Masa Reproduksi Terbaik Perempuan Usia 33 Tahun
DOKTER spesialis kebidanan dan kandungan konsultan fertilitas, endokrinologi dan reproduksi Mila M mengatakan usia 33 tahun menjadi waktu reproduksi terbaik perempuan karena setelah itu cadangan ovarium akan semakin menurun.
"Ketika sudah diperbolehkan dari Undang-undang Perkawinan untuk mempunyai anak sekitar usia 20 tahun ke atas, itu adalah masa-masa yang sangat baik untuk bereproduksi. Golden age-nya 33 tahun, lalu akan menurun dengan meningkatnya usia," ujar Mila, dikutip Rabu (22/3).
Dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Umum Pusat Dr Cipto Mangunkusumo itu mengatakan seorang perempuan dilahirkan dengan cadangan ovarium atau sel telur dengan jumlah yang tetap dan tidak akan bisa bertambah sepanjang usia reproduksinya. Cadangan ovarium itu mengacu pada jumlah dan kualitas sel telur seorang perempuan, yang sangat erat kaitannya dengan potensi reproduksi.
Baca juga: Cakupan KB Nasional Baru Jangkau 26 juta Pasangan
Saat lahir, perempuan mempunyai sekitar 2 juta sel telur. Lalu, menjelang pubertas atau akan menstruasi jumlahnya menjadi sekitar 450.000 hingga 500.000. Saat menstruasi, sebanyak 1.000 sel telur akan ikut dalam proses menstruasi walaupun hanya ada satu yang akan berovulasi.
Dengan demikian, sambung Mila, setiap bulan bahkan per tahun cadangan ovarium seorang perempuan pasti akan semakin menurun dan ini akan terus berlanjut. Inilah sebabnya semakin tinggi usia perempuan maka semakin turun jumlah cadangan ovariumnya.
Data menunjukkan, pada usia 37 tahun cadangan telur tersisa sekitar 25.000.
Baca juga: Laki-Laki Harus Terlibat untuk Turunkan Angka Kematian Ibu
"Kalau sudah 35 tahun atau 40 tahun kita harus berhati-hati karena yang berkurang bukan hanya masalah jumlah, tetapi, juga kualitasnya akan sangat terpengaruhi dengan makin meningkatnya usia," ujar Mila.
Selain usia, ada juga sejumlah faktor yang dapat menurunkan cadangan ovarium yakni terkait langsung dengan kerusakan ovarium misalnya kemoterapi pada pasien dengan kanker dan adanya kista cokelat yang akan mengurangi jumlah sel telur.
"Kista cokelat akan membunuh sel-sel telur besar sehingga terjadi pengambilan berlebihan dari sel telur yang merupakan cadangan ovarium. Makin lama dia akan makin cepat habis sehingga pada usia yang sama, pada pasien dengan endometriosis atau kista cokelat, cadangan ovariumnya lebih rendah," jelas Mila.
Di sisi lain, stres tidak menyebabkan cadangan ovarium berkurang, tetapi, mungkin terjadinya peningkatan radikal bebas yang tinggi akan mempengaruhi kualitas sel telur.
Mila mengingatkan pada mereka yang hamil di usia di atas 33 tahun, misalnya 35 tahun, ada risiko terjadinya masalah kehamilan seperti abortus atau keguguran karena dinding rahimnya kurang dipersiapkan dengan baik pada awal kehamilan dan terjadinya pre-eklampsia atau perkembangan janinnya yang terhambat. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Migrain Lebih Sering Terjadi pada Perempuan, Ini 5 Cara Mengatasinya
Tahukah Anda, 1 dari 4 Pasutri Alami Infertilitas?
Penanganan Bayi Tabung di Indonesia Baru 10 Persen
Perempuan Lebih Berisiko Terserang Migrain, Apa Penyebabnya?
12 Penyebab Siklus Haid Tidak Teratur
Melindungi Kesehatan Reproduksi di Lingkungan Kerja Bagian dari K3
Ketua KPU Terbukti Berbuat Asusila, Komnas Perempuan Minta Kuatkan SOP PPKS di Pelaksanaan Pemilu
Ini 9 Cara Menghitamkan Rambut secara Alami
Polda Metro Ungkap Identitas Perempuan Tewas Tanpa Busana di Cipayung
Lingkungan Perempuan Pancasila
11 Manfaat Buah Pepaya untuk Kesehatan Tubuh
DKPP Dinilai Menunjukan Keberpihakan terhadap Perempuan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap