visitaaponce.com

Asosiasi Dosen IndonesiaSiapBumikan Karya-karya Akademik Kampus

Asosiasi Dosen Indonesia Siap Bumikan Karya-karya Akademik Kampus 
Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) menggelar pelantikan Dewan Pengurus Pusat periode 2022- 2027 di Jakarta, Sabtu (10/12).(Ist)

BETEMPAT di Auditorium Bank Syariah Indonesia, Jakarta, Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) menggelar pelantikan Dewan Pengurus Pusat periode 2022- 2027 yang dihadiri sedikit 150 peserta dari seluruh Indonesia.

Kegiatan dibuka dengan Seminar Nasional bertajuk “Sinergi dan Kolaborasi untuk Peningkatan Kualitas dan Inovasi Pendidikan dan Pembangunan Berkelanjutan.”

Kepengurusan lima tahun ke depan ini dipimpin oleh Prof M. Ali Berawi selaku Ketua Umum dan Prof. M Nur Rianto Al Arif selaku Sekjen. 

“Lahirnya ADI sesuai dengan hari Pendidikan Nasional yaitu 2 Mei 1998, lebih dulu lahir dari pada Reformasi/Demokrasi, yaitu tanggal lengsernya Presiden M.Soeharto, tanggal 27 Mei 1998,"  ujar Ali Berawi, salah satu ilmuwan Indonesia yang masuk sebagai ilmuwan berpengaruh di dunia versi Universitas Standford dan Elsevier BV dalam keterangan, Sabtu (10/12).

ADI didirikan sebagai organisasi profesi dosen yang independen yang beranggotakan para dosen dari Perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta di seluruh Indonesia.

Baca juga: Bekali Dosen dan Mahasiswa dengan Keterampilan Teknologi Pembelajaran, UPH Gandeng Gnowbe

Berdirinya ADI merupakan wujud tanggung jawab sosial dan kepedulian terhadap bangsa melalui jalur pendidikan formal, dalam hal ini pendidikan tinggi.

"Sebagai tenaga pengajar dan pendidik, dosen memilki peran strategis dan bertanggung jawab dalam mempersiapkan mahasiswanya agar memiliki kompetensi keilmuaan dan memahami nilai-nilai yang terkandung dalam nation and character building,” ujar Ali Berawi.

Pada periode lima tahun ke depan, ADI, menurut Ali Berawi, akan terus memfokuskan untuk menggerakkan seluruh sumber daya yang ada untuk memastikan amanah Tri Dharma Perguruan Tinggi (pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat) dapat semakin membumi.

"Sehingga upaya membangun masyarakat digital Indonesia yang cerdas, bermartabat dapat terwujud, dengan mudahnya berbagai pengetahuan saintifik diketahui, dipahami dan diamalkan oleh masyarakat luas," katanya.

Tantangan ini tentu saja tidak dapat diselesaikan sendiri. Dibutuhkan kerjasama dengan berbagai professional yang dapat membantu kami, para dosen untuk menyampaikan pesan yang mudah dicerna.

"Kami pun akan berfokus menghasilkan program-program pengabdian masyarakat yang berdampak dan berkesinambungan, bekerjasama diantaranya dengan Folks Studio, SiapBergerak,” tutup Ali Berawi. (RO/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat