5 Bahan Kimia Berbahaya Ini Perlu Diwaspadai Saat Pilih Produk Body Care
![5 Bahan Kimia Berbahaya Ini Perlu Diwaspadai Saat Pilih Produk Body Care](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/fab31f05e24e681b9707261740e149e2.jpg)
SEBAGAI organ terbesar dan ‘jembatan’ interaksi tubuh dengan dunia luar, kulit tentunya memerlukan perawatan rutin dan terukur agar dapat bekerja secara maksimal.
Karenanya, tak mengherankan bila kini pasar dipenuhi oleh berbagai jenis produk body care yang dapat dipilih sesuai kebutuhan penggunanya.
Sayangnya, tidak semua produk body care yang kita jumpai bebas dari bahan kimia berbahaya. Oleh sebab itu, sebagai konsumen pun kita dituntut untuk lebih waspada agar ‘petaka’ tidak sampai menimpa kulit.
Kira-kira, apa saja bahan kimia berbahaya yang acap masuk ke dalam komposisi body care? Berikut beberapa di antaranya:
1.Phthalates
Phthalates merupakan wewangian buatan. Zat kimia ini banyak ditemukan pada sampo, sabun cair, lotion, hingga produk pembersih rumah.
Phthalates sendiri berpotensi membahayakan ibu hamil hingga proses tumbuh kembang ataupun keselamatan janin itu sendiri. Bahkan, phthalates yang masuk ke dalam tubuh ibu juga dapat tercampur dengan asi dan mengancam kesehatan bayinya.
Baca juga: Mengenal Psoriasis, Ini Penyebab dan Pilihan Obat
Sebagai catatan, sebisa mungkin hindari produk yang hanya mencantumkan tulisan bahan “pewangi” atau “fragrance” pada kemasannya. Pasalnya, terdapat kemungkinan bila produk tersebut mengandung phthalates.
2.Triclosan
Triclosan adalah zat kimia yang bertugas membunuh mikroorganisme seperti jamur dan bakteri. Umumnya, triclosan dapat ditemukan pada produk pembersih tubuh seperti sabun, pasta gigi, hingga deterjen.
Baca juga: Penuaan Dini dan Jerawat Jadi Musuh Utama Bagi Kaum Wanita
Sayang, manfaat tersebut diiringi oleh potensi timbulnya penyakit macam alergi, asma dan eksim. Bahkan, penggunaan triclosan secara rutin dan berlebih bisa saja meningkatkan kemungkinan bakteri untuk bermutasi menjadi lebih kuat layaknya yang sempat merepotkan Amerika Serikat pada 2019 hingga 2020 silam.
3.Paraben
Paraben merupakan pengawet yang biasa digunakan untuk mencegah pertumbuhan mikroba pada produk. Biasanya, kandungan paraben dapat ditemukan pada berbagai macam produk kosmetik dan pembersih kulit.
Adapun, penggunaan produk kosmetik dengan kandungan paraben berpotensi menimbulkan reaksi seperti gatal, munculnya ruam, bengkak, hingga rasa nyeri ataupun terbakar. Bahkan, terdapat dugaan kalau paraben dapat memicu kanker.
4.Formaldehyde
Sama seperti paraben, formaldehyde atau formalin adalah senyawa yang acap digunakan sebagai pengawet pada produk skincare dan kosmetik. Biasanya, kandungan formaldehyde dapat ditemukan pada cat kuku, make-up, lotion hingga deodoran.
Baca juga: Ketahui Tanda-Tanda Penuaaan Alami Kulit
Di sisi lain, paparan formalydehyde bisa menyebabkan iritasi kulit, kesulitan bernapas, mata berair, hingga sensasi terbakar di dalam hidung saat terhirup.
Tak berhenti sampai di situ, formaldehyde juga dikategorikan oleh The International Agency for Research on Cancer sebagai carcinogen atau zat yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker.
5.Alkohol
Tidak semua alkohol termasuk dalam kategori ‘jahat’. Dalam hal ini, beberapa jenis alkohol yang patut diwaspadai adalah methanol, isopropyl, propanol dan benzyl.
Jenis-jenis alkohol tersebut dapat menimbulkan kekeringan hingga iritasi saat dipaparkan ke kulit. Bahkan, dalam kasus tertentu bisa saja terjadi peradangan dan ‘ledakan’ jerawat akibat sifat penyingkir perlindungan alami kulit yang dimiliki oleh alkohol-alkohol tadi.
Terkesan sulit? Bila merasa kewalahan untuk mengingat kandungan-kandungan yang berpotensi menimbulkan bahaya tersebut, Anda juga dapat mengaplikasikan cara lain yang jauh lebih sederhana.
Berkaca pada penjelasan tentang triclosan, sebisa mungkin hindarilah produk-produk yang mencantumkan bahan ataupun istilah ambigu seperti “ramah lingkungan”, “natural”, hingga “botanikal”.
Sebagai gantinya, pilihlah produk-produk yang tidak ragu menjabarkan komposisi secara gamblang dan sudah mencantumkan sertifikasi dari badan berwajib.
Kabar baiknya, lini produk Dr. Bronner’s sudah memenuhi seluruh kriteria tersebut. Kian melegakan, jaminan keamanan untuk tubuh itu juga telah dibarengi oleh komitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan.
"Hal tersebut dibuktikan dengan raihan sertifikasi seperti USDA Organic, Vegan Action, OTCO, Fair Trade, Non-GMO, hingga Cruelty-Free yang menandakan tingginya standar keberlangsungan ekologi serta sosial pada produk-produk Dr. Bronner’s," kata Renny Hasibuan, CMO PT. SESA, dalam keterangan, Selasa (28/3).
Baca juga: Hollywood Spectra Peel Laser Bantu Cerahkan Kulit Secara Instan
"Tak ketinggalan, Dr. Bronner’s turut menyediakan produk sabun multifungsi ’18-in-1’ yang dapat digunakan saat mandi, menggosok gigi, mencuci tangan, piring hingga baju hingga membersihkan hewan peliharaan," jelasnya.
"Tentunya, konsep segudang manfaat di dalam satu botol tersebut memungkinkan para pengguna sabun multifungsi 18-in-1 Dr. Bronner’s untuk mereduksi angka sampah botol yang berpotensi mencemari alam," terang Renny..
Terbuat dari Bahan yang Dapat Diurai Mikroorganisme
Faktanya, menurut Renny, cairan sabun Dr. Bronner’s dijamin tidak berisiko menimbulkan kerusakan saat digunakan di luar ruangan ataupun alam bebas karena sudah terbuat dari bahan-bahan yang dapat diuraikan oleh mikroorganisme secara alami (biodegradable).
Baca juga: BASE Luncurkan Produk Kecantikan untuk Hidrasi Kulit hingga 24 Jam
Berkat keunggulannya itu, majalah kegiatan luar ruangan Amerika Serikat, Outsider, bahkan memberikan label “sabun berkemah layak pilih untuk para backpacker dan pecinta kegiatan luar ruangan.”
"Faktanya, sabun cair Dr. Bronner’s sama sekali tidak mengandung kelima bahan yang disebut di atas, sehingga terbukti aman bagi kulit," tegas Renny.
"Dan karena terbuat dari bahan-bahan alami dan murni, sabun cair Dr. Bronner’s tidak akan mencemari lingkungan atau biodegradable, " tuturnya.
Berkat keunggulan produk Dr.Bronner's itu, majalah kegiatan luar ruangan Amerika Serikat, Outsider, bahkan memberikan label “sabun berkemah layak pilih untuk para backpacker dan pecinta kegiatan luar ruangan. (RO/S-4)
Terkini Lainnya
5,8 Juta Balita Alami Masalah Gizi
Donor Darah Berikan Sejumlah Manfaat Kesehatan
Ini Gejala Stroke di Usia Muda dan Cara Pencegahannya
Ini Makanan Berwana Putih yang Harus Di Waspadai Penderita Diabetes dan Hipertensi!
8 Manfaat Buah Sawo Bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui
Kata Dokter, Olahraga Sambil Nonton Drakor Cukup
Satu dari Sepuluh Kelahiran Prematur Terkait dengan Bahan Kimia Plastik
Wajib Diingat! Simbol Bahan Kimia Berbahaya
Wamen BUMN Tinjau Program Smart Precision Farming Petrokimia Gresik
Usut Tuntas Kasus Pencurian Bahan Kimia di Pabrik Minuman Isotonik
Bahaya Ruam Popok pada Bayi dan Ini Cara Mengatasinya
Fakta Ekspor Obat Tradisional Ilegal ke Uzbekistan yang Digagalkan Badan POM dan Bea Cukai
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap