visitaaponce.com

Mengenal Kitab Fathul Izar, Gaya Bercinta dalam Pandangan Islam

Mengenal Kitab Fathul Izar, Gaya Bercinta dalam Pandangan Islam
Ilustrasi.(Antara/Virna Puspa Setyorini.)

KITAB Fathul Izar ialah kitab yang berisi edukasi pendidikan seks, tata aturan, adab berhubungan, posisi kenikmatan dan larangan, dan hari atau malam-malam yang diperbolehkan berhubungan seks sesuai dengan anjuran agama Islam.

Kita tersebut ditulis oleh Agus Abdullah Fauzi dan dibuka dengan surat Al-Baqarah ayat 223.

نِسَاۤؤُكُمْ حَرْثٌ لَّكُمْ ۖ فَأْتُوْا حَرْثَكُمْ اَنّٰى شِئْتُمْ ۖ وَقَدِّمُوْا لِاَنْفُسِكُمْ ۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّكُمْ مُّلٰقُوْهُ ۗ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِيْنَ

Artinya:

"Istri-istrimu adalah ladang bagimu, maka datangilah ladangmu itu kapan saja dan dengan cara yang kamu sukai. Dan utamakanlah (yang baik) untuk dirimu. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu (kelak) akan menemui-Nya. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang yang beriman." (QS Al-Baqarah ayat 223)

Hari-hari penting saat berhubungan seks menurut Kitab Fathul Izar

1. Malam Minggu.

Barang siapa yang sering berhubungan seks di malam Minggu niscaya akan menghasilkan anak yang suka mencuri ataupun suka berbuat zalim. 

2. Malam Senin.

Barang siapa yang sering berhubungan seks di malam Senin niscaya akan menghasilkan anak yang memiliki masa depan fakir, miskin, serta rida dengan rezeki yang sedikit. 

3. Malam Selasa.

Barang siapa yang sering berhubungan seks di malam Selasa niscaya akan menghasilkan anak yang berbakti kepada orangtuanya. 

4. Malam Rabu.

Barang siapa yang sering berhubungan seks di malam Rabu niscaya akan menghasilkan anak yang cerdas, memiliki pengetahuan yang luas, serta mudah bersyukur. 

5. Malam Kamis.

Barang siapa yang sering berhubungan seks di malam Kamis niscaya akan menghasilkan anak yang berhati baik dan ikhlas. 

6. Malam Hari Raya.

Barang siapa yang sering berhubungan seks di malam hari raya niscaya akan menghasilkan anak yang memiliki enam jari di setiap tangan dan kakinya.

Langkah dalam berhubungan seks menurut Kitab Fathul Izar

Hubungan seks atau bercinta ada baiknya diawali dengan memegang tangan istri, mencium kedua pipi, dan diakhiri dengan membaca basmalah ketika memasukkan zakar ke dalam vagina. Suami akan merangsang istri dengan permulaan, mulai mencium bagian-bagian yang menggairahkan istri. Setelah istri terangsang barulah penetrasi dimulai dengan perlahan.

Sunah saat permulaan tersebut adalah suami akan membaca doa dengan mencium dada istri, "Wa alqaitu alaika mahabbah minni." Artinya, dan aku tanamkan kepadamu cinta dariku. Lalu, ketika memasukkan zakar ke vagina, suami membaca surat Al Ikhlas, takbir, dan tahlil, serta membaca doa berikut, "Dengan menyebut nama Allah yang Maha Agung, ya Allah jadikanlah untuk kami keturunan yang baik serta lindungilah kami dari segenap rezeki kami dari gangguan setan." (OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat