Pengertian Sel Darah Merah Beserta Fungsi dan Ciri
![Pengertian Sel Darah Merah Beserta Fungsi dan Ciri](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/173aa5c970fa683a2c70e748fee2f1e9.jpg)
SEL darah merah atau eritrosit dalam tubuh manusia memiliki peran penting untuk menjaga fungsi organ tubuh. Eritrosit bekerja mengikat oksigen dari paru-paru yang berasal dari pernapasan, untuk kemudian disalurkan ke seluruh jaringan tubuh.
Sel darah merah merupakan kepingan darah yang memiliki bentuk bulat pipih dengan ceruk kecil di tengahnya. Eritrosit berbentuk serupa dengan kue donat. Eritrosit dibuat di sumsum melalui proses erythropoiesis. Bentuk sel darah berwarna merah sangat elastis dan bisa menyesuaikan bentuk saat mengalir melewati pembuluh kapiler yang ukurannya sangat kecil. Sifatnya yang elastis tersebut membuat eritrosit mudah menyebar ke seluruh bagian tubuh kita.
Hemoglobin (Hb) dalam eritrosit adalah kandungan yang membuat sel darah merah memiliki warna merah. Hemoglobin berfungsi untuk membentuk kepingan darah dan kemudian mengalirkannya ke seluruh tubuh.
Sel darah merah berada dalam tubuh manusia sekitar 4 bulan atau 120 hari, setelah itu sel yang sudah tua akan rusak dan dipecahkan oleh limpa. Di dalam organ hati, Hb akan diubah menjadi bilirubin atau zat warna empedu. Kemudian, zat besi tersebut akan digunakan kembali untuk membentuk sel darah merah yang baru.
Sel darah yang baru dibentuk dan belum matang disebut dengan retikulosit, jumlahnya dapat mencapai 1% hingga 2% dari total jumlah eritrosit. Sel darah merah memiliki fungsi yang sangat penting, yaitu membantu proses pertukaran karbondioksida pada paru-paru dengan oksigen.
Jumlah eritrosit normal pada manusia adalah sebagai berikut :
• Pria dewasa : 4,7 – 6,1 juta per mikroliter darah
• Wanita dewasa : 4,2 – 5,4 juta per mikroliter darah
• Anak-anak : 4 – 5,5 juta per mikroliter darah
Fungsi sel-sel darah merah di dalam tubuh:
1. Membentuk oksihemoglobin, yang akan selanjutnya akan beredar ke seluruh tubuh. Selanjutnya, oksigen akan dilepaskan pada sel-sel jaringan tubuh agar bisa dipergunakan untuk proses oksidasi, sehingga hemoglobin (Hb) bebas kembali.
2. Mengangkut gas karbondioksida yang berasal dari jaringan tubuh ke paru-paru.
3. Memelihara tingkat keseimbangan kadar asam dan basa di dalam tubuh manusia
4. Mengandung karbonik anhidrase dalam jumlah banyak. Anhidrase adalah zat yang bertugas mengatalisis reaksi yang terjadi antara karbon dioksida dan air.(M-4)
Terkini Lainnya
Intip Terapi Bokashi yang Diminati Turis Asing
Anda Kesemutan di Satu Sisi? Waspada, Bisa Jadi Gejala Stroke
Penyebab Hemoglobin Rendah dan Cara Menaikannya dengan Cepat
Leptospirosis Demam Tikus Menyebar lewat Darah, Apa Penyebab dan Cara Menularnya?
Alur Sistem Peredaran Darah Besar dan Kecil pada Manusia
Kultur 3D Mengungkap Proses Sel Kanker Menavigasi Jaringan
Proses Penyelidikan Ilmiah IPA dan Hasil Kumpulan Pengetahuannya
Mengenal Hujan Asam, Penyebab dan Dampaknya
Pertama di Asia, Fakultas Biologi UGM Buka Prodi Profesi Kurator Keanekaragaman Hayati
Fungsi Ribosom pada Sel Tumbuhan dan Hewan
Berikut Produk-Produk yang Dibuat dengan Bantuan Bakteri
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap