Rekonstruksi Payudara Bisa Tingkatkan Kualitas Hidup Penyintas Kanker
![Rekonstruksi Payudara Bisa Tingkatkan Kualitas Hidup Penyintas Kanker](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/02/0aa0e9eee0fc195e74c23000ed8d328a.jpg)
DOKTER spesialis bedah plastik rekonstruksi dan estetik subspesialis bedah mikrorekonstruksi dan onklopasti Mohamad Rachadian Ramadan mengatakan penyintas kanker payudara berhak mendapat kualitas hidup yang baik, khususnya pascapengangkatan kanker, dengan melakukan rekonstruksi payudara.
"Tidak perlu ke luar negeri lagi atau tidak perlu takut untuk mendapatkannya, karena menurut saya, rekonstruksi payudara ini hak dari setiap perempuan, bahkan yang punya kanker pun punya hak untuk meningkatkan kualitas hidup mereka dengan melakukan rekonstruksi payudara," kata dokter yang menyelesaikan pendidikan spesialis bedah plastik di Universitas Indonesia itu, dikutip Jumat (10/2).
Rekonstruksi payudara merupakan teknik operasi bedah plastik untuk mengembalikan bentuk, tampilan, dan ukuran payudara yang mendekati normal.
Baca juga : Langkah Awal Pemulihan Psikologis Penderita Kanker, Menerima Diri Sendiri
Menurut Rachadian, tindakan ini sudah bisa dilakukan di rumah sakit di Indonesia.
Walau upaya rekonstruksi hanya mampu mendekati normal, Rachadian mengatakan kebanyakan pasien yang dia tangani sudah merasa lebih baik secara psikis. Mereka lebih percaya diri ketika bersosialisasi ataupun lebih nyaman saat berhubungan seksual dengan pasangan.
Bentuk, tampilan, dan ukuran payudara bisa direkonstruksi, akan tetapi fungsi menyusui tidak bisa didapatkan mengingat kelenjar payudara telah diangkat saat pasien kanker menjalani operasi mastektomi.
Baca juga : Tidak Semua Pasien Kanker Payudara Perlu Mastektomi
Dibanding dengan negara-negara maju, seperti Amerika Serikat (AS), opsi rekonstruksi payudara masih minim diketahui dan dipilih oleh pasien kanker di Indonesia.
Rachadian mencontohkan pemerintah AS telah mendorong pasien kanker payudara yang hendak menjalani tindakan mastektomi agar berkonsultasi kepada dokter bedah plastik untuk mempertimbangkan opsi rekonstruksi.
Rachadian menekankan pasien kanker payudara perlu diberikan berbagai opsi rekonstruksi payudara ketika hendak mastektomi, termasuk harus mengetahui kekurangan dan kelebihan dari setiap jenis rekonstruksi.
Baca juga : Masyarakat Diingatkan Mengenai Pentingnya Deteksi Dini Kanker Payudara
Di negara-negara maju, pasien bahkan sudah diberikan opsi rekonstruksi sejak awal pengobatan kanker payudara.
Rekonstruksi payudara merupakan kerja sama multidisipliner sehingga harus integrasi dengan dokter bedah onkologi dan spesialis lainnya yang terkait agar hasil maksimal.
Apabila pasien ingin melakukan rekonstruksi payudara, Rachadian mengingatkan pentingnya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis yang bersertifikat dan berpengalaman. (Ant/OL-1)
Terkini Lainnya
Penyakit Kawasaki, Kenali dan Waspadai Gejalanya
Ini Gejala Stroke di Usia Muda dan Cara Pencegahannya
Pakan Unggas Berbasis Maggot dan Ekstrak Daun Meniran Dikembangkan
Apakah Bawang Putih Efektif Redakan Flu? Simak Penjelasannya
Khitan Bisa Mengurangi Potensi Tertular Penyakit Seksual
Penyakit Jantung Koroner Bisa Dicegah Sejak Usia 35 Tahun
Bukan untuk Perang Dunia, Nuklir Aman untuk Terapi Pengobatan Tiroid
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Pakar Ingatkan Masyarakat Rutin Lakukan MCU Sebelum Timbul Gejala Kanker
Hamil dengan Tumor dan Kista, Amankah?
Cegah Delay Pengobatan Leukimia pada Anak
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap