visitaaponce.com

DALAM pelaksanaan salat, doa iftitah akan dibaca setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca surat Al Fatihah.

Bacaan doa iftitah tidak akan dilafalkan saat salat jenazah, salat Idul Fitri, atau Idul Adha, dan beberapa salat lain.

Doa iftitah memiliki kalimat-kalimat pujian atas kebesaran Allah SWT juga ungkapan permohonan untuk mendapatkan perlindungan dan ampunan dari Allah SWT.

Baca juga : 14 Doa Iftitah sesuai Sunah Rasulullah

Setidaknya ada tiga macam doa iftitah.

Berikut beberapa bacaan doa iftitah. 

Doa Iftitah versi Pertama

Bacaan doa Iftitah Arab versi pertama

Baca juga : Kumpulan 5 Doa Saat Turun Hujan

اَللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِى وَبَيْنَ خَطَايَاىَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ . اللَّهُمَّ نَقِّنِى مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ . اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَاىَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ

Bacaan doa Iftitah latin versi pertama

"Allahumma baa'id bainii wa baina khathaayaaya kamaa baa'adta bainal masyriqi wal maghrib. Allahumma naqqinii minal khathaayaa kamaa yunaqqatsawbul abyadlu minaddanasi. Allahummaghsil khathaayaaya bil maai watstsalji walbaradi."

Baca juga : Rukun Salat, Sunah Salat, Syarat Sah, dan Syarat Wajibnya

Arti doa Iftitah versi pertama

Artinya, "Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahanku sebagaimana engkau menjauhkan timur dan barat. Ya Allah, sucikanlah kesalahanku sebagaimana pakaian yang putih disucikan dari kotoran. Ya Allah, cucilah kesalahanku dengan air, salju, dan air yang dingin." (HR. Bukhari dan Muslim).

Doa Iftitah versi Kedua

Bacaan doa Iftitah Arab versi kedua

Baca juga : Empat Cara Baca Amin yang Benar, bukan hanya Satu

اَللهُ اَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا. اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْاَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ. لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ اُمِرْتُ وَاَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

Bacaan doa Iftitah latin versi kedua

"Allaahu akbar kabiraa walhamdulillaahi katsiiraa, wa subhaanallaahi bukratan wa'ashiilaa. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha haniifan musliman wa maa anaa minal musyrikiin. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil 'aalamiin. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimiin."

Baca juga : Beda Doa Qunut yang Dibaca Imam dan saat Salat Sendiri

Arti doa Iftitah versi kedua

Artinya, "Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah pada waktu pagi dan petang. Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan atau dalam keadaan tunduk, dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah Tuhan Semesta Alam, yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Dengan yang demikian itulah aku diperintahkan. Dan aku adalah termasuk orang-orang muslim."

Baca juga : Tata Cara Sujud Sahwi dan Bacaannya serta Arti

Bacaan doa Iftitah pendek. photo: Pexels

Baca juga: Ketahui, Ini Doa Pengganti Qunut Subuh

Doa Iftitah Pendek atau Versi Ketiga

Bacaan doa Iftitah pendek

Baca juga : Tiga Zikir Sunah Rasul Dibaca 100 Kali Sehari, Manfaatnya Top Banget!

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ وَتَبَارَكَ اسْمُكَ وَتَعَالَى جَدُّكَ وَلاَ إِلَهَ غَيْرُكَ

Bacaan doa Iftitah latin versi ketiga

"Subhaanakallahumma wa bi hamdika wa tabaarakasmuka wa ta'aalaa jadduka wa laa ilaaha ghairuk."

Baca juga : Doa sebelum Tidur dan setelah Bangun dalam Islam beserta Terjemah

Arti doa Iftitah pedek

Artinya, "Maha suci Engkau ya Allah, aku memuji-Mu, Maha berkah Nama-Mu. Maha tinggi kekayaan dan kebesaran-Mu, tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi dengan benar selain Engkau."

Baca juga: Doa Naik Kendaraan Darat, Laut, Udara agar Selamat sampai Tujuan

Baca juga : Niat Salat Lima Waktu: Subuh, Maghrib, Isya, Dzuhur, Ashar

Kapan Doa Iftitah Dibaca?

Doa Iftitah adalah doa yang biasanya dibaca di awal shalat. Doa ini dibaca ketika Anda berdiri dalam posisi awal shalat atau qiyam sebelum membaca Al-Fatihah dalam salat. Doa Iftitah memiliki beberapa versi, tetapi secara umum, doa ini biasanya dibaca segera setelah takbiratul ihram atau takbir pembuka dan sebelum membaca Al-Fatihah.

Namun, perlu diingat bahwa praktek-praktek keagamaan dapat bervariasi berdasarkan mazhab atau tradisi dalam Islam. Oleh karena itu, jika Anda mengikuti mazhab tertentu atau memiliki panduan dari seorang ahli agama, disarankan untuk mengikuti petunjuk dan panduan yang sesuai dengan mazhab atau keyakinan Anda.

Hukum Membaca Doa Iftitah

Ada perbedaan pendapat mengenai hukum membaca doa iftitah. Dikutip dari buku Kitab Sholat Empat Mazhab oleh Syeikh Aburrahman Al-Jaziri, menurut mazhab Hanafiyah, Syafi'iyah, dan Hambaliyah hukum membaca doa iftitah adalah sunnah. Sementara itu, mahzab Malikiyah menyatakan bahwa hukumnya makruh.

Baca juga : 13 Rukun Shalat sesuai Tuntunan Rasulullah SAW

Menurut mahzab Hanafiyah, Syafi'iyah, dan Hambaliyah membaca doa iftitah hukumnya sunnah baik bagi imam, makmum, dan orang yang sholat sendirian (baik fardu maupun nafilah).

Sementara bagi makmum masbuk atau makmum yang terlambat mengikuti salat berjamaah, tidak perlu membaca doa iftitah apabila makmum bergabung setelah imam membaca surat Al-Fatihah. 

Tetapi, jika makmum bergabung mengikuti imam pada rakaat kedua, maka disunnahkan untuk membaca doa iftitah sebelum imam memulai bacaan Al-Fatihah dan berlaku untuk seterusnya.

Baca juga : Lima Doa sebelum Mencoblos Surat Suara di TPS

Sementara menurut kalangan Malikiyah, membaca doa iftitah hukumnya makruh karena para sahabat meninggalkannya. 

Baca juga: Doa Selamat Dunia Akhirat Latin dan Terjemahan, Waktu yang Tepat untuk Dibaca

Kaidah Umum dalam Membaca Doa Iftitah

1. Niat dan Fokus

Baca juga : 99 Asmaul Husna Arab, Latin, dan Artinya

Sebelum membaca doa iftitah, penting untuk berniat dalam hati untuk melaksanakan salat dengan kekhusyukan dan rasa ikhlas beribadah kepada Allah Swt.

2. Membaca dengan Khusyuk

Kita membaca doa iftitah dengan khusyuk, memperhatikan arti dan maknanya. Serta mengucapkan dengan ucapan yang baik dan jelas.

Baca juga : Kumpulan Doa Bulan Rajab, Mulai dari Doa Istighfar Hingga Bacaan Tasbih

3. Menghadap Kiblat

Tentu dalam membaca doa iftitah diharuskan untuk menghadap kiblat karena doa iftitah berada di dalam salat.

4. Membaca dengan Tenang

Baca juga : Membaca Amin setelah Surat Al-Fatihah dalam Salat Berjemaah

Setiap bacaan dalam salat diharuskan dibaca dalam keadaan tenang dan tidak terburu-buru, begitu juga saat membaca doa iftitah. Berikan jeda antara setiap kalimat agar kekhusyu'an dalam salat dapat tercapai.

Keutamaan dalam Membaca Doa Iftitah

1. Memulai Salat dengan Pujian kepada Allah Swt

Seperti yang diketahui, doa iftitah berisikan puja-puji kepada Allah Swt. Hal ini menunjukkan penghormatan dan keagungan-Nya serta kepatuhan kita terhadap-Nya.

Baca juga : Tafsir Surat Al-Ma'idah Ayat 35 tentang Wasilah dan Tawasul

2. Memohon Perlindungan dan Bimbingan Allah Swt

Dalam doa ini, umat Islam memohon perlindungan dari kejahatan dan keburukan amal perbuatan serta memohon bimbingan dan petunjuk dari Allah Swt agar selalu diarahkan ke jalan kebenaran.

3. Menghapus Dosa

Baca juga : Bacaan Ratib Al-Athos Arab, Latin, Arti, serta Keutamaannya

Selain meminta perlindungan serta bimbingan kepada Allah Swt, dalam doa ini kita juga memohon ampunan kepada Allah Swt untuk dosa-dosa yang telah kita lakukan. Ini menjadi tanda untuk memperbaiki diri agar lebih baik.

4. Mendapat Ridha Allah Swt

Dengan memulai salat dengan doa Iftitah, diharapkan umat Muslim dapat mendapatkan keridhaan Allah SWT dalam menjalankan ibadah salat.

Baca juga : Tafsir Al-Fatihah Ayat 5 terkait Ibadah dan Meminta Pertolongan

5. Membuka Pintu-Pintu Langit

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan dari Ibnu Umar RA yang berkata,

"Ketika kami salat bersama Rasulullah SAW, tiba-tiba seseorang mengucapkan 'Allahuakbar kabira walhamdu lillahi katsira wasubhanalla hibukratawwa ashiilan'. Selesai salat, Rasulullah SAW bertanya, 'Siapakah yang mengucapkan kalimat tadi?' Seorang sahabat menjawab, 'Saya, wahai Rasulullah.' Beliau lalu bersabda, 'Sungguh aku sangat kagum dengan ucapan tadi sebab pintu-pintu langit dibuka karena kalimat itu' Kata Ibnu Umar, 'Maka aku tak pernah lagi meninggalkannya semenjak aku mendengar Rasulullah SAW mengucapkan hal itu.'" (HR Muslim).

Baca juga : Pengertian Tawasul, Jenis, Bacaan, dan Manfaatnya

Hal ini dimaksudkan bahwa doa-doa yang kita panjatkan selama ini bisa sampai kepada Allah Swt dengan lebih lancar tanpa hambatan dengan harapan doa kita dapat segera dikabulkan.

Itulah bacaan doa iftitah dalam tulisan Arab, Latin beserta artinya dan keutamaannya.

Semoga bermanfaat! (OL-14)