visitaaponce.com

Program MM in Sustainable Development Dukung Ekonomi Hijau

Program MM in Sustainable Development Dukung Ekonomi Hijau
Ilustrasi(HO)

INSTITUSI pendidikan memiliki peran penting untuk memacu pertumbuhan ekonomi sekaligus mengarahkan dan mewarnai aktifitas berekonomi melalui kegiatan literasi keuangan serta mendukung implementasi ekonomi hijau di Indonesia. Untuk mendorong hal itu, Kalbis Institute akan menjalankan program MM in Sustainable Development, Selasa (11/4) untuk meningkatan literasi tentang ekonomi.

"Pencapaian SDGs juga memerlukan upaya bersama dalam menjawab berbagai tantangan mulai dari lingkungan, perubahan iklim, hingga kesenjangan sosial. Melalui MM in Sustainable Development di Kalbis Institute, mahasiswa dipersiapkan tidak hanya fokus dalam Green Economics namun juga mempersiapkan untuk menjaga keberlangsungan perusahaan dari sisi keuangan dan operasional," jelas Head of Brand and Communication Kalbis Institute, Raymond Christantyo dalam keterangannya, Senin (10/4).

Pembangunan Berkelanjutan merupakan suatu agenda kesepakatan pembangunan global yang diluncurkan oleh PBB pada September 2015. SDGs diturunkan menjadi tujuh belas tujuan yang kemudian dirinci ke dalam 169 target spesifik yang akan dicapai. Rencana aksi global ini memiliki pilar utama untuk mengentaskan kemiskinan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mengurangi tingkat kesenjangan sosial, serta melindungi lingkungan.

Untuk mewujudkan beberapa tujuan SDGs, Kalbis Institute mendukung salah satu program tersebut melalui MSMEs untuk ikut berkontribusi menciptakan generasi yang terliterasi akan pentingnya perkembangan ekonomi di Indonesia. Dalam hal ini, Kalbis Institute berkolaborasi dengan US Department of State, the YSEALI Professional Fellows Program, the American Council for International Education, Metropolitan State University (MSU) of Denver, Kalbis Insitute, Sampoerna University, BNI, UPH, Petruk Semar Ecosystem, Ultima Tekno Solusindo, Sparkslab Incubation, dan Entrepreneurial Club, menggelar seminar MSMEs bertaraf Internasional yang berfokus pada UMKM lokal di Indonesia.

"Kalbis Institute terutama di Program Magister Manajemen terus berupaya mendukung literasi program program SDG yang ada di Indonesia karena kami melihat kurangnya hal tersebut. Kami berharap dengan ini UMKM di Indonesia mampu berkembang dan menjadi fondasi perekonomian di Indonesia," ujar Raymond.

Dikatakan, kegiatan diharapkan bisa memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara, terutama dalam pengembangan UMKM yang merupakan salah satu kunci utama perekonomian di Indonesia. "Kegiatan ini juga dapat menginspirasi dan memotivasi mahasiswa untuk terus berkarya, bermimpi dan memiliki semangat dalam memberikan implementasi nyata untuk menciptakan usaha yang luar biasa," ujarnya.

Selain itu, jelas Raymond, Kalbis Institute juga mendukung program pembangunan berkelanjutan yang menjadi prioritas pemerintah melalui pembangunan rendah karbon yang merupakan salah satu strategi transisi untuk mendorong ekonomi hijau dan sebagai upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan. Salah satu dukungan yang diberikan adalah tidak memperkenankan seluruh civitas akademika Kalbis Institute membawa bahan bahan non daur ulang seperti plastik, botol plastik, dan lain-lain. (RO/R-2)

 

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat