Sempat Viral di Pontianak, Ini Fakta Mengenai Sunat Laser
![Sempat Viral di Pontianak, Ini Fakta Mengenai Sunat Laser](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/028f3c17ebeafcb8a9cee6e9cb462109.jpg)
SUNAT laser belakangan ini menjadi metode khitan yang viral setelah munculnya kasus seorang anak di Pontianak, Kalimantan Barat, yang mengalami penis terbakar setelah sunat dengan laser.
Insiden ini cukup mengundang perhatian masyarakat dan kalangan tenaga medis lantaran metode laser ini cukup umum digunakan untuk tindakan sunat atau sirkumsisi.
Penis terbakar adalah kejadian yang tidak jarang terjadi dan masalah cukup serius. Kondisi ini akan membuat penderitanya mengalami beberapa dampak jangka pendek dan panjang.
Baca juga: Metode Sunat Terus Berkembang, Tekno Klem Sebagai Penyempurnaan
Peristiwa yang dialami seorang anak di Pontianak itu jadi kekhawatiran bagi orang tua, apalagi jika memiliki niat untuk menyunatkan sang anak dalam waktu dekat. Lalu, sebenarnya metode sunat laser itu seperti apa?
Istilah mengenai sunat laser di masyarakat Indonesia ini sebenarnya keliru.
Menurut Pemilik Rumah Sunat dr Mahdian, dr Mahdian Nur Nasution SpBS, dalam sunat laser yang digunakan sebenarnya alat berupa lempengan logam yang dipanaskan atau disebut electrocauter. Jadi, bukan sinar laser sesungguhnya.
“Lantaran berupa lempeng logam yang dipanaskan dengan aliran listrik sehingga memang dapat dipakai untuk memotong. Akan tetapi, alat itu tidak stabil dan tidak memotong dengan presisi."
"Selain itu, karena mengeluarkan panas dan penggunaannya yang tidak tepat dapat terjadi risiko luka bakar pada kulit,” ungkap dr Mahdian, melalui keterangan tertulisnya, Minggu (11/6).
Lebih lanjut, dr Mahdian juga menjelaskan jika terjadi luka bakar bisa menyebabkan pembuluh darah di sekitarnya akan mati. Sehingga, dengan berjalannya waktu bisa menyebabkan risiko kulit akan membusuk.
Baca juga: Hadir di Bekasi, Khitan C-Plus Layani Sunat Anak Gemuk
Lalu, bagaimana dengan sunat laser sesungguhnya? Teknologi sinar laser sesungguhnya sudah lama diadaptasi guna pengobatan medis dan perawatan kecantikan. Gelombang dari sinar laser memiliki panjang tertentu dan disesuaikan dengan keperluan tindakan medis.
“Nah, jadi kalau mau sunat laser itu, pertama, memang harus benar-benar menggunakan laser medis bukan lempengan logam yang dipanaskan. Kedua, praktisinya harus terlatih, misalnya mengukur efek potong dari laser itu harus dengan gelombang yang tepat bergantung pada jenis lasernya."
"Terus, bagaimana suhu penempatannya pada kulit, serta frekuensi yang digunakan dan lain-lain,” kata dr Mahdian.
Berkaca dari kejadian di Pontianak tersebut, maka bisa membuka mata dan kesadaran masyarakat mengenai bahaya sunat dengan menggunakan electrocauter.
"Sangat penting bagi para orang tua untuk mencari tahu dulu tentang metode yang cocok dan sesuai dengan kondisi sang anak," pungkasnya. (RO/S-2)
Terkini Lainnya
Ayah Korban Tewas akibat Jatuh dari Treadmill Minta Polisi Usut Tuntas
Putaran Akhir Babak Reguler, Penentuan Juara Putaran 2 Proliga
Beasiswa Juara Apresiasi Penghafal Alquran di Pontianak
Pj Wali Kota Pontianak Larang Sekolah Gelar Study Tour Perpisahan
Kecelakaan Tunggal di Kota Pontianak, Dua Bocah Tewas di Tempat
Sandiaga Uno Dorong Bangun Desa Wisata untuk Kesejahteraan Masyarakat
Sempat Viral di Medsos, 2 Jambret yang Beraksi di CFD Jakarta Ditangkap Polisi
2 Selebgram di Bogor Kembali Ditangkap Akibat Judi Online
Pentingnya Etika Digital untuk Sikapi Konten Viral
Viral, Orang Utan Asik Main di Taman Perumahan Komplek LNG Bontang
Insiden Sapi Melarikan Diri Warnai Hari Raya Idul Adha di Tanjung Priok
Pencurian dengan Modus Geser Tas Terjadi di Mal Kawasan Tebet
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap