Calon Jemaah Umrah Harus Cek dan Ricek dalam Memilih Travel
![Calon Jemaah Umrah Harus Cek dan Ricek dalam Memilih Travel](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/0e8ae664c4d680b002eced8ce764b93c.jpg)
KETUA Umum Syarikat Penyelenggara Umrah dan Haji (Sapuhi) Syam Resfiadi mengimbau bagi para calon jemaah umrah untuk meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati ketika mendaftarkan diri untuk perjalanan umrah.
Pasalnya kejadian penipuan yang dilakukan oleh PT NSWM telah menjadi pembelajaran yang nyata agar para calon jemaah harus melakukan cek dan ricek dalam memilih travel umrah.
"Para calon jemaah banyak yang tidak meneliti travel yang digunakan baik atau tidak. Lalu juga jangan termakan oleh harga yang relatif lebih murah. Jemaah harus sadar kalau mau pergi umrah tidak hanya sekadar unsur ibadah, tapi juga kehati-hatian dan kewaspadaan," ungkapnya kepada Media Indonesia, Minggu (2/4).
Baca juga: Asosiasi Tuding Pengawasan dan Pembinaan Pelaksaan Umrah belum Maksimal
Baca juga: Ini Jurus Polri Antisipasi Kemacetan Selama Puncak Arus Mudik Lebaran
Lebih lanjut, Syam menambahkan bahwa asosiasi haji dan umrah tidak memiliki kewenangan untuk mengawasi dan melarang travel untuk memberangkatkan jemaah haji dan umrah. Mereka hanya berkewajiban untuk mengedukasi para travel yang menjadi anggota mereka.
Dia juga menambahkan, beberapa travel juga ditemukan bukan menjadi bagian dari asosiasi dikarenakan kemudahan dalam mengurus visa.
"Ternyata banyak juga travel yang tidak menjadi anggota asosiasi, tapi dia bisa menyelenggarakan umrah karena visa umrah tidak perlu harus melalui travel, bisa individu, organisasi, apa pun bentuknya selama dia bisa bekerja sama dengan pihak Arab Saudi. Itu juga sangat mudah," kata Syam.
Kejadian ini dikatakan dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat agar lebih berhati-hati lagi dalam melaksanakan ibadah umrah. Dia menyarankan masyarakat untuk melakukan cek dan ricek serta memilih travel yang sudah terpercaya.
"Untuk keamanan itu harus dilakukan cek dan ricek baik secara langsung maupun melalui sistem mobile aplikasi Umrah Cerdas. Bisa dilihat travelnya resmi dan berizin. Saran saya gunakan travel yang sudah lama dan track recod-nya baik sehingga tidak akan tertipu oleh travel baru dan jangan mudah percaya pada orang, karena mencari kesempatan dalam kesempitan itu hal yang tengah terjadi sekarang," tandasnya. (H-2)
Terkini Lainnya
Penipu Raup Rp400 Juta dari Calon Jemaah Umrah di Garut, Ini Modusnya
Resmi Dilantik, Asphirasi Ingin Tekan Kasus Penipuan Haji dan Umrah
Izin Travel Umrah PT Naila Syafaah Dicabut, Komnas Haji Apresiasi Kemenag
Penipuan Umrah, Kemenag Resmi Cabut Izin PT Naila Syafah Wisata
Kemenag Segera Umumkan Nama Travel Umrah yang Izinnya Dicabut
Penipuan Umrah PT Naila Capai Rp100 Miliar, Polisi Dalami Dugaan Pencucian Uang
Asperda Gelar Silatnas di Bandung, Prospek Usaha Rental Mobil Terus Tumbuh
Asosiasi Pengacara Indonesia di AS Serahkan Amicus Curiae, Minta MK Kabulkan Gugatan 01 dan 03
Asosiasi Pengusaha Walet Bentuk Forum Komunikasi Bersama
APLI Terus Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Debat Calon Ketum BPP HIPMi, Bagas Adhadirgha Soroti Bonus Demografi
Apkasi Seleksi 35 Finalis Putri Otonomi Indonesia (POI) di Bogor
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap