Indonesia dan Malaysia Sama-Sama Rasakan Ketidaknyamanan Puncak Haji
![Indonesia dan Malaysia Sama-Sama Rasakan Ketidaknyamanan Puncak Haji](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/4ecb9ff9a6bf51b2490d551d65b086cd.jpg)
INDONESIA dan Malaysia berbagi pengalaman penyelenggaraan haji 1444 H/2023 yang puncaknya baru saja berlalu. Kedua pihak membuat catatan yang serupa di beberapa hal terkait layanan dalam prosesi puncak haji.
Hal itu terungkap dalam pertemuan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief dengan Direktur Eksekutif Tabung Haji Malaysia Dato' Sri Syed Saleh Syed Abdul Rahman Mufadhal, di Mekah, Jumat (7/7).
Hilman didampingi jajaran pimpinan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), sedangkan Syed Saleh didampingi delegasi yang berjumlah 20 orang.
Baca juga: Menag Minta Jemaah Lansia dan Risti Diprioritaskan Pulang di Gelombang Pertama
Syed Saleh mengatakan jemaah haji Malaysia juga mengalami keterlambatan transportasi dari Muzdalifah ke Mina seperti halnya jemaah Indonesia.
Ada kekurangan di sana-sini dalam layanan syarikah atau perusahaan yang ditunjuk pemerintah Arab Saudi menyediakan transportasi, akomodasi, hingga katering saat prosesi ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina).
"Kita lihat di sini di antaranya dari segi ruang di dalam kemah terutama di Mina. Kedua, dari segi makan minum yang terlambat. Ketiga, kemudahan kemah, di antaranya pendingin lebih diperbaiki lagi. Itu yang harus diberi perhatian," ujar Syed Saleh.
Baca juga: Paspor Hilang, Jemaah Lansia Asal Aceh ini Sempat Tertunda Pulang
Menurut Syed Saleh, Indonesia dan Malaysia perlu satu suara dalam mendorong perbaikan oleh Masyariq, yakni syarikah yang melayani jemaah haji dari kawasan Asia Tenggara.
Pengalaman Malaysia, menurut Hilman, menggarisbawahi sejumlah catatan yang sama dengan Indonesia. Baik Indonesia maupun Malaysia memandang layanan Masyariq masih perlu ditingkatkan.
"Dari segi tenda kapasitasnya harus bisa lebih sesuai tahun depan. Boleh padat tapi tidak over gitu ya," tutur Hilman.
Hilman mengatakan sanitasi di Mina juga harus diperbaiki, termasuk ketersediaan air bersih. Hal itu mengingat saat di Mina jemaah haji Indonesia di beberapa maktab sempat tidak mendapat air bersih selama berjam-jam.
Indonesia dan Malaysia juga memberi catatan pada layanan katering yang kerap terlambat. Padahal, asupan makanan yang tepat waktu sangat penting bagi jemaah haji, khususnya yang tergolong lanjut usia (lansia).
"Apalagi (Malaysia) sama jumlah lansianya cukup tinggi. Kita sama di Indonesia cukup tinggi sehingga urusan makan itu sangat penting dan sensitif untuk jemaah yang sudah sepuh," papar Hilman.
Pihak Indonesia dan Malaysia dengan mengajak negara-negara ASEAN lainnya sepakat membuat pola pembahasan dan model penyelenggaraan haji yang proposional dan profesional. Dalam hal ini, musassah dan syarikah Saudi didesak lebih profesional.
"Mudah-mudaham ke depan tidak terulang kesulitan-kesulitan yang dialami jemaah, seperti kasus di Muzdalifah penjemputan terlalu siang. Harus kita jaga komunikasinya dengan baik dengan pemerintah Saudi secara formal," tandas Hilman. (Z-1)
Terkini Lainnya
PosIND Libatkan Srikandi Pos Layani Pelanggan di Makkah
Olahraga yang Cocok bagi Jemaah Haji yang sudah Pulang
Evaluasi Haji 2024, DPR Bakal Panggil Menteri Agama
Anara Airport Hotel Perluas Fasilitas dengan Tiga Ruang Pertemuan Baru
Fase Pemulangan, 66 Ribu Lebih Jemaah Haji Kembali ke Tanah Air
Komnas Haji Minta Biaya Haji 2024, Penerbangan dan Petugas Segera Dibahas
Kemenag Kaji Skema Remunerasi PPIH 2024, Siapkan Petugas Khusus di Armuzna
Nasib Jemaah Haji Indonesia yang Masih Dirawat di Arab Saudi, 26 Wafat dan 8 Diizinkan Pulang
77 Jemaah Haji Indonesia Masih Dirawat, 1 Jemaah Belum Ditemukan
Simak Tiga Tanda Kemabruran Haji
Pemerintah Jamin Semua Jemaah Laksanakan Ibadah Haji
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap