visitaaponce.com

Calon Jemaah Umrah Harus Cek dan Ricek dalam Memilih Travel

Calon Jemaah Umrah Harus Cek dan Ricek dalam Memilih Travel
Umat muslim dari berbagai negara mencoba mendaki ke atas Jabal Rahmah di Mekkah, Arab Saudi, Sabtu (3/12/22022).(ANTARA/MUHAMMAD IQBAL)

KETUA Umum Syarikat Penyelenggara Umrah dan Haji (Sapuhi) Syam Resfiadi mengimbau bagi para calon jemaah umrah untuk meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati ketika mendaftarkan diri untuk perjalanan umrah.

Pasalnya kejadian penipuan yang dilakukan oleh PT NSWM telah menjadi pembelajaran yang nyata agar para calon jemaah harus melakukan cek dan ricek dalam memilih travel umrah.

"Para calon jemaah banyak yang tidak meneliti travel yang digunakan baik atau tidak. Lalu juga jangan termakan oleh harga yang relatif lebih murah. Jemaah harus sadar kalau mau pergi umrah tidak hanya sekadar unsur ibadah, tapi juga kehati-hatian dan kewaspadaan," ungkapnya kepada Media Indonesia, Minggu (2/4).

Baca juga: Asosiasi Tuding Pengawasan dan Pembinaan Pelaksaan Umrah belum Maksimal

Baca juga: Ini Jurus Polri Antisipasi Kemacetan Selama Puncak Arus Mudik Lebaran

Lebih lanjut, Syam menambahkan bahwa asosiasi haji dan umrah tidak memiliki kewenangan untuk mengawasi dan melarang travel untuk memberangkatkan jemaah haji dan umrah. Mereka hanya berkewajiban untuk mengedukasi para travel yang menjadi anggota mereka.

Dia juga menambahkan, beberapa travel juga ditemukan bukan menjadi bagian dari asosiasi dikarenakan kemudahan dalam mengurus visa.

"Ternyata banyak juga travel yang tidak menjadi anggota asosiasi, tapi dia bisa menyelenggarakan umrah karena visa umrah tidak perlu harus melalui travel, bisa individu, organisasi, apa pun bentuknya selama dia bisa bekerja sama dengan pihak Arab Saudi. Itu juga sangat mudah," kata Syam.

Kejadian ini dikatakan dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat agar lebih berhati-hati lagi dalam melaksanakan ibadah umrah. Dia menyarankan masyarakat untuk melakukan cek dan ricek serta memilih travel yang sudah terpercaya.

"Untuk keamanan itu harus dilakukan cek dan ricek baik secara langsung maupun melalui sistem mobile aplikasi Umrah Cerdas. Bisa dilihat travelnya resmi dan berizin. Saran saya gunakan travel yang sudah lama dan track recod-nya baik sehingga tidak akan tertipu oleh travel baru dan jangan mudah percaya pada orang, karena mencari kesempatan dalam kesempitan itu hal yang tengah terjadi sekarang," tandasnya. (H-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat