visitaaponce.com

Hobi Bekal Mi Goreng Pakai Nasi Begini Saran dari Ahli Gizi

Hobi Bekal Mi Goreng Pakai Nasi? Begini Saran dari Ahli Gizi
Makan nasi pakai mi instan(Ist)

AHLI gizi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Fitri Hudayani menyarankan, orang-orang untuk menambahkan bahan lain jika ingin membawa bekal nasi dengan mi goreng.

“(Mi) dicampur dengan nasi boleh, nggak? Boleh saja. Hanya proporsinya yang harus diatur dan harus ditambah lagi bahan-bahan makanan lain misalnya ditambahkan telur, sayur, dan buah potong,” kata Fitri seperti yang dilansir dari Antara.

Dalam satu wadah bekal, Fitri tidak menyarankan penyajian nasi dan mi goreng dalam satu porsi utuh. Sebaiknya, nasi dan mi goreng disajikan dalam ukuran masing-masing setengah porsi.

Baca juga: 5 Makanan Lezat untuk Bekal Perjalanan Mudik

Dengan begitu, total karbohidrat harian yang dikonsumsi tidak berlebihan. Apabila konsumsi karbohidrat berlebihan dan terus diakumulasi, kata Fitri, maka lama-kelamaan dapat menimbulkan bahaya yaitu berat badan menjadi berlebih.

“Misalnya, saya makan nasi satu piring, saya bawa bekalnya juga mi satu bungkus sudah dimasak. Itu dari karbohidratnya pasti akan kelebihan,” jelas Fitri.

Baca juga: Ini Tips Membawa Bekal Sehat Saat Mudik

“Kalau mau kayak gitu, berarti, masing-masing porsinya dikurangi. Kemudian ditambah lauk pauk dan juga sayur dan buahnya,” imbuh dia.

Di samping mengandung karbohidrat, menurut Fitri, mi instan memiliki kandungan protein. Akan tetapi, mi instan tidak mengandung sumber serat, lemak yang sedikit, dan vitamin yang tidak lengkap.

Mengingat hal itu, maka penting bagi individu untuk mengisi bekal makanannya dengan sumber gizi lainnya selain karbohidrat seperti telur atau
tempe sebagai protein tambahan, sayur-sayuran sebagai sumber serat, serta buah-buahan sebagai sumber vitamin.

Fitri juga tidak menganjurkan mi instan untuk dijadikan sebagai menu bekal makanan setiap hari. Hal ini mengingat bumbu siap saji pada mie instan memiliki kandungan natrium yang cukup tinggi.

“Jadi bukan hanya dari segi jumlah zat gizi makronya seperti karbohidrat, protein, lemak, tetapi juga dari zat gizi mikronya harus diperhatikan. Seperti natrium kan nggak boleh berlebihan,” ujar dia.

Saran ini juga berlaku bagi orang tua dalam menyiapkan bekal makanan untuk anak-anaknya. Fitri pun mengingatkan pentingnya memenuhi prinsip gizi seimbang dalam satu porsi bekal antara lain karbohidrat, protein, sayur, dan buah.

“Untuk ibu-ibu yang menyiapkan makanan bekal untuk anak, sama prinsipnya. Gizi seimbang. Jangan sampai membawa bekalnya hanya nasi ditambah mie instan saja,” tandas Fitri. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat