visitaaponce.com

Tafsir Surat Al-Muminun Ayat 16 tentang Hari Kebangkitan

Tafsir Surat Al-Mu'minun Ayat 16 tentang Hari Kebangkitan
Warga menyimak bacaan Al-Qur'an seorang hafizh (penghafal Al-Qur'an) saat Semaan di Masjid Agung Kota Magelang, Jawa Tengah.(Antara/Anis Efizudin.)

ORANG beriman meyakini hari kebangkitan. Ini merupakan hari manusia hidup kembali setelah berada di alam barzakh atau alam kubur. Hal tersebut diinformasikan Allah subhanahu wa ta'ala dalam Al-Qur'an salah satunya di Surat Al-Mu'minun ayat 16.

Bagaimanakah penjelasan atau tafsir Surat Al-Mu'minun ayat 16 tentang hari kebangkitan? Berikut pemaparan Kiai Asyari Masduki dari LDNU PC Kediri, Jawa Timur.

Surat Al-Mu'minun ayat 16

ثُمَّ إِنَّكُمۡ یَوۡمَ ٱلۡقِیَـٰمَةِ تُبۡعَثُونَ

Tsumma innakum yaumal qiyaamati tub'atsuun.

Kemudian sesungguhnya pada hari kiamat kalian akan dibangkitkan.

Hari Kebangkitan

Ayat ini ialah dalil tentang Al-Ba'ts atau hari kebangkitan. Wajib bagi setiap mukallaf untuk mengimani adanya Al-Ba'ts.

Baca juga: Tafsir Surat Ghafir atau Al-Mu'min Ayat 46 tentang Azab Kubur

"Al-Ba'ts adalah keluarnya orang-orang yang mati dari dalam kuburnya," ujar Asyari. Jika tergolong jasad yang hancur dimakan oleh tanah, kebangkitan terjadi setelah dikembalikan jasadnya seperti semula.

Ada juga jasad yang tidak hancur dimakan tanah. Golongan ini akan langsung dibangkitkan dari dalam kuburnya.

Jasad yang tidak hancur

Ada beberapa golongan jasad yang tidak hancur dimakan tanah.

Baca juga: Tafsir Surat Fushilat Ayat 46 Allah tidak Berbuat Zalim

1. Jasad para nabi. 

Ini karena para nabi hidup dalam kuburnya. Mereka melakukan salat.

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

الأنبياء أحياء في قبورهم يصلون

Para nabi itu hidup dalam kuburnya. Mereka melakukan salat.

Baca juga: Tafsir Al-Qur'an tentang Allah Maha Kaya dari Alam Semesta

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ حَرَّمَ عَلَى الْأَرْضِ أَجْسَادَ الْأَنْبِيَاءِ

Sesungguhnya Allah 'azza wa Jalla mengharamkan bumi untuk memakan jasad para Nabi.

2. Jasad orang-orang yang mati syahid dalam peperangan. 

Itu karena ruh mereka langsung masuk ke surga. Dengan demikian, hal itu berpengaruh pada jasadnya yang ada di bumi.

Baca juga: Tafsir Surat At-Tahrim Ayat 6 tentang Neraka dan Malaikat

3. Jasad sebagian para wali.

Ini berdasarkan banyak persaksian ketika ada pembongkaran makam sebagian wali. 

Yang pertama dibangkitkan

Orang yang pertama kali dibangkitkan dari dalam kuburnya ialah Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam.

Baca juga: Tafsir Surat Al-A'raf Ayat 180 terkait Asmaul Husna

Ini berdasarkan hadis bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

أَنَا سَيِّدُ وَلَدِ آدَمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَأَوَّلُ مَنْ يَنْشَقُّ عَنْهُ الْقَبْرُ 

Aku ialah pemimpin anak Adam (manusia) pada hari kiamat kelak. Aku ialah orang pertama dibukakan kuburnya. (HR Muslim).

Alam kubur

Sebelumnya disampaikan bahwa di alam kubur atau alam barzakh, manusia akan merasakan kenikmatan atau siksa sesuai amal perbuatan mereka di dunia. Keberadaan siksa atau azab kubur berdasarkan surat Surat Ghafir atau Al-Mu'min ayat 46.

Baca juga: Tafsir Surat Ali Imran 133 tentang Surga dan Penghuninya

ٱلنَّارُ یُعۡرَضُونَ عَلَیۡهَا غُدُوࣰّا وَعَشِیࣰّاۚ وَیَوۡمَ تَقُومُ ٱلسَّاعَةُ أَدۡخِلُوۤا۟ ءَالَ فِرۡعَوۡنَ أَشَدَّ ٱلۡعَذَابِ

An naaru yu'radhuuna 'alaihaa guduwwaw wa 'asyiyyaa wa yauma taquumus saa'ah, adkhiluu aala fir'auna asyaddal 'adzaab.

Mereka diperlihatkan neraka pada waktu pagi dan petang. Dan pada hari terjadi kiamat masukkanlah para pengikut Fir'aun (orang-orang kafir) pada azab yang lebih berat.

Baca juga: Tafsir Al-Qur'an tentang Perbuatan Baik Orang Beriman dan Kafir

Azab kubur yang disampaikan Al-Qur'an itu diberikan kepada Fir'aun dan para pengikutnya. Siksa selama di alam barzakh hingga hari berbangkit berupa tontonan siksa neraka dua kali sehari. 

Demikianlah penjelasan tentang hari berbangkit yang tercantum dalam Surat Al-Mu'minun ayat 16. Semoga bermanfaat. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat