visitaaponce.com

Yuk Ketahui Jenis Ganguan Telinga dan Cara Mengatasinya

Yuk Ketahui Jenis Ganguan Telinga dan Cara Mengatasinya
Dokter menguji kemampuan pendengaran pasien di Poli THT RSUD dr Iskak, Tulungagung, Jawa Timur.(ANTARA/Destyan Sujarwoko)

TELINGA adalah organ indera yang bertanggung jawab untuk pendengaran. Setiap bagian telinga memiliki peranan penting dalam menyediakan informasi bunyi ke otak.

Tidak heran bila saat mengalami gangguan pendengaran, seperti infeksi telinga atau barotrauma, menurunnya fungsi pendengaran sering kali disertai hilangnya keseimbangan tubuh, misalnya jalan tampak sempoyongan.

Penyebab dari kondisi ini amat beragam. Salah satunya adalah paparan suara bising dalam waktu lama yang menimbulkan masalah atau gangguan pada sistem saraf pendengaran. 

Baca juga : Pemakaian Ponsel dengan Suara Keras Bisa Sebabkan Penurunan Pendengaran

Nah, gangguan pendengaran ini terdiri dari beberapa jenis. Yuk, simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Jenis gangguan pendengaran

1. Gangguan pendengaran sensorineural

Gangguan pendengaran sensorineural terjadi ketika ada kerusakan pada telinga bagian dalam atau saraf pendengaran. 

Baca juga : Rawat Pendengaran Sejak Dini Bantu Tingkatkan Kualitas Hidup

Jenis gangguan pendengaran ini biasanya bersifat permanen. 

Penyebab gangguan telinga ini bisa berupa penyakit autoimun yang menyerang telinga, penyakit Meniere, hingga cedera kepala. 

2. Gangguan pendengaran konduktif 

Baca juga : Mengenal Pemeriksaan Real-ear Measurement (REM) untuk Atasi Masalah Pendengaran

Jenis gangguan pendengaran ini terjadi ketika gelombang suara tidak dapat mencapai telinga bagian dalam. 

Penyebabnya bisa dipicu oleh penumpukan kotoran telinga, cairan, atau gendang telinga yang bocor. 

Nah, selain dua gangguan tersebut, The American Speech-Language-Hearing Association (ASHA), menambahkan satu kategori lainnya, yaitu:

Baca juga : RS Mitra Keluarga Kelapa Gading Buka Layanan Fasilitas Kesehatan Pendengaran

3. Gangguan pendengaran campuran (mixed)

Terkadang, gangguan pendengaran konduktif terjadi bersamaan dengan gangguan pendengaran sensorineural. Artinya, mungkin ada kerusakan di telinga bagian luar, tengah, dan bagian dalam atau jalur saraf ke otak.

Apa pun yang menyebabkan gangguan pendengaran konduktif atau sensorineural, dapat menyebabkan gangguan pendengaran campuran.

Baca juga : Bagian-Bagian Telinga Manusia serta Proses Mendengar pada Hewan

Nah, setelah mengetahui jenis-jenis gangguan. Lantas bagaimana dengan cara mengatasinya?

Cara mengatasi gangguan pendengaran

Sebenarnya tujuan mengatasi atau mengobati gangguan pendengaran adalah mengatasi penyebab yang mendasarinya. Tujuannya agar kondisi tidak semakin memburuk. 

Umumnya, apabila gangguan pendengaran telinga dipicu oleh penumpukan kotoran telinga, infeksi telinga luar atau telinga tengah, gangguan pendengaran bisa disembuhkan. 

Baca juga : Penjelasan Indra Penikmat Cabang Seni Musik Manusia

Menurut National Institute on Aging, perawatan medis atau pembedahan biasanya dapat memulihkan gangguan pendengaran konduktif. Sedangkan gangguan pendengaran sensorineural, terutama disebabkan proses penuaan, pengobatannya bertujuan untuk meningkatkan fungsi pendengaran pasien. 

Berikut ini beberapa cara mengatasi gangguan pendengaran menurut Johns Hopkins Medicine dan sumber-sumber lainnya.

Penyedia layanan kesehatan akan mencari pengobatan terbaik berdasarkan:

Baca juga : Polusi Udara Ternyata Juga Berdampak pada Kesehatan Mata dan Telinga

  • Berapa usia pasien.
  • Kesehatan dan riwayat kesehatan pasien secara keseluruhan.
  • Seberapa baik pasien dapat menangani pengobatan, prosedur, atau terapi tertentu.
  • Berapa lama kondisi tersebut diperkirakan akan berlangsung.
  • Pendapat atau preferensi pasien.

Pilihan pengobatan untuk gangguan pendengaran terkait usia mungkin termasuk yang berikut ini:

  1. Alat bantu dengar.
  2. Perangkat bantu, seperti amplifier telepon atau teknologi yang mengubah ucapan menjadi teks.
  3. Pelatihan membaca ucapan (menggunakan isyarat visual untuk menentukan apa yang sedang dikatakan).
  4. Teknik mencegah kotoran berlebih di telinga luar.

Selain itu, gangguan pendengaran juga dapat diatasi beberapa cara, yaitu:

  • Membersihkan tumpukan kotoran di dalam telinga dengan obat tetes, irigasi telinga, atau penggunaan alat penyedot khusus.
  • Mengobati penyakit lain yang diduga memicu gangguan pendengaran.
  • Memasang implan koklea untuk menstimulasi saraf pendengaran.
  • Melakukan implan telinga bagian tengah untuk melipatgandakan gelombang suara. (Z-1)

Baca juga : Ini Dampak Negatif Penggunaan Earphone

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat