Batasi Minum Kopi Jika Anda Berisiko Glaukoma
![Batasi Minum Kopi Jika Anda Berisiko Glaukoma](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/e9f436f6d63b4b17505c643b19af9810.jpg)
DOKTER spesialis mata konsultan glaukoma KSM Mata FKUI RSCM Virna Dwi Oktariana menyarankan orang yang berisiko mengalami glaukoma agar membatasi konsumsi kopi demi mengurangi peluang terkena salah satu penyakit degeneratif itu.
"Sudah ada penelitiannya kalau orang berisiko glaukoma sudut terbuka minum kopi dua cangkir sehari itu risiko glaukoma jadi semakin besar karena peningkatan tekanan bola mata semakin besar," ujar Virna, dikutip Minggu (26/3).
Dalam studi yang dipublikasikan di jurnal Opthalmology, tim peneliti dari Mount Sinai Health System di New York City, Louis Pasquale, MD ,seperti disiarkan WebMD, menggunakan data survei lebih dari 100.000 orang di Inggris Raya.
Baca juga: Curiga Kena Glaukoma? Ini yang Harus Anda Lakukan
Peneliti menemukan mereka yang gennya dikaitkan dengan glaukoma, kafein berhubungan dengan tekanan mata rata-rata yang lebih tinggi dan begitu juga risiko glaukomanya.
Itu terutama ketika partisipan studi mendapat lebih dari 321 miligram kafein atau setara dengan tiga cangkir kopi sehari.
Mereka dikatakan hampir empat kali lebih mungkin terkena penyakit glaukoma dibandingkan orang yang tidak mengonsumsi kafein dan memiliki risiko genetik paling rendah. Para peneliti menemukan bahwa kombinasi kafein dan gen meningkatkan risiko glaukoma.
Baca juga: Glaukoma Pencuri Penglihatan Tiap Generasi
Glaukoma menyebabkan kerusakan pada saraf optik dan terjadi sering kali karena peningkatan tekanan akibat penumpukan cairan di dalam mata.
Penyakit yang dapat menyebabkan kebutaan pada pasiennya ini lebih sering terjadi pada orang dengan riwayat anggota keluarga dekat yang mengalaminya dan umumnya terjadi pada orang berusia 40 tahun ke atas.
"Jadi tidak semua orang akan menderita glaukoma. Namun, memang glaukoma itu ada yang dasarnya primer dan ini yang kita sebut dengan penyakit berhubungan dengan keturunan. Tetapi ada juga yang sekunder yakni disebabkan oleh hal-hal lain," kata Virna.
Selain kopi, konsumsi minuman beralkohol setiap hari juga dapat meningkatkan peluang orang dengan risiko glaukoma lebih cepat terkena penyakit itu karena alkohol dapat merusak saraf mata.
Di sisi lain, melakukan olahraga angkat beban juga diketahui dapat merusak saraf mata pada mereka yang sudah terdiagnosis glaukoma.
"Angkat barbel itu pasti terjadi mengejan, kalau dia sudah mulai sering mengejan, tekanan bola matanya bisa sangat tinggi meningkatnya, menyebabkan kerusakan sarafnya semakin besar," kata dokter yang merekomendasikan orang-orang dengan glaukoma melakukan olahraga yang tidak perlu usaha untuk mengejan itu. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Penyakit Kawasaki, Kenali dan Waspadai Gejalanya
Ini Gejala Stroke di Usia Muda dan Cara Pencegahannya
Pakan Unggas Berbasis Maggot dan Ekstrak Daun Meniran Dikembangkan
Apakah Bawang Putih Efektif Redakan Flu? Simak Penjelasannya
Khitan Bisa Mengurangi Potensi Tertular Penyakit Seksual
Penyakit Jantung Koroner Bisa Dicegah Sejak Usia 35 Tahun
Katarak Penyebab Utama Kebutaan, bisa Dialami Bayi Hingga Lansia
Menunda Pemeriksaan Mata Bisa Berujung Kebutaan
Tingkatan Dampak Polusi Udara Kotor hingga Sebabkan Kanker Paru
Cara Tepat Memilih Bulu Mata Palsu Berdasarkan Bentuk Mata
Ini Peran Ketombe, kerak, dan Kotoran Telinga
Jemaah Haji Disarankan tidak Menyentuh Mata dan Hidung, Mengapa?
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap