Jalankan Amanat Anak, Zulyan Kotahatuhaha Bantu Penderita Leukimia
![Jalankan Amanat Anak, Zulyan Kotahatuhaha Bantu Penderita Leukimia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/6d57e204cda39ecc15ddefaf32703091.png)
AMANAT sang anak Talulla Naura Jannah yang meninggal dunia karena penyakit leukemia dipenuhi Zulyan Kotahatuhaha atau biasa disapa Papa Lulla dengan membentuk Yayasan Laskar Aferesis Berbagi. Yayasan ini yang membantu menyediakan trombosit bagi orang-orang, terutama anak-anak penderita leukemia, secara sukarela. Beranggotakan 500 relawan, mereka secara rutin mendonorkan trombositnya bagi yang membutuhkan. Selain itu, mereka melakukan edukasi dan sosialisasi terkait donor darah trombosit. Aksinya itu membuahkan Zulyan masuk nominasi Kick Andy Heoes 2023.
Pada awal 2016, Talulla Naura Jannah, anak dari pasangan Zulyan Kotahatuhaha dan Neneng Ellyarti, divonis leukemia pada usia 10 tahun. Saat itu Zulyan belum mengetahui anaknya mengidap leukemia karena Lulla anak yang periang dan hobi bermain voli. Namun pada September 2016, Lulla si anak bungsunya tersebut tiba-tiba demam tinggi. Ketika dibawa ke puskesmas, Lulla harus melakukan cek laboratorium. Hasilnya, trombosit Lulla saat itu sangat rendah sekitar 12 ribu, padahal normalnya 150-450 ribu.
Dokter minta Lulla dibawa ke rumah sakit yang ada hermatologi. Beberapa kali Zulyan harus membawa Lulla berpindah rumah sakit, lantaran tidak memiliki alat medis memadai. Tibalah mereka di RSI Pondok Kopi. Di sana Lulla kembali diambil sempel darahnya untuk dilakukan cek leukemia phenotyping. Namun lagi-lagi untuk melihat akurasinya Lulla mesti dirujuk ke Rumah Sakit Dharmais. Di sanalah Lulla divonis leukemia mieloblastik akut yang biasa diidap orang dewasa.
Baca juga: Penyandang Disabilitas Gol A Gong Tetap Semangat Tebarkan Literasi
Zulyan dan istri mendampingi segala rentetan terapi yang harus dilalui Lulla. Zulyan kemudian memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya yang kala itu bekerja sebagai kontraktor. Selama terapi, Zulyan mengaku 90% biaya ditanggung oleh BPJS dan kebutuhan operasional dibantu oleh beberapa yayasan kanker anak.
Saat Lulla melawan sel kanker yang ada di tubuhnya, pasokan trombosit sangatlah penting. Untuk bisa mendapatkan trombosit tersebut caranya dengan transfusi darah yang kemudian bukan darahnya yang diambil melainkan trombositnya yang sudah dipisahkan. Fungsi trombosit untuk menghentikan pendarahan. Donor trombosit sering disebut sebagai donor apheresis. Secara definisi, apheresis ialah nama mesin yang digunakan untuk memisahkan darah merah dengan trombosit. Tidak hanya trombosit tetapi sel darah lain, seperti plasma dan leukosit. Alat ini yang membuat darah menjadi terpecah dan di dalam mesin dipilah komponen yang akan diambil, lalu sisanya balik lagi ke dalam tubuh.
Tahun pertama setelah melewati terapi dan transfusi trombosit, Lulla membaik. Karenanya, Zulyan terus semangat merintis Komunitas Laskar Apheresis Berbagi. Namun pada akhir 2017, Lulla mulai kambuh, sel kankernya tidak mati hanya hibernasi. Lulla kembali melakukan protokol kemoterapi dengan dosis dua kali lipat lebih tinggi. Awal 2018 hingga Mei, Lulla berjuang melawan kanker. Akhirnya di bulan itu, Lulla yang kuat harus kalah melawan kanker. Lulla meninggal dunia di usia 12 tahun dan sempat berwasiat kepada Zulyan agar terus membantu para penderita leukemia yang membutuhkan trombosit.
Saat ini sudah enam tahun Yayasan Laskar Apharesis Berbagi berdiri, sudah ada 500 anggota di Jakarta. Bahkan Yayasan Laskar Apharesis Berbagi sudah banyak bekerja sama dengan rumah sakit-rumah sakit umum guna menjalankan misi kemanusiaan ini. Melalui yayasan ini, Laskar Apheresis memmiliki sumber daya pendonor dan data base untuk membantu rumah sakit dan PMI. (RO/Z-2)
Terkini Lainnya
Jamie Foxx Membagikan Detail Tentang Penyakit Misterius yang Diidapnya
Penyakit Kawasaki, Kenali dan Waspadai Gejalanya
Ini Gejala Stroke di Usia Muda dan Cara Pencegahannya
Pakan Unggas Berbasis Maggot dan Ekstrak Daun Meniran Dikembangkan
Apakah Bawang Putih Efektif Redakan Flu? Simak Penjelasannya
Khitan Bisa Mengurangi Potensi Tertular Penyakit Seksual
Kick Andy kembali Merayakan para Pahlawan Sunyi
Penyandang Disabilitas Gol A Gong Tetap Semangat Tebarkan Literasi
Meski Hidup Kekurangan, Ponijo Komitmen Bantu Anak-Anak Duafa
Penyandang Disabilitas Irawan Mulyanto Donor Darah hingga 100 Kali
Perjuangan Rais Bawono Hady Rawat Bayi Dibuang dan Anak Jalanan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap