visitaaponce.com

Jelang Ramadan, Chef Devina Beri Tips Menu Sahur dan Buka Puasa untuk Si Kecil

Jelang Ramadan, Chef Devina Beri Tips Menu Sahur dan Buka Puasa untuk Si Kecil
Ilustrasi(Freepik)

CHEF Devina Hermawan membagikan tips bagi orangtua dalam menyajikan menu sahur dan buka puasa untuk si kecil yang baru pertama kali belajar berpuasa.

"Biasanya kalau sahur itu kan masih dalam keadaan mengantuk, ya. Jadi, menurut saya, jangan terlalu yang berat. Nggak apa-apa nasi, cuma lauknya itu jangan yang terlalu bersaus atau mungkin cepat bikin enek," kata Devina, Sabtu (11/3).

Sebagai contoh, orangtua dapat menyajikan makanan berupa protein seperti daging ayam, baik ayam goreng maupun ayam panggang. Namun, dalam penyajiannya, Devina menyarankan agar tekstur dan aroma masakan tidak terlalu berat sehingga anak bisa lahap saat menyantap hidangan.

Baca juga: Asal Usul Istilah Ngabuburit, Tradisi saat Ramadan

Devina mengatakan pilihan menu sahur dan buka puasa sebetulnya dikembalikan kepada selera setiap anak. Tentunya orangtua perlu menyiapkan makanan yang disukai anak dengan tetap memperhatikan kandungan nutrisi seimbang, termasuk kebutuhan kalori sehingga anak memiliki tenaga untuk beraktivitas seharian saat puasa.

"Pastikan gizinya seimbang dalam artian makronutrien, mikronutrien, untuk mendukung aktivitas keseharian termasuk puasa atau misalnya supaya bertenaga itu memang dari segi kalori, segi gizi, perlu diperhatikan," kata dia.

Bagi anak-anak yang masih kesulitan mengunyah makanan, kata Devina, orangtua juga dapat menyajikan daging proses yang dibuat sendiri. Misalnya, bakso dan pangsit yang diolah sendiri sehingga lebih mudah dicerna anak.

Baca juga: Ibu Hamil Ingin Puasa Ramadan, ini Tipsnya

"Itu biasanya anak bisa makan daging dalam jumlah yang lebih banyak karena ngunyahnya juga nggak seret. Kebayang kalau kita kasih semur, kasih rendang, ngunyahnya saja sudah pegal," selorohnya.

"Bisa juga, penggunaan ikan. Ikan juga kan ada yang seret, ada yang nggak seret. Jadi bisa pemilihannya aja, sih, supaya anak itu dia ngunyahnya gampang jadi lama (kenyangnya)," ujar Devina.

Menjelang Ramadan, pasti orangtua dan anak sudah tidak sabar untuk berpuasa dan kemudian merayakan Lebaran. (Ant/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat