visitaaponce.com

Tafsir Al-Quran tentang Allah Maha Kaya dari Alam Semesta

Tafsir Al-Qur'an tentang Allah Maha Kaya dari Alam Semesta
Ratusan pelajar SMA Al-Muttaqin Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, melakukan on the street dengan membaca Al-Qur'an.(MI/Kristiadi.)

ALLAH subhanahu wa ta'ala menciptakan segala sesuatu. Ini bukan berarti bahwa Allah membutuhkan segala bentuk makhluk. Namun, ini karena Allah Maha Pencipta semua dan Allah Maha Kaya terhadap alam semesta sebagaimana disampaikan Al-Qur'an Surat Ali 'Imran ayat 97.

Bagaimanakah tafsir atau penjelasan Allah Maha Kaya dari alam semesta seperti dalam Surat Ali 'Imran ayat 97? Berikut pemaparan Kiai Asyari Masduki dari LDNU PC Kediri, Jawa Timur.

Allah Maha Kaya

فَإِنَّ ٱللَّهَ غَنِیٌّ عَنِ ٱلۡعَـٰلَمِینَ

Baca juga : Tafsir Ali 'Imran 73: Bantah Bani Israil, Karunia Kenabian Milik Allah

Fa innallaaha ghaniyyun 'anil 'aalamiin.

Sesungguhnya Allah Maha Kaya dari alam semesta. (Al-Qur'an Surat Ali 'Imran ayat 97).

Allah tidak membutuhkan apapun

Ayat ini menjelaskan bahwa Allah Maha Kaya dari alam semesta. "Ini berarti Allah tidak membutuhkan pada satu pun dari alam semesta," tutur Asyari.

Baca juga : Tafsir An-Nisa' Ayat 56 tentang Siksa Neraka pada Tubuh

Alam ialah segala sesuatu selain Allah, seperti manusia, malaikat, jin, bumi, langit, Arsy, dan lainnya. Allah ialah Pencipta alam semesta sehingga Ia tidak mungkin membutuhkan kepada ciptaan-Nya tersebut.

Justru alam semestalah yang membutuhkan kepada Allah sejak awal penciptaaanya. Ini karena Allah-lah yang mengadakannya dari tidak ada menjadi ada.

Allah ta'ala berfirman:

Baca juga : Tafsir Surat Al-A'raf Ayat 180 terkait Asmaul Husna

وَٱللَّهُ ٱلۡغَنِیُّ وَأَنتُمُ ٱلۡفُقَرَاۤءُۚ 

Dan Allah itu Maha Kaya, sedangkan kalian orang-orang yang membutuhkan (kepada Allah). (Surat Muhammad ayat 38).

Allah yang menciptakan manusia, tetapi tidak membutuhkan manusia. Allah yang menciptakan jin, ettapi tidak membutuhkan pada jin. Allah yang menciptakan malaikat, tetapi tidak membutuhkan pada malaikat.

Baca juga : Tafsir Ar-Ra'd Ayat 11: Hubungan Nikmat Allah dengan Kemaksiatan

Allah yang menciptakan langit, tidak membutuhkan langit. Allah yang menciptakan bumi, tetapi tidak membutuhkan bumi. Allah yang menciptakan Arsy, tetapi tidak membutuhkan Arsy. Allah yang menciptakan tempat, tetapi tidak membutuhkan pada tempat. Sebaliknya, semua makhluk membutuhkan Allah atas segala sesuatu. 

Malaikat dan nabi

Asyari memperingatkan ajaran Ibnu Taimiyah Al-Harrani, tokoh panutan kaum wahabi. Ibnu Taimiyah menyebut para malaikat dengan sebutan أعوان الله atau para pembantu Allah. Dalam bahasa Arab, kalimat ini menunjukkan bahwa Allah butuh kepada para malaikat.

Allah menugaskan sebagian malaikat untuk mengatur sebagian alam semesta. Ini tidak menunjukkan bahwa Allah membutuhkan kepada para malaikat. Ini karena malaikat dan perbuatan malaikat yang berupa mengatur sebagian alam semesta merupakan ciptaan dan kehendak Allah ta'ala. Jadi pada hakikatnya Allah yang mengatur alam semesta. 

Baca juga : Takwil Allah Lebih Dekat kepada Manusia daripada Urat Lehernya

Manfaat dari tugas tersebut tidak kembali kepada Allah tetapi kembali kepada para malaikat. Dengan menjalankan tugas itu, mereka menjadi makhluk yang mulia menurut Allah ta'ala.

Demikian juga para nabi. Allah tidak membutuhkan pada para Nabi. Ditugaskan-Nya para Nabi untuk menyampaikan risalah Allah ta'ala kepada umat manusia tidak menunjukkan bahwa Allah membutuhkan para Nabi. Namun, para nabi dan perbuatan yang mereka lakukan itu terjadi dengan ciptaan dan kehendak Allah ta'ala.

Manfaat dari tugas tersebut tidak kembali kepada Allah ta'ala, tetapi kembali kepada para Nabi. Dengan tugas itu, mereka menjadi makhluk yang paling mulia menurut Allah. 

Baca juga : Tafsir Al-Qashash 88 Menyembah Allah yang tidak Pernah Hancur

Demikianlah penjelasan tentang Allah Maha Kaya atas segala sesuatu seperti disampaikan dalam Al-Qur'an Surat Ali 'Imran ayat 97. Wallahu a'lam bish shawab. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat