visitaaponce.com

10 Tari Bali yang Terkenal, Buat Wisatawan Jatuh Cinta

10 Tari Bali yang Terkenal, Buat Wisatawan Jatuh Cinta
Tari Bali (Traveloka)(Traveloka)

Tari Bali bukan sekadar hiburan wisatawan semata, melainkan harta Nusantara yang berharga. Bagi masyarakat Bali sendiri, tarian sudah mereka anggap sebagai satu hal penting yang sangat dibutuhkan dalam menunjang kehidupan sosial dan spiritual.

Hebatnya, masyarakat Bali berhasil mengemas budaya mereka yang memaknai hidup melalui tarian menjadi sebuah candu bagi wisatawan. Membuat siapa pun ingin berkunjung menyaksikan keindahan Pulau Dewata sekaligus seni budaya tarinya. 

Contohnya seperti yang sudah kami rangkum di bawah ini.

Baca juga : Sihir Calon Arang dalam Medium Layar

Tari Bali yang Terkenal

Perlu kamu ketahui, Bali saat ini memiliki 127 tarian yang tidak menutup kemungkinan akan bertambah lagi. Berikut adalah tarian-tarian Bali yang terkenal dan memikat wisatawan. 

1. Tari Sanghyang Dedari

Tari sanghyang dedari adalah tarian sakral yang melengkapi pelaksanaan upacara keagamaan. Dulunya, tarian ini dilakukan saat suatu desa dilanda bahaya atau musibah, di mana penarinya kerasukan guna menghibur dewa untuk meminta tolak bala dan musibah.

Seiring berjalannya waktu, tari sanghyang dijadikan hiburan sekaligus edukasi bagi masyarakat. Dengan tetap mengikuti aturan, di mana para penari harus menjalankan sejumlah pantangan, seperti tidak boleh melewati bawah jemuran, tidak berkata jorok dan kasar, tidak boleh berbohong dan mencuri. 

Baca juga : 18 Ribu Seniman akan Dilibatkan dalam Pesta Kesenian Bali

2. Tari Rejang

Tari rejang merupakan tarian wanita secara berkelompok yang dilakukan di halaman pura pada saat berlangsungnya acara. Tepatnya acara penyambutan datangnya para dewa dari khayangan ke bumi. 

Gerakan-gerakannya sederhana sebab fokus tarian ini adalah pada nilai spiritualitasnya. Namun, dengan iringan musik yang selaras, justru membuat penonton merasa khidmat saat menyaksikannya.

Baca juga : 54 SPBU di Bali Buka 24 jam Selama Libur Lebaran

Selain itu, kostum yang dikenakan memancarkan ciri khas tersendiri. Didominasi warna kuning dan putih, dengan bagian atas kepala mengenakan mahkota dari ornament bunga dan dedaunan.

3. Tari Barong

Dalam budaya Bali, Barong merupakan sosok mitologi berbentuk singa yang mewakili kebajikan atau sebagai malaikat pelindung. Kebalikannya, Rangda yang merupakan iblis merupakan makhluk yang akan dilawan oleh Barong pada saat pelaksanaan tarian agar tidak mengganggu keberlangsungan hidup manusia.

Barong dalam tarian ini muncul dalam wujud yang berbeda-beda. Ada yang seperti babi, macan, anjing, gajah, hingga manusia berbadan besar.
Uniknya, dalam pembuatan kostum barong, masyarakat Bali masih menggunakan kayu khusus yang diambil dari pohon sakral. 

Baca juga : Air New Zealand Resmi Kembali Layani Rute PP Auckland-Denpasar

4. Tari Baris 

Tarian ini dilakukan oleh penari lelaki. Menceritakan seorang prajurit yang gagah berani sebelum pergi berperang. Tiap pria Bali diajari tarian ini, tepatnya sebelum mereka beranjak dewasa sebagai simbol kematangan fisik.

Biasanya, tarian ini dibawakan secara berkelompok, sebanyak 40-60 orang pria. Masing-masing berpakaian warna-warni khas tari baris, dilengkapi dengan pernak-pernik senjata tradisional. Kemudian menari dengan gerakan yang menggambarkan sifat prajurit yang awas pada sekitarnya.

Penampilan tarian semakin epik setelah diiringi musik gamelan Bali yang dimainkan sekitar 30-40 penabuh. 

Baca juga : Jadi Instruktur Mengemudi Sepeda Motor di Bali, 2 WN Rusia Dideportasi

5. Tari Legong

Banyak yang belum mengetahui, tari legong terpampang di uang kertas Rp 50.000. Merupakan tarian tertua dan menempati kasta tertinggi di Bali. Gerakan tarian cukup kompleks dengan iringan gamelan, sesuai namanya yakni leng artinya lincah dan gong diambil dari alat musik tradisional tersebut.

Kabarnya, dahulu tarian ini ditarikan oleh dua perempuan remaja yang belum mengalami siklus menstruasi, lalu menari di bawah bulan purnama sekitar keraton.

Baca juga : Dokumenter Nada Nusantara Angkat Cerita Musikus Tradisi Ambon, Bali, dan Jawa Tengah

Sementara sumber lain mengatakan tarian ini mempresentasikan wujud rasa syukur dan terima kasih masyarakat Bali kepada nenek moyang mereka yang telah memberikan limpahan keberkahan bagi keturunan mereka.

Adapun keunikan lain dari tarian ini yakni terletak pada ornamen kipas yang dibawa para penari. 

6. Tari Pendet 

Popularitas tari pendet semakin mencuat setelah ditampilkan pada upacara pembukaan Asian Games yang keempat. Jauh sebelum itu, tari pendet sudah diperkenalkan kepada dunia melalui acara yang sama dan mengikutsertakan sekitar 800 penari, tepatnya pada tahun 1962. 

Baca juga : Kolaborasi Musisi Kontemporer dan Tradisi dalam Nada Nusantara

Tarian ini memiliki keunikan dari segi perlengkapan busana maupun gerakannya. Karena keunikan tersebut, tari pendet kerap dipelajari anak-anak sekolah untuk acara pentas.
Adapun makna di balik tari pendet yakni sebagai wujud syukur dan penghormatan dewa. Kini, dijadikan sebagai tarian hiburan atau penyambutan di acara-acara penting.

7. Tari Panji Semirang

Tarian ini berasal dari kisah seorang wanita bernama Galuh Candra Kirana. Dalam kisahnya, ia menyamar menjadi Panji Semirang dengan tujuan untuk mencari Raden Panji Inu Kertapati, kekasihnya. Begitu besar cintanya sampai diabadikan ke dalam sebuah tarian.

Kini, tarian panji semirang dipentaskan sebagai kebutuhan pertunjukkan, baik di dalam ataupun di luar pura. Bisa ditarikan oleh perempuan maupun laki-laki. Walaupun termasuk tarian tunggal, tarian ini kerap dipentaskan bersama adegan drama yang melibatkan banyak penari. 

Baca juga : Sanggar Seni Bali Binaan Guruh Sukarno Putra Sukses Gelar Sesolahan Balin Tityang

Untuk gerakannya tergolong mudah untuk pemula. Bahkan, kerap dipilih para penari pemula dari kalangan anak-anak hingga remaja.

8. Tari Kecak Ramayana

Ini adalah tari Bali yang paling populer. Dilakukan oleh sekumpulan laki-laki bertelanjang dada dan mengenakan kain kotak-kotak di atas dengkul, kemudian duduk melingkar sambil menyuarakan “cak, cak, cak” dan mengangkat kedua tangan. 

Baca juga : Menikmati Sushi dan Salad Bar di Ji Restaurant, Tepi Laut Canggu, Bali

Keunikan lain dari tarian ini terletak pada jumlah penarinya yang mencapai 50 orang. Semuanya menyuarakan kata “cak” sehingga tercipta bentuk musik seperti akapela yang asyik didengarkan.

Melihat sejarahnya, tari kecak merupakan budaya zaman baru atau modern dengan mengambil kisah Ramayana. Hingga kemudian menjadi tarian yang selalu dihadirkan pada acara-acara seperti festival yang dilaksanakan pemerintah maupun swasta.

9. Joged Bumbung

Yang satu ini lebih sering dipertunjukkan di acara sosial kemasyarakatan, seperti pernikahan. Keunikan tarian membuat joged bumbung dipentaskan di acara lainnya, semisal untuk memeriahkan acara pesta dan hiburan lainnya.

Baca juga : Tari Palegongan Abhimanyu Gugur Tutup Rangkaian Belajar Bersama Maestro (BBM) di Bali

Tarian ini diperankan oleh penari wanita. Selama pentas, wanita tersebut akan mengajak penonton untuk berjoget bersama sebagai bentuk keakraban merayakan sukacita bersama.

Sayangnya, seiring berjalannya waktu pentas seni ini dieksploitasi dengan memunculkan aksi seksual atau pornoaksi yang melanggar norma seni dan budaya Bali.

10. Dramatari Wayang Wong

Dramatari wayang wong bukan saja menampilkan tari Bali yang khas, tetapi sekaligus satu paket pertunjukkan dengan drama dan musik. Termasuk ke dalam salah satu seni klasik Bali karena sudah ada sejak tahun 1450.

Baca juga : 18 Koreografer Muda Tampilkan Pementasan Pamungkas di Ajang Temu Seni Tari di Bali

Adapun kisah yang dibawakan pertunjukan ini ialah tentang cerita kolosal dari Ramayana atau Mahabharata. Tariannya akan dipentaskan pada setiap jeda cerita, juga menampilkan tokoh punakawan (tokoh dalam pewayangan yang berperan mencairkan suasana).

Demi menjaga kelestarian dramatari ini, pemerintah turut berperan. Beberapa hal yang sudah dilakukan yaitu dengan menampilkannya di tempat-tempat penting untuk mengedukasi masyarakat, seperti Taman Mini Indonesia Indonesia Indah, Taman Budaya Raden Saleh Semarang, dan lain-lain.

Itulah tadi beberapa tari Bali yang populer di kalangan wisatawan. Masing-masing memiliki keunikan dan seru dijadikan sebagai hiburan, terlebih jika melihatnya langsung di Pulau Dewata. Dari sejumlah tadian tadi, mana yang sudah pernah kamu saksikan langsung?

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Esa tanjung

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat