Waspadai Kecemasan Berlebih Akibat Gangguan Tiroid
![Waspadai Kecemasan Berlebih Akibat Gangguan Tiroid](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/931b8c4caa7a4941346c640ed29c961d.jpg)
GANGGUAN tiroid cukup berbahaya bagi penderitanya. Pasalnya, hal ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari karena akan menimbulkan kecemasan berlebih dan harus segera mendapatkan penanganan dengan tepat.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Psikosonatis RSUD Dr. Moewardi Ratih Arianita A menjelaskan sesorang dengan gangguan tiroid akan memiliki gangguan kecemasan yang akan membuatnya tidak nyaman.
"Ini perasaan yang tidak nyaman, was-was, jantung berdebar, dan sebagainya. Ini akan mengganggu aktivitas sehari-hari. Sebanyak 19% kecemasan terjadi dari populasi (penderita gangguan tiroid) dan kebanyakan terjadi kepada perempuan di usia produktif. Jenisnya juga ada bermacam-macam," ungkapnya dalam diskusi virtual Kecemasan Pada Pasien dengan Gangguan Tiroid, Senin (22/5).
Baca juga: Wajib Miliki Mental Yupi, Bersikap Lentur dan Mampu Bangkit Lagi Saat Gagal
Lebih lanjut, kecemasan ini terjadi kepada pada pasien dengan gangguan hipotiroid atau kadar hormon tiroidnya kurang dan hipertiroid atau kadar hormon tiroidnya berlebih.
Ratih menegaskan bahaya kecemasan yang sering terjadi di antaranya merasa cemas sepanjang hari, pikiran tidak menentu, serangan panik, dan lainnya.
"Panic attack ini tiba-tiba sesak, mau mati, takut gila, dan lainnya. Ada juga agorafobia yakni takut sendiri, di tempat umum, transportasi umum, dia takut. Kondisi ini harus diwaspadai," ujar Ratih.
Baca juga: Coach Rheo: Hilangkan Fobia, Trauma, Overthinking, dan Kecemasan Tak Mudah
Menurutnya, seseorang yang mengalami gangguan tiroid harus memastikan bahwa hormon tiroid mereka harus dalam keadaan stabil agar tidak mengalami kecemasan berlebih.
Cara paling sederhana untuk dilakukan agar hormon tiroid tetap stabil menurutnya adalah melakukan latihan pernafasan.
"Paling penting untuk penderita tiroid harus distabilkan hormon tiroidnya karena kecemasan akan teratur jika distabilkan tiroidnya. Nanti akan dievaluasi kecemasannya. Ketika cemasnya mengganggu harus minum obat penenang untuk stabilkan hormon tiroidnya," tuturnya.
"Gaya hidup yang paling simpel bisa dilakukan latihan nafas. Ada bermacam-macam seperti tarik nafas, buang, hembuskan perlahan-lahan. Bisa dilakukan berulang-ulang. Ada juga kita rangkul cemasnya ini sehingga nanti kita dapat beradaptasi. Ini harus rutin dilaksanakan. Kalau hormon tiroid stabil, cemasnya akan membaik," ucap Ratih.
Ratih menekankan di RSUD Moewardi memiliki pemeriksaan Heart Rate Variability (HRV) untuk membantu memerhatikan kadar stres pada pasien. Pemeriksaan HRV dikatakan baru dimiliki di RSCM dan RSUD Moewardi.
"Pemeriksaan HRV ini baru ada di Moewardi dan RSCM dan ditanggung asuransi. Ini bisa melihat kadar stres kita. Apakah kita kelelahan atau tidak dan emosi kita seperti apa. Pemeriksaannya gampang ditempelkan 3 menit. Itu akan mengevaluasi vitalitas dan gangguan lainnya," kata dia.
Ratih menegaskan bahwa penderita gangguan tiroid dapat mengatasi kecemasan dengan berbagai cara sederhana seperti mengatur nafas dan merangkul rasa cemas itu sendiri. Namun, jika kecemasan ini dikatakan telah menganggu aktivitas, disarankan untuk segera berobat agar dapat dilakukan penanganan lebih lanjut. (Z-1)
Terkini Lainnya
Penularan Tuberkulosis Masih Tinggi, Dilaporkan 282.281 Kasus hingga Juni 2024
Ramalan Zodiak Taurus 2 Juni 2024: Harus Lebih Sabar dalam Mengambil Keputusan
Berkaca dari Zhang Zhi Jie, Atlet Juga Perlu Cek Kesehatan Jantung
Presiden Jokowi Minta Menkes Bikin Harga Obat Lebih Murah
BRIN-Korea Selatan Jajaki Kerja Sama Pengembangan MRI di Indonesia
Paifori Targetkan Cetak 1.000 Praktisi Olahraga Tahun Ini
Jamie Foxx Membagikan Detail Tentang Penyakit Misterius yang Diidapnya
Penyakit Kawasaki, Kenali dan Waspadai Gejalanya
Ini Gejala Stroke di Usia Muda dan Cara Pencegahannya
Pakan Unggas Berbasis Maggot dan Ekstrak Daun Meniran Dikembangkan
Apakah Bawang Putih Efektif Redakan Flu? Simak Penjelasannya
Khitan Bisa Mengurangi Potensi Tertular Penyakit Seksual
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap