visitaaponce.com

TARI merupakan gerak tubuh secara berirama yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk keperluan bersosialisasi, mengungkapkan perasaan, maksud, dan pikiran. Sebagai budaya, fungsi tari sebagai sarana upacara, pertunjukan, hiburan, dan media pendidikan.

Tak hanya itu, tarian memiliki tujuan yang berbeda-beda, di antaranya menyambut kedatangan orang istimewa; memperingati peristiwa tertentu; merayakan hari besar; hingga sebagai wujud penyampaian kisah.

Dalam rangka memperingati Hari Tari Internasional yang jatuh pada tanggal 29 April, mari simak kesenian tari dari negara mana saja yang berhasil populerkan tariannya di dunia.

Baca juga: Black Sabbath-The Ballet', Pertunjukan Balet Heavy Metal Pertama di Dunia

1. Samba – Brazil

Lebih dari sekadar tarian biasa, samba merupakan bagian dari kekayaan budaya Amerika Latin. Tarian ini kerap diasosiasikan dengan Rio Carnival di Brazil yang fenomenal. Samba memiliki lebih dari tujuh variasi yang berbeda. Namun, setiap jenisnya menggunakan musik up beat khas samba, lengkap dengan gitar, tamborin, dan drum.

Baca juga: 29 April Hari Tari Sedunia, Ini Sejarahnya

2. Balet- Italia

Tari Balet berasal dari zaman Renaissance di Italia pada abad ke-15 dan ke-16. Kemudian lambat laun, tarian ini tersebar ke negara Prancis dan Rusia. Teknik tarian balet identik dengan menggunakan sepatu yang alasnya berupa sol dari bahan suede atau kulit hewan lembut. Tari Balet kerap kali ditampilkan pada pertunjukan-pertunjukan di panggung klasik dan teatrikal. Jenis-jenis tarian ini di antaranya Romantic Ballet, Classical Ballet, Neoclasical Ballet, dan Contemporary Ballet.

3. Kabuki - Jepang

Tari Kabuki memiliki ciri khas menampilkan drama yang ditunjukkan melalui tarian para penarinya yang didandani dengan tata rias tebal dan memakai kostum khas Jepang. Cerita yang dibawakan dalam pertunjukan Kabuki sangat beragam, tetapi pada umumnya cerita rakyat Jepang. Tarian yang makin populer ini menjadikan Kementerian Pendidikan Jepang menetapkan Kabuki menjadi salah satu warisan agung budaya nonbendawi.

4. Flamenco – Spanyol

Diiringi dengan ketukan gitar Spanyol dan nyanyian, siap-siap untuk menari Flamenco bersama. Serunya lagi, kamu juga diajak untuk menjentikkan jari dan bertepuk tangan sesuai dengan irama. Mau coba tarian gaya Andalusia ini?

5. Tango – Argentina

Buenos Aires merupakan tanah kelahiran dari tarian ballroom yang terkenal di seluruh dunia ini. Tango merupakan tarian yang sangat bersemangat dan hidup. Namun, sejak 1920, musik dan lirik tarian ini menjadi melankolis, sehingga langkahnya pun menjadi lebih halus. 

6. Tarian Naga – Tiongkok

Dengan panjang hingga sekitar 100 meter, tarian naga disebut mampu mendatangkan keberuntungan. Semakin panjang naganya, semakin banyak rezekinya. Tarian yang menyerupai gerakan naga ini diiringi dengan ritme simbal, gong, dan drum. Nah, suara dari instrumen-instrumen tersebut dipercaya dapat mengusir roh-roh jahat.

7. Waltz – Austria

Tarian waltz dimulai dengan lambat, yang kemudian menjadi semakin cepat. Tarian ballroom klasik ini menyebar di Eropa sekitar tahun 1700-an. Waltz ala Wina ini lalu mengembangkan sayapnya ke Amerika Serikat dan melahirkan sebuah variasi baru yang dikenal dengan nama Boston Waltz.

8. Tari Kecak- Bali

Tari Kecak ini mengisahkan cerita drama Ramayana. Sebenarnya, tari Kecak merupakan tari ritual yang memang ditampilkan pria. Bagi wisatawan mancanegara, tari Kecak memiliki keunikan tersendiri, karena dianggap magis. Banyak negara lain yang menampilkan tari Kecak dengan mengundang para penari asli dari Bali untuk tampil di negara mereka dalam festival kebudayaan bertaraf internasional.

9. Thousand Hands Guan Yin- Thailand

Tarian ini tidak hanya populer di Thailand, juga negara beragama Buddha seperti Tiongkok. Tarian ini menggambarkan keagungan Guan Yin (Quan Yin) yang dijuluki sebagai Goddess of Mercy. Nah, Dewi Quan Yin ini terkenal dengan Legenda Seribu Tangan. Kekompakan para penarinya dan kehebatan dalam koreografi membuat tarian ini menjadi sangat atraktif bagi wisatawan mancanegara.

10. Haka - Selandia Baru

Secara tradisional, Haka merupakan tarian perang dari suku M?ori. Tarian ini ditunjukkan sebagai lambang kebanggaan, kekuatan, dan persatuan suku. Selama tarian, para pria akan menjulurkan lidah, menghentakkan kaki, dan menepuk tubuh sesuai irama dalam bahasa mereka. Nyanyian dalam tarian ini biasanya mengisahkan tentang sejarah nenek moyang.

Nah, itulah beberrapa tarian yang berhasil menjadi tari terpopuler di dunia. Setiap tarian mempunyai makna berbeda yang menjadi ciri khas setiap tarian. 

Ada beberapa tarian yang mengharuskan berpasangan, berkelompok, ataupun mengikuti alur cerita. Namun, adanya perbedaan bentuk tarian itu tidak membatasi kita untuk terus mempelajari dan mengetahuinya. 

Yang terpenting adalah tetap dapat melestarikannya. Selamat Hari Tari Internasional! (Z-3)