visitaaponce.com

PERKEMBANGAN teknologi dalam bidang kesehatan terus menghadirkan berbagai kemajuan. Salah satu bentuk kemajuan teknologi yang patut untuk diapresiasi ialah uji epigenetika yang akan membantu kita untuk mengetahui usia biologis, panjang telomer, dan laju penuaan. 

"Uji epigenetika menjadi indikator terbaik untuk menilai sehat tidaknya gaya hidup kita dan yang perlu diperbaiki untuk bisa hidup lebih sehat dan memperpanjang usia," ujar CEO Widya Genomic Nusantara, Risa Shofia. Widya Genomic Nusantara yang didirikan Kiwi Aliwarga menjadi perusahaan rintisan pertama yang menghadirkan layanan ini di Indonesia. 

Widya Genomic Nusantara berdiri karena tragedi orangtua Kiwi Aliwarga yang terkena penyakit degeneratif. Untungnya, berkat berbagai terapi yang dijalani, orangtuanya bisa sehat kembali bahkan lebih bugar dibandingkan sebelumnya. "Saya berkaca pada kejadian yang dialami oleh orangtua saya. Saya bermimpi agar kelak tak ada lagi orang yang bernasib sama. Sejak itu saya bertekad untuk membantu lebih banyak orang agar bisa menua secara sehat, bugar, dan mandiri, hingga masa tua. Inilah alasan Widya Genomic Nusantara berdiri," kata Kiwi.

Baca juga: RI Harap Ada Transfer Teknologi dari Jepang untuk Kembangkan Produksi Obat

Berlokasi di Yogyakarta yang dikenal sebagai kota dengan angka harapan hidup tertinggi di Indonesia, Widya Genomic Nusantara berharap dapat membantu lebih banyak orang Indonesia untuk hidup lebih lama dengan kesehatan yang tetap prima. Untuk itu, Widya Genomic Nusantara membangun laboratorium BSL 2 dan menghadirkan instrumen microarray untuk mendeteksi tingkat metilasi pada pengujian epigenetika dan mengidentifikasi variasi genetik pada tingkat DNA. Risa Shofia M.Sc yang berpengalaman dalam bidang molecular biotechnology didukung pula oleh dr. Gunadi, Ph.D., Sp.BA yang memiliki banyak pengalaman dalam riset di bidang genetik sebagai scientific advisor serta dr. Muflihatul Muniroh, M.Si.Med., Ph.D sebagai genetic councelor.

Pada soft launching di Yogyakarta pada 17 Juni 2023, Widya Genomic Nusantara memperkenalkan dua produk unggulan mereka. Pertama, GenomAGE sebagai layanan uji epigenetika pertama di Indonesia untuk mendeteksi usia biologis, panjang telomer, dan laju penuaan. Kemudian GenKU untuk mengenali lebih dari 80 sifat yang disandi oleh gen-gen yang ada di tubuh kita. 

Baca juga: Siloam Hospital Tingkatkan Layanan dari Transplantasi Ginjal, Bayi Tabung hingga Stroke

Kepala Balai Laboratorium Kesehatan dan Kalibarasi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Woro Umi Ratih, menyambut baik keberadaan laboratorium Widya Genomic Nusantara di Jalan Kaliurang km 12, Sleman. Alasannya, hal ini memudahkan deteksi dini risiko penyakit diabetes maupun penyakit jantung. "Kalau kita melakukan pemeriksaan itu nanti kita bisa tahu orang ini sebenarnya faktor risiko apa sih untuk menjadi penyakit kardiovaskuler," jelasnya.

Keberadaan lab uji genetika ini masih minim di Indonesia, hanya dapat dijumpai di kota-kota besar seperti Jakarta. "Belum banyak yang berkecimpung di genetik ini karena memang terus terang saja, kalau menurut saya memang masih cukup mahal ya. Memang ini pemeriksaan yang masih baru untuk di Yogyakarta," terang dia. (RO/Z-2)