Ibu Hamil Disarankan Konsumsi Karbohidrat Kompleks Agar Kenyang Lebih Lama Saat Puasa
![Ibu Hamil Disarankan Konsumsi Karbohidrat Kompleks Agar Kenyang Lebih Lama Saat Puasa](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/7f132417b8609b807c8af2794caae35a.jpg)
DOKTER spesialis kebidanan dan kandungan lulusan Universitas Indonesia Muhammad Fadli mengatakan ibu hamil yang menjalankan puasa harus memperbanyak asupan karbohidrat kompleks untuk menimbulkan rasa kenyang yang lebih lama.
"Diperbanyak makan karbohidrat kompleks, jangan makan telur, tepung seperti mie, sebaiknya makan karbohidrat kompleks seperti ubi dan beras merah," kata Fadli melalui pesan singkat, Jumat (15/3).
Fadli juga mengatakan, saat hamil pada trimester dua dan tiga, ibu harus mempunyai ekstra 500 kilokalori dalam seharinya yang bisa didapat dari mengonsumsi karbohidrat, protein, sayur, dan buah.
Baca juga : Ibu Hamil Diingatkan Perhatikan Kandungan Nutrisi Saat Berpuasa
Selain itu, penting juga memenuhi cairan sebanyak 2,5 liter air, termasuk juga wajib memenuhi cairan dengan konsumsi susu agar mencegah bayi dalam kandungan tumbuh kecil.
"Jangan lupa minum susu, karena ada penelitian susu mencegah bayinya kecil, jadi bumil sebaiknya saat sahur dan buka minum susu untuk mencegah bayinya ada gangguan pertumbuhan," jelas Fadli.
Sebelum memutuskan berpuasa, Fadli menyarankan ibu hamil untuk memeriksakan diri ke dokter kandungan untuk memastikan ukuran bayi dalam kandungan sesuai dengan usia kehamilannya.
Baca juga : Ibu Hamil Diperbolehkan Berpuasa dengan Ketentuan Khusus, Apa Saja?
Selain itu, pastikan air ketubannya cukup dan memastikan kesejahteraan bayi dengan melihat aliran darah dari tali pusat ke plasenta lancar.
Untuk ibu hamil pada trimester 1, jika masih mengalami mual muntah dan mudah lelah, disarankan tidak dulu berpuasa.
Namun, jika sudah memasuki usia kehamilan di trimester dua dan tiga boleh berpuasa full asal sudah tidak ada rasa mual.
Baca juga : Ibu Hamil yang Berpuasa Diingatkan tidak banyak Konsumsi Makanan Manis
"Setelah 2 minggu berpuasa sebaiknya melakukan pemeriksaan untuk melihat gimana pertumbuhan si kecil, kita berharap si kecil ada kenaikan berat badan dan persentase pertumbuhannya tetap aman," kata dokter yang berpraktik di RS Pondok Indah Jakarta ini.
Adapun tanda-tanda ibu hamil harus menghentikan puasanya, kata Fadli adalah jika ada tanda-tanda seperti dehidrasi, kepala pusing, detak jantung berdebar, urine beraroma menyengat dan berwarna kuning, serta gerakan janin menjadi sedikit atau berkurang. Itu merupakan tanda ibu sudah masuk fase dehidrasi yang berbahaya bagi janin.
Terkait konsumsi suplemen, Fadli mengatakan tidak harus menambah suplemen tambahan selain vitamin seperti asam folat, kalsium dan vitamin penambah darah yang biasa sudah diberikan oleh dokter kandungan. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Hari-Hari Tasyrik: Pengertian, Larangan, dan Amalannya
Zikir, Selawat, Doa, Amalan dalam 10 Hari Pertama Zulhijah
Ganjaran Besar Puasa Sembilan Hari Awal Zulhijah
Sejarah Peristiwa dan Keutamaan 10 Hari Pertama pada Zulhijah
Niat Puasa Sunah Zulhijah Menjelang Iduladha
Bacaan dan Tata Cara Mandi Wajib untuk Puasa Ramadhan
Menko PMK Sebut Keluarga Kokoh Disiapkan Sejak Sebelum Pernikahan
Dampak Polusi, Paru-paru Menua Lebih Awal
Upaya Meningkatkan Kesadaran dan Praktik Gizi Seimbang Mampu Turunkan Prevalensi Stunting
Obat Tuberkulosis Dipastikan tidak Berbahaya Bagi Ibu Hamil
Pemerintah akan Jamin Ibu Korban Kekerasan hingga Pengidap HIV
Angka Stunting Naik, Sulsel Lakukan 4 Hal
Pluralisme Adalah Sunnatullah
Puasa dari Pencitraan Diri
Merawat Toleransi
Makna Kemenangan Idul Fitri
Kekuatan Doa
Kekuatan Berjemaah
Kisah Nabi Musa Melawan Firaun
Arti Jihad Sesungguhnya
Larangan Mengharamkan yang Halal
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap