Sekilas Kehidupan Abu Tsaur Murid Imam Syafii dan Imam Ahmad
![Sekilas Kehidupan Abu Tsaur Murid Imam Syafii dan Imam Ahmad](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/2621f49e8c63be1fd896b42d7fe62630.png)
KISAH hikmah kali ini mengangkat seorang imam allamah, Ibrahim bin Khalid atau yang lebih dikenal dengan Abu Tsaur semoga Allah merahmati beliau. Abu Tsaur berguru kepada Imam Asy-Syafii, Imam Ahmad, dan yang satu generasi dengan mereka berdua.
Pujian untuk Abu Tsaur
Di antara murid-murid Abu Tsaur yang paling terkenal ialah Imam Abu Dawud, Imam Ibnu Majah, dan Imam Muslim. Imam Ahmad--semoga Allah merahmati beliau--memuji tentang Abu Tsaur.
أعرفه بالسنة منذ خمسين سنة
"Saya mengenal beliau teguh dalam memegang akidah yang benar semenjak 50 tahun lamanya."
Baca juga: Taubatnya Gubernur Bashrah Bisyr bin Harits dengan Dua Peristiwa
Pernah juga suatu waktu Imam Ahmad ditanya tentang suatu masalah. Namun Imam Ahmad malah mengarahkan kepada Abu Tsaur.
سل عافاك الله غيرنا، سل الفقهاء، سل أبا ثور
"Tanyakanlah kepada orang lain semoga Allah menjaga anda. Bertanyalah kepada ahli fikih. Tanyakan kepada Abu Tsaur!"
Baca juga: Malik bin Dinar Taubat dari Polisi yang Suka Mabuk
Bahkan Ibnu Hibban memuji Abu Tsaur.
هذا أحد أئمة الدنيا فقها وعلما وورعا وفضلا
... وديانة وخيرا ممن صنف الكتب
"Beliau ini salah satu imam dunia (pada masanya) dalam kepahaman, ilmu, wara, dan kesalehan. Beliau termasuk ulama yang banyak menulis kitab..."
Pendapat Abu Tsaur yang aneh
Awalnya Abu Tsaur termasuk dari ahli ra'yi. Ini sebutan untuk mereka yang belajar dengan metode penduduk irak yang lebih fokus ke qiyas. Kemudian setelah Imam Asy-Syafii datang ke Baghdad (beliau belajar dengan metode penduduk Madinah yang lebih fokus ke hadis) akhirnya Abu Tsaur mulai berguru kepada Imam Asy- Syafii dan rujuk dari beberapa pendapatnya yang sebelumnya berdasarkan qiyas menuju kepada hadis.
Meskipun beliau seorang imam dunia pada masanya, tetapi sebagaimana layaknya manusia biasa tentu memiliki kesalahan. Di antara pendapat syadz (aneh) Abu Tsaur yaitu bolehnya menikahi wanita beragama Majusi selain ahli kitab. Karena beberapa pendapat beliau yang aneh inilah di akhir hayatnya, Imam Ahmad tidak ikut menyaksikan jenazah beliau.
Abu Tsaur wafat pada 246 H dan dikebumikan di Baghdad. Semoga Allah merahmati beliau. (Z-2)
Terkini Lainnya
Pujian untuk Abu Tsaur
Pendapat Abu Tsaur yang aneh
Muhammadiyah: Terjebak Klaim Ahlussunnah Tuduh Syiah tidak Bikin Rumah Sakit
Hukum Berkurban untuk Sendiri dan Orang Lain dalam Empat Mazhab
Beda Pendapat Empat Imam Mazhab dalam Qunut
Generasi Salaf Lakukan Takbiran secara Berjemaah
Akidah Iman kepada Allah Ada tanpa Tempat
Benarkah Imam Syafii Bidahkan Baca Al-Qur'an di Kuburan?
Hukum Membaca Al-Fatihah pada Waktu Tertentu
Diduga Ada Kesalahan, Buku Pelajaran Fikih MTs akan Dikoreksi Kemenag
Pengertian Sunah Menurut Ahli Fikih, Hadis, dan Kalam
Hukum Memasukkan Air ke Hidung atau Istinsyaq dalam Wudu
Liku-Liku Perjalanan Imam Syafii Menuntut Ilmu
15 Masalah Kurban Dijawab Imam Nawawi Mazhab Syafii
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap