Pendidikan Biologi UhamkaHadirkan Guest Teacher, Kepala Sekolah Internasional
![Pendidikan Biologi Uhamka Hadirkan 'Guest Teacher', Kepala Sekolah Internasional](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/666b5cd658e634fe9ea5b729963aaae7.jpg)
KOMITMEN untuk membentuk calon guru pendidikan biologi, maka Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA (Uhamka) menghadirkan Kepala Sekolah Highscope Indonesia, Iko Septo Nugroho, pada Senin (10/7).
Dengan mengambil tema "The evolving Landscape : Teachers Role in Society 5.0" memberikan best practice menjadi guru di era 5.0.
Iko juga memberikan wawasan internet of things yang sedang tren."Mahasiswa perlu bersiap memiliki literasi digital yang kuat agar dapat menjadi guru yg adaptif di masa depan. Pilihan menjadi pemimpin atau yang dipimpin di era artificial intelligence (AI)," ujar alumni Uhamka.
Baca juga: Uhamka Raih Peringkat 9 Universitas Islam Terbaik Dunia
"Praktik baik capaian lulusan Highscope yang bertemali dengan keterampilan abad 21 yakni social problem solving, adaptability and agility, meta-level reflection, ethical leadership, expert thinking, communication, creativity and innovation, and collaboration merupakan catatan penting bagi calon guru biologi" ujar Maryanti, Kaprodi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Uhamka.
Kegiatan guest teacher sebagai sarana program pembelajaran yang menghadirkan praktisi ahli dapat menjadi scaffolding bagi mahasiswa memahami kondisi nyata di sekolah.
Guest Teacher Beri Penyegaran Bagi Mahasiswa
"Manfaat dari kegiatan guest teacher untuk memberikan penyegaran bagi para mahsiswa karena dibimbing langsung oleh praktisi yang profesional," ujar Maryanti.
Baca juga: Dapat Sertifikat ISO, Uhamka Tingkatkan Pelayanan Prima
Sedangkan Rizkia Suciati, selaku dosen pengampu menyatakan guest teacher memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mendapatkan pendalaman materi yang up to date.
"Pengalaman hari ini akan memandu mahasiswa bersiap menjadikan profesi guru yang humanis dan religius berbasis teknologi," jelas Rizkia.
Baca juga: Mahasiswa Prodi Fisioterapi UKI Ikuti Program Magang Internasional dari Australia
Asti Amirah, perwakilan mahasiswa sangat senang dengan kehadiran guest teacher. "Saya sangat senang dengan kegiatan yang bertemakan profesi kependidikan dalam perspektif society 5.0. Menyenangkan dan inspiratif," jelas Asti.
"Kami dapat mengetahui apa itu society 5.0 itu, apa saja sih teknologi yang dapat kita gunakan saat pembelajaran, bagaimana sikap kita sebagai seorang guru," tambah Asti.. (RO/S-4)
Terkini Lainnya
Muhammadiyah: Terjebak Klaim Ahlussunnah Tuduh Syiah tidak Bikin Rumah Sakit
Haedar Nashir Tegaskan Muhammadiyah Terus Berkhidmat Bagi Bangsa dan Negara
Anwar Abbas Sebut Irman Gusman Kantongi Dukungan Muhammadiyah
Muhammadiyah Sodorkan Nama Irman Gusman di Kancah Politik Nasional
Muhammadiyah Mengaku Ikut Jadi Korban atas Serangan Siber ke PDN
PBNU Banjir Hujatan Terima Izin Kelola Tambang
Mengajar hingga Usia 60 Tahun, Guru TK Diminta Kembalikan Gaji
92.888 Guru Lulus Program Pendidikan Guru Penggerak
Disiplin Positif dan Asset-Based Thinking: Solusi Tingkatkan Kualitas Pembelajaran
Guru di Pangandaran Curi Komputer demi Judi Online
Pemetaan Guru Madrasah Acuan Kesesuaian Standar Kompetensi
Perlukah ‘Punishment’ jika Anak tidak Masuk Ranking 10 Besar saat Terima Rapor? Bagaimana Cara Menyikapinya?
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap