visitaaponce.com

ORANG yang kafir atau ingkar kepada Allah subhanahu wata'ala akan dimasukkan ke dalam neraka. Neraka menjadi tempat mereka untuk menerima azab atau siksa akibat perbuatan mereka di dunia. Hal tersebut salah satunya disampaikan Al-Qur'an Surat An-Nisa' ayat 56.

Bagaimanakah tafsir Surat An-Nisa' ayat 56 tentang siksa di neraka? Berikut pemaparan Kiai Asyari Masduki dari LDNU PC Kediri, Jawa Timur.

Surat An-Nisa' ayat 56

إِنَّ ٱلَّذِینَ كَفَرُوا۟ بِـَٔایَـٰتِنَا سَوۡفَ نُصۡلِیهِمۡ نَارࣰا كُلَّمَا نَضِجَتۡ جُلُودُهُم بَدَّلۡنَـٰهُمۡ جُلُودًا غَیۡرَهَا لِیَذُوقُوا۟ ٱلۡعَذَابَۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَزِیزًا حَكِیمࣰا

Innalladziina kafaruu bi aayaatinaa saufa nushliihim naaraa, kullamaa nadhijat juluuduhum baddalnaahum juluudan gairahaa liyadz dzuuqul 'adzaab, innallaaha kaana 'aziizan hakiimaa.

Baca juga: Tafsir Al-Qashash 88 Menyembah Allah yang tidak Pernah Hancur

Sesungguhnya orang-orang yang kufur dengan tanda-tanda keagungan Kami, Kami akan memasukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka masak, Kami menggantinya dengan kulit yang lain, agar mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah itu Al-Aziiz dan Al-Hakiim. 

Siksa neraka

Ayat ini menjelaskan tentang beberapa hal.

1. Manusia disiksa di neraka dalam keadaan berjasad.

Kesimpulan ini secara sharih (jelas) dipahami dari firman Allah ta'ala: 

كُلَّمَا نَضِجَتۡ جُلُودُهُم بَدَّلۡنَـٰهُمۡ جُلُودًا غَیۡرَهَا 

Setiap kali kulit orang kafir masak, akan Kami ganti dengan kulit yang lain.

Tafsir Al-Baqarah Ayat 115: Timur dan Barat Ciptaan Allah

"Itu karena sesuatu yang memiliki kulit ialah jasad, bukan ruh," ungkap Asyari. Waspadalah terhadap keyakinan sebagian orang yang mengatakan bahwa azab neraka itu hanya kepada ruh, tidak dengan jasad atau tubuhnya. Keyakinan seperti ini bertentangan dengan ayat di atas.

2. Neraka ialah tempat penyiksaan.

Kesimpulan ini secara sharih (jelas) dituturkan dalam firman Allah: 

ليذوقوا العذاب 

agar mereka merasakan siksaan.

Baca juga: Surat Al-Fatihah, Nama-Namanya, dan Keutamaan

"Orang kafir diazab di dalam neraka selama-lamanya. Sebagian mukmin pelaku dosa besar diazab di dalam neraka sementara waktu, kemudian dikeluarkan dari neraka dan dimasukkan surga," tuturnya.

Dalil lain Al-Qur'an

Kesimpulan itu juga sesuai dengan banyak sekali ayat Al-Qur'an. 

Firman Allah ta'ala dalam Surat Al-Baqarah ayat 126:

قَالَ وَمَن كَفَرَ فَأُمَتِّعُهُۥ قَلِیلࣰا ثُمَّ أَضۡطَرُّهُۥۤ *إِلَىٰ عَذَابِ ٱلنَّارِۖ وَبِئۡسَ ٱلۡمَصِیرُ*

Dan kepada orang yang kafir pun Aku beri kesenangan sementara. Kemudian Aku paksa ia menjalani siksa neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.

Baca juga: Tafsir Surat Al-Mu'minun Ayat 16 tentang Hari Kebangkitan

Firman Allah ta'ala dalam Surat Al-Baqarah ayat 201:

وَمِنۡهُم مَّن یَقُولُ رَبَّنَاۤ ءَاتِنَا فِی ٱلدُّنۡیَا حَسَنَةࣰ وَفِی ٱلۡـَٔاخِرَةِ حَسَنَةࣰ *وَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ*

Dan di antara mereka ada orang yang berdoa, "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka."

Baca juga: Tafsir Surat Ghafir atau Al-Mu'min Ayat 46 tentang Azab Kubur

Firman Allah ta'ala dalam Surat Al-Anfal ayat 14:

ذَ ٰ⁠لِكُمۡ *فَذُوقُوهُ وَأَنَّ لِلۡكَـٰفِرِینَ عَذَابَ ٱلنَّارِ*

Itulah (hukum dunia yang ditimpakan atasmu), maka rasakanlah hukuman itu. Sesungguhnya bagi orang-orang yang kafir itu ada (lagi) azab neraka.

Baca juga: Tafsir Al-Baqarah Ayat 23 Umat yang Satu hingga Nabi Idris

Firman Allah ta'ala dalam Surat As-Sajdah ayat 20:

وَأَمَّا ٱلَّذِینَ فَسَقُوا۟ فَمَأۡوَىٰهُمُ ٱلنَّارُۖ كُلَّمَاۤ أَرَادُوۤا۟ أَن یَخۡرُجُوا۟ مِنۡهَاۤ أُعِیدُوا۟ فِیهَا وَقِیلَ لَهُمۡ *ذُوقُوا۟ عَذَابَ ٱلنَّارِ* ٱلَّذِی كُنتُم بِهِۦ تُكَذِّبُونَ

Dan adapun orang-orang yang fasik (kafir), tempat mereka ialah jahannam. Setiap kali mereka hendak keluar daripadanya, mereka dikembalikan ke dalamnya dan dikatakan kepada mereka, "Rasakanlah siksa neraka yang dahulu kamu mendustakannya."

Baca juga: Tafsir Al-Maidah Ayat 44 tentang Orang Berhukum selain dari Allah

"Waspadalah terhadap keyakinan sebagian orang yang mengatakan bahwa neraka ialah tempat pensucian dosa, neraka ialah rumah sakit, dan semacamnya. Ini seakan-akan neraka bukan tempat tinggal yang buruk," ujar Asyari.

Padahal Allah ta'ala berfirman dalam Surat Ibrahim ayat 29:

جَهَنَّمَ یَصۡلَوۡنَهَاۖ وَبِئۡسَ ٱلۡقَرَارُ

Neraka Jahannam mereka (orang-orang kafir) memasukinya. (Neraka) ialah tempat menetap yang paling buruk.

Baca juga: Tafsir Surat Fushilat Ayat 46 Allah tidak Berbuat Zalim

Waspadalah juga dengan keyakinan sebagian orang bahwa Allah sama sekali tidak mengazab makhluk-Nya. Alasan mereka, nama Allah ialah Ar-Rahman dan Ar-Rahim.

Keyakinan seperti ini bertentangan dengan firman Allah ta'ala dalam Surat Al-Baqarah ayat 165:

وَأَنَّ ٱللَّهَ شَدِیدُ ٱلۡعَذَابِ

Dan sesungguhnya Allah ialah zat yang berat siksa-Nya.

Baca juga: Tafsir Al-Qur'an tentang Allah Maha Kaya dari Alam Semesta

Dalam ayat yang lain Allah berfirman dalam Surat Al-Ankabut ayat 21:

یُعَذِّبُ مَن یَشَاۤءُ وَیَرۡحَمُ مَن یَشَاۤءُۖ 

Allah mengazab orang yang Ia kehendaki dan merahmati orang yang Ia kehendaki.

Asmaul husna

Di ujung ayat, Allah menyebutkan dua nama-Nya dari 99 asmaul husna. Keduanya ialah Al-Aziz dan Al-Hakim.

Al-Aziz berarti zat yang Maha kuat yang tidak dapat dikalahkan. Al-Hakim berarti zat yang Maha Bijaksana, tepat dalam menciptakan makhluk sesuai dengan yang dikehendaki-Nya, karena Allah mengetahui akibat dari setiap sesuatu. (Z-2)