visitaaponce.com

BMKG Sebut Sebagian Wilayah Indonesia Berpotensi Kekeringan, Mana Saja

BMKG Sebut Sebagian Wilayah Indonesia Berpotensi Kekeringan, Mana Saja ?
Ilustrasi kekeringan(Antara/Rahmad)

BADAN Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan sebagian wilayah Indonesia berpotensi dilanda kekeringan pada musim kemarau 2023. Hal itu disebabkan sejumlah wilayah akan mengalami curah hujan di bawah normal.

"Normalnya curah hujan itu 85% sampai 115%. Nanti saat Juli, Agustus, September 2023 curah hujan akan sangat rendah, kurang dari 30%," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Kamis (8/6).

Beberapa wilayah yang berpotensi mengalami curah hujan rendah pada Juni 2023 di antaranya Aceh, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan dan Papua Selatan.

Baca juga : BMKG Petakan Wilayah Kekeringan di Bali

Sementara itu, pada Juli 2023 curah hujan kurang dari 100 mm berpeluang terjadi di sebagian Aceh, Sumatra Utara, sebagian Sumatra Barat, sebagian Riau, Jambi, Sumatra Selatan, sebagian Bengkulu, Lampung, Jawa, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan dan Papua Selatan.

Lalu pada Agustus sampai Oktober 2023 curah hujan kurang dari 100 mm perbulan berpeluang terjadi di sebagian Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Bengkulu, Jambi, Riau, Kepulauan Riau, Sumatra Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Jawa, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, sebagian Sulawesi, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua.

Baca juga : BMKG: Sumatra Selatan Bakal Terdampak Kekeringan, Antisipasi Lebih Dini

Berkaitan dengan adanya prediksi curah hujan rendah, Dwikorita meminta daerah melakukan langkah antisipatif untuk mencegah dampak kekeringan dan dampak lanjutannya.

"Selain itu meningkatkan optimalisasi fungsi infrastruktur sumber daya air untuk memastikan kendala operasional waduk, embung, kolam retensi dan penyimpanan air buatan lainnya untuk pengelolaan curah hujan dan penggunaannya saat musim kemarau," pungkas dia. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat