

Kemudian (setelah ada ruh) manusia bisa membedakan (hal-hal) dengan ilmu dan diri yang cakap. Dengannya manusia dapat mengetahui berbagai urusannya. (OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat