Yuk Ketahui Jenis Ganguan Telinga dan Cara Mengatasinya
![Yuk Ketahui Jenis Ganguan Telinga dan Cara Mengatasinya](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/4c4c5fd4de3abe5d2592aa389f841433.jpg)
TELINGA adalah organ indera yang bertanggung jawab untuk pendengaran. Setiap bagian telinga memiliki peranan penting dalam menyediakan informasi bunyi ke otak.
Tidak heran bila saat mengalami gangguan pendengaran, seperti infeksi telinga atau barotrauma, menurunnya fungsi pendengaran sering kali disertai hilangnya keseimbangan tubuh, misalnya jalan tampak sempoyongan.
Penyebab dari kondisi ini amat beragam. Salah satunya adalah paparan suara bising dalam waktu lama yang menimbulkan masalah atau gangguan pada sistem saraf pendengaran.
Baca juga : Pemakaian Ponsel dengan Suara Keras Bisa Sebabkan Penurunan Pendengaran
Nah, gangguan pendengaran ini terdiri dari beberapa jenis. Yuk, simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Jenis gangguan pendengaran
1. Gangguan pendengaran sensorineural
Gangguan pendengaran sensorineural terjadi ketika ada kerusakan pada telinga bagian dalam atau saraf pendengaran.
Baca juga : Rawat Pendengaran Sejak Dini Bantu Tingkatkan Kualitas Hidup
Jenis gangguan pendengaran ini biasanya bersifat permanen.
Penyebab gangguan telinga ini bisa berupa penyakit autoimun yang menyerang telinga, penyakit Meniere, hingga cedera kepala.
2. Gangguan pendengaran konduktif
Baca juga : Mengenal Pemeriksaan Real-ear Measurement (REM) untuk Atasi Masalah Pendengaran
Jenis gangguan pendengaran ini terjadi ketika gelombang suara tidak dapat mencapai telinga bagian dalam.
Penyebabnya bisa dipicu oleh penumpukan kotoran telinga, cairan, atau gendang telinga yang bocor.
Nah, selain dua gangguan tersebut, The American Speech-Language-Hearing Association (ASHA), menambahkan satu kategori lainnya, yaitu:
Baca juga : RS Mitra Keluarga Kelapa Gading Buka Layanan Fasilitas Kesehatan Pendengaran
3. Gangguan pendengaran campuran (mixed)
Terkadang, gangguan pendengaran konduktif terjadi bersamaan dengan gangguan pendengaran sensorineural. Artinya, mungkin ada kerusakan di telinga bagian luar, tengah, dan bagian dalam atau jalur saraf ke otak.
Apa pun yang menyebabkan gangguan pendengaran konduktif atau sensorineural, dapat menyebabkan gangguan pendengaran campuran.
Baca juga : Bagian-Bagian Telinga Manusia serta Proses Mendengar pada Hewan
Nah, setelah mengetahui jenis-jenis gangguan. Lantas bagaimana dengan cara mengatasinya?
Cara mengatasi gangguan pendengaran
Sebenarnya tujuan mengatasi atau mengobati gangguan pendengaran adalah mengatasi penyebab yang mendasarinya. Tujuannya agar kondisi tidak semakin memburuk.
Umumnya, apabila gangguan pendengaran telinga dipicu oleh penumpukan kotoran telinga, infeksi telinga luar atau telinga tengah, gangguan pendengaran bisa disembuhkan.
Baca juga : Penjelasan Indra Penikmat Cabang Seni Musik Manusia
Menurut National Institute on Aging, perawatan medis atau pembedahan biasanya dapat memulihkan gangguan pendengaran konduktif. Sedangkan gangguan pendengaran sensorineural, terutama disebabkan proses penuaan, pengobatannya bertujuan untuk meningkatkan fungsi pendengaran pasien.
Berikut ini beberapa cara mengatasi gangguan pendengaran menurut Johns Hopkins Medicine dan sumber-sumber lainnya.
Penyedia layanan kesehatan akan mencari pengobatan terbaik berdasarkan:
Baca juga : Polusi Udara Ternyata Juga Berdampak pada Kesehatan Mata dan Telinga
- Berapa usia pasien.
- Kesehatan dan riwayat kesehatan pasien secara keseluruhan.
- Seberapa baik pasien dapat menangani pengobatan, prosedur, atau terapi tertentu.
- Berapa lama kondisi tersebut diperkirakan akan berlangsung.
- Pendapat atau preferensi pasien.
Pilihan pengobatan untuk gangguan pendengaran terkait usia mungkin termasuk yang berikut ini:
- Alat bantu dengar.
- Perangkat bantu, seperti amplifier telepon atau teknologi yang mengubah ucapan menjadi teks.
- Pelatihan membaca ucapan (menggunakan isyarat visual untuk menentukan apa yang sedang dikatakan).
- Teknik mencegah kotoran berlebih di telinga luar.
Selain itu, gangguan pendengaran juga dapat diatasi beberapa cara, yaitu:
- Membersihkan tumpukan kotoran di dalam telinga dengan obat tetes, irigasi telinga, atau penggunaan alat penyedot khusus.
- Mengobati penyakit lain yang diduga memicu gangguan pendengaran.
- Memasang implan koklea untuk menstimulasi saraf pendengaran.
- Melakukan implan telinga bagian tengah untuk melipatgandakan gelombang suara. (Z-1)
Baca juga : Ini Dampak Negatif Penggunaan Earphone
Terkini Lainnya
Jenis gangguan pendengaran
Cara mengatasi gangguan pendengaran
Berisiko Ganggu Pendengaran, Batasi Penggunaan Headphone-Earphone pada Remaja
11 Macam Penyebab Telinga Sakit Beserta Penanganannya
Kebiasaan Pakai Earphone Bisa Picu Gangguan Pendengaran
Gangguan Pendengaran pada Anak Bisa Terlihat Sebelum Usia 6 Bulan
65% Penyandang Disabilitas Dunia terkait Gangguan Pendengaran
Cegah Gangguan Telinga Kronik, Cek Pendengaran Setelah Bayi Lahir Perlu Dilakukan
Ini Peran Ketombe, kerak, dan Kotoran Telinga
Anak Rentan Terkena Radang Telinga Tengah
Mengenal Pancaindra Manusia beserta Fungsinya
Pembesaran Amandel Bisa Sebabkan Anak Terkena Radang Telinga
Radang Telinga Tengah tidak Harus Selalu Diatasi dengan Antibiotik
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap