visitaaponce.com

Inavac Siapkan 5 Juta Dosis Vaksin Primer untuk Dewasa

Inavac Siapkan 5 Juta Dosis Vaksin Primer untuk Dewasa
Vaksin Merah Putih Inavac produksi anak bangsa.(MI/Adam Dwi)

DALAM rangka mengantisipasi kembali meningkatnya kasus covid-19 di Tanah Air, produsen vaksin terus menyediakan stok vaksin. Hal itu dilakukan Biotis Pharmaceutical Indonesia yang memproduksi vaksin InaVac buatan anak bangsa.

Direktur Utama PT Biotis FX Sudirman mengatakan bahwa pemerintah sudah mengeluarkan Keputusan Menteri Kesehatan terkait pembelian vaksin InaVac sebanyak 5 juta dosis vaksin primer untuk dewasa.

"Kami sudah menyerah kan 1.225.000 dosis. Biotis akan segera memenuhi sisa sampai 5 juta dosis tersebut. Paling lambat bulan depan selesai," ujarnya kepada Media Indonesia, Minggu (8/1).

Sudirman berharap pemerintah melanjutkan pembelian vaksin penguat atau booster. Sebab, hingga saat ini booster kedua baru dilakukan pada tenaga kesehatan dan lanjut usia saja.

Menurutnya, booster kedua perlu dilakukan untuk semua masyarakat Indonesia. Hal itu berkaca pada negara-negara lain yang memang menerapkan booster kedua untuk semua warganya.

"Saya rasa dan (berharap) pemerintah akan melanjutkan rencana pembelian vaksin untuk booster dewasa, juga untuk anak-anak dan remaja," kata Sudirman.

"Sampai saat ini yang sudah dilakukan booster kedua kan hanya tenaga kesehatan dan lanjut usia. Mengacu kepada pengalaman negara lain, mereka melakukan booster kedua untuk semua penduduknya," tambahnya.

Untuk membuka pintu masuk dan menyambut wisatawan mancanegara, Indonesia memang perlu melakukan booster kedua untuk semua warganya. Mengingat para wisatawan mancanegara tersebut akan langsung berinteraksi dengan warga Indonesia sendiri.

Sudirman pun menyebut bahwa vaksin InoVac efektif terhadap mutasi virus. Hal itu berdasarkan uji klinis yang sudah dilakukan dan termasuk gold standard.

"Dalam uji klinik vaksin InaVac satu-satunya yang memakai uji tantang (metode PRNT) dengan virus mutant terbaru, dan hasilnya baik. PRNT atau Plaque Reduction Netralization Test itu suatu gold standard dalam uji efektifitas vaksin," katanya.

Sebelumnya, Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Community Development Unair Ni Nyoman Tri Puspaningsih mengatakan vaksin hasil penelitian Unair dan PT Biotis siap disuntikkan sebagai vaksin primer atau dosis utama. Saat ini, vaksin tersebut masih menunggu pemeriksaan Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) untuk dipastikan kembali keamanannya.

"Jadi, setelah ada kasus sirop-sirop itu, sekarang batch produk vaksin itu dicek oleh Badan POM meskipun sudah dapat EUA (emergency use authorization). Supaya tidak ada risiko yang tidak diinginkan," jelasnya di Surabaya, kemarin.

Ia menjelaskan vaksin Inavac yang dikirim nantinya merupakan jenis vaksin untuk orang dewasa. Sementara itu, untuk anak-anak dan remaja, masih akan diteliti. (H-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat