Kemendikbud Klaim KIP Kuliah Tingkatkan APK Pendidikan Tinggi
![Kemendikbud Klaim KIP Kuliah Tingkatkan APK Pendidikan Tinggi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/12/ec8b711ceac053373d259faa4c37c903.jpg)
SEKJEN Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) Suharti menyebut bahwa kehadiran Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K) telah meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) pendidikan tinggi di Indonesia.
"Kita lihat APK 2015 itu 1 dari 20 penduduk usia 19 sampai 24 tahun ikut pendidikan tinggi. Di 2021, meningkat jadi 1 dari 16," ujarnya dalam webinar yang dikutip, Rabu (14/12).
Menurut Suharti, KIP-K menjadi salah satu program strategis di sektor pendidikan. Lewat KIP-K kesempatan setiap anak Indonesia untuk mengenyam pendidikan tinggi kian terbuka.
Lebih lanjut, dia mengatakan KIP-K telah membantu banyak anak dari keluarga miskin. Mereka kini lebih percaya diri dan memiliki optimisme untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi. Apalagi, juga memberikan bantuan biaya hidup sesuai tingkat keekonomian satu daerah dan tidak memukul rata beban biaya kuliah.
"Kalau sebelumnya banyak calon mahasiswa yang tidak berani karena tujuannya ke kota besar, biaya hidup mahal, tapi dengan skema keekonomian, mereka punya keberanian dan mengambil kesempatan," jelasnya.
Suharti berharap, para mahasiswa penerima KIP-K terus semangat dalam belajar. Setelah lulus S1, mahasiswa juga harus berani lanjut ke program S2 dan S3, mengingat pemerintah telah menyiapkan beberapa jalur beasiswa.
"Ada beasiswa dari LPDP, kita juga ada dana abadi pendidikan yang siap cairkan. Dengan dana besar maka ada kesempatan yang besar," tutur dia.
Dengan meningkatnya APK pendidikan tinggi dan kesempatan mengenyam pendidikan tinggi yang kian terbuka luas, pada akhirnya bisa meningkatkan SDM Indonesia. Sehingga, cita-cita untuk menjadi Indonesia maju bisa terwujud. (H-2)
Terkini Lainnya
PDNS Diserang, Mahasiswa Baru Diminta Daftar Ulang KIP Kuliah
PDNS Diserang, Kemendikbudristek Jamin Data Penerima KIP Kuliah Aman
231 Ribu Lulus SNBT dari 785 Ribu Peserta
Kemendikbud-Ristek Siapkan Berbagai Anggaran untuk Program Tahun Depan
Universitas Brawijaya Verifikasi Data Pemalsuan KIP Kuliah
Komisi X: Sistem KIP Kuliah Perlu Dibenahi agar Tak Salah Sasaran
Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XVII Gelar Kumpul Komunitas Karawo
Gerakan Sekolah Sehat Tingkatkan Edukasi Sampah Plastik
Pemerintah Tak Henti Dorong Terwujudnya PPDB yang Objektif, Akuntabel, dan Transparan
Jaga Semangat Inklusivitas dan Berkeadilan Sekolah Melalui PPDB
Hilmar Farid: Menjaga Peradaban Melalui Kerja Kebudayaan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap