visitaaponce.com

Hari Lingkungan Hidup Sedunia, KLHK Bersihkan Ratusan Pantai

Hari Lingkungan Hidup Sedunia, KLHK Bersihkan Ratusan Pantai
Menteri LHK Siti Nurbaya memimpin kegiatan bersih pantai atau coastal clean up, di kawasan pantai Banua Patra, Balikpapan.(DOK KLHK.)

MENTERI Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya memimpin kegiatan bersih pantai atau coastal clean up, di kawasan pantai Banua Patra, Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (10/6/2023). Kegiatan ini merupakan rangkaian agenda Peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia Tahun 2023.

"Kegiatan bersih pantai sejalan dengan tagline HLH 2023, yaitu beat plastic pollution. Jadi saatnya kita memerangi polusi sampah plastik," ujar Siti. Kegiatan bersih pantai ini dilakukan secara serentak di 135 titik lokasi di 37 provinsi di seluruh Indonesia. Ia berkesempatan melakukan dialog secara virtual dengan perwakilan sejumlah daerah di Indonesia yang juga melakukan aksi bersih-bersih pantai.

Sejak 2016, pengelolaan sampah plastik di Indonesia terus dievaluasi untuk mencari yang terbaik dan yang diharapkan masyarakat. Siti mengungkapkan hal-hal yang terkait kebijakan lingkungan, tumbuhnya berdasarkan koreksi-koreksi dari masyarakat, terutama yang ditulis oleh para jurnalis. "Terima kasih dan penghargaan yang tinggi, karena sejauh ini justru terkait dengan lingkungan yang paling berhasil memberikan edukasi kepada masyarakat ialah tulisan-tulisan di pers. Kawan-kawan jurnalis bisa menuliskan hal-hal dan bahasa teknis yang sulit di isu lingkungan dengan bahasa yang bisa diterima oleh masyarakat," ujarnya.

Baca juga: Menteri LHK Angkat Bicara soal Ekspor Pasir Laut

Siti juga menyampaikan terima kasih atas keterlibatan jajaran Pemda, TNI, Polri, aktivis, komunitas, pemimpin bisnis, dan generasi muda. Ia menegaskan kegiatan ini juga penting untuk menunjukkan bahwa kita siap memerangi pencemaran plastik. 

Saat ini, di kancah internsional tengah disusun penyusunan perjanjian internasional yang mengikat (legally binding) dan wewajibkan semua negara terlibat dalam menghentikan polusi plastik. Indonesia mendukung penuh agenda global untuk mengakhiri polusi plastik ini. Karena hal tersebut sejalan dengan kebijakan dan regulasi nasional. "Saya percaya bahwa masyarakat Indonesia sudah siap untuk beat plastic pollution. Kita dukung perjanjian internasional yang legally binding. Kita atasi bersama-sama, mengendalikan polusi sampah plastik," tegasnya.

Baca juga: Januari-Juni 2023 Luas Karhutla 16.637 Hektare, KLHK : Turun Dibanding Tahun 2022

Sebelum mengikuti bersih pantai, Siti melepas 425 peserta Fun Bike Road to Ibu Kota Nusantara (IKN) di Lapangan Merdeka Balikpapan. Kegiatan bersepeda ini dibagi menjadi dua etape yaitu etape pertama sejauh 99,5 km, dan etape kedua dengan jarak 27,5 km yang berakhir di Titik Nol Nusantara. 

Selain bersepeda dan bersih pantai, ia juga menghadiri acara penandatanganan kerja sama rehabilitasi mangrove antara KLHK, Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) dan PT Freeport Indonesia (PTFI). Dokumen kerja sama tersebut ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) KLHK Sigit Reliantoro, Sekretaris BRGM Ayu Dewi Utari, dan Presiden Direktur (Presdir) PTFI Tony Wenas.

Sebagai realisasi kerja sama ini, Menteri LHK bersama masyarakat melaksanakan kegiatan penanaman mangrove seluas dua hektar di Desa Buluminung, Kelurahan Sotek, Kabupaten Penajam Paser Utara. Turut hadir dan menanam mangrove bersama masyarakat antara lain Wakil Ketua Komisi IV DPR Budisatrio Djiwandono, Kepala BRGM Hartono, dan Presiden Direktur (Presdir) PTFI Tony Wenas, dan Direktur Eksekutif Yayasan Bambu Lestari Monica Tanuhandaru. (RO/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat