Kolaborasi Musisi Kontemporer dan Tradisi dalam Nada Nusantara
![Kolaborasi Musisi Kontemporer dan Tradisi dalam Nada Nusantara](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/12/369fb145b7acfd6d9d61ed52c8713da9.jpg)
Seni budaya merupakan ragam kekayaan Indonesia yang terus diupayakan kelestariannya oleh berbagai kalangan. Salah satu pendekatan terkait yang dilakukan pemerintah adalah dengan menghelat program bernama Nada Nusantara. Program yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayan, RIset, dan Teknologi itu berkolaborasi dengan Yayasan Atma Nusvantara Jati (Atsanti), saat ini berfokus kepada upaya preservasi, inspirasi, dan regenerasi musik serta alat musik tradisi dari tiga daerah di Indonesia. Ketiganya adalah Karangasem, Bali; Ambon, Maluku; dan Jawa Tengah.
Dalam praktiknya, Nada Nusantara digawangi Ridho Hafiedz sebagai music director; Ardhito Pramono, Yura Yunita, dan Marcello Tahitoe sebagai musisi kolaborator; serta para musisi tradisi dari tiga daerah tersebut.
Program ini tidak hanya menghasilkan gelaran Konser Nada Nusantara Live in Candi Borobudur pada 27 September 2022 lalu, tapi juga tiga episode film dokumenter yang dirilis pada hari ini (8/12), di Jakarta. Masing-masing episode berjudul Nada-Nada Penting (The Most Important Serenade) untuk episode Bali, Mena Musik Amboina (The Ballad from Ambon) untuk episode Maluku, serta Musik Bhumi Sambhara Budhara (Music on the Mountain of Knowledge) untuk episode Jawa Tengah.
Ketiga film dokumenter yang disutradarai Linda Ochy tersebut merekam jejak perjalanan Ridho Hafiedz, Ardhito Pramono, Yura Yunita, dan Marcello Tahitoe dalam mengenal budaya, sejarah, musik, hingga belajar alat-alat musik tradisional langsung dari para maestro musik tradisi di Karangasem, Ambon, dan Jawa Tengah.
Interaksi mereka tersebut kemudian menghasilkan sejumlah komposisi musik baru: Nada-Nada Kaya (Ridho Hafiedz, Yura Yunita, Donne Maulana, dan I Putu Angga Wijaya), Nusa Ina (Ridho Hafiedz, Ardhito Pramono, Grizzly Nahusuly, serta Riluke Noa, Enrico Trixano Silooy, dan Usman Ipaenin), juga Ku Selalu di Sini (Ridho Hafiedz, Marcello Tahitoe, dibantu aransemen oleh Drs. Haryanto, M.Ed. dan Nona Rozalia)
Sejalan dengan film dokumenternya, karya-karya musik tersebut juga dirilis hari ini di sejumlah platform daring, seperti Spotify dan Youtube.
Capaian-capaian itu diharapkan dapat menjadi bahan pembelajaran dan pengajaran untuk mewujudkan tujuan utama Nada Nusantara. Tidak hanya untuk mengarsipkan alat musik tradisional sebagai warisan bagi generasi mendatang, program itu juga mencita-citakan penyosialisasian filosofi dan peran musik tradisi sekaligus penumbuhkembangan ekosistemnya. Dengan begitu, diharapkan terjadi proses regenerasi yang sehat dan berkelanjutan. (RO/M-2)
Terkini Lainnya
Mendorong Perubahan Melalui Kesenian
Meriahkan Hari Ibu, Demono Luncurkan Buku dan Galeri Seni
Prancis Berupaya Keras Melakukan Repatriasi Karya Seni Afrika
Art Jakarta Gardens Suguhkan Karya Seni Patung
New York, jadi Pusat Perdagangan Benda Seni Ilegal
Kemenparekraf Apresiasi Sinergi Mutualisme di Desa Wisata Matano Iniaku
Karier Bermusik Rossa Dirangkum dalam Film Dokumenter
Film Dokumenter Celine Dion Berkisah Mengenai Perjuangan Melawan Penyakit
Ernest Prakasa Ungkap Alasan Imajinari Buat Film Dokumenter
Raisa Dedikasikan Film Dokumenter Harta Tahta Raisa untuk YourRaisa
Harta Tahta Raisa, Film Dokumenter Pertama Soleh Solihun
Film Dokumenter Asal Kupang Berjudul Oma Tampil di Cannes Docs, Festival Film Cannes 2024
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap