visitaaponce.com

LSPR Konsisten Kembangkan Pendidikan Tinggi Komunikasi dan Bisnis

LSPR Konsisten Kembangkan Pendidikan Tinggi Komunikasi dan Bisnis
LSPR diperkuat tiga kampus yang terletak di Sudirman Park Jakarta, Transpark Juanda Bekasi, dan Bali.(Dokumentasi pribadi.)

BUKAN hal mudah untuk konsisten mengembangkan bisnis, apalagi berbisnis pendidikan. Di tahun ini, genap sudah LSPR Institute of Communication & Business memasuki usianya yang ke-31 tahun sebagai lembaga pendidikan tinggi ilmu komunikasi dan bisnis bertaraf internasional yang inovatif dan adaptif. Dengan diperkuat tiga kampusnya yang terletak di Sudirman Park Jakarta, Transpark Juanda Bekasi, dan Bali, LSPR semakin mantap berupaya untuk menjadi kampus ilmu komunikasi dan bisnis terdepan di Indonesia. 

Sejak awal pendiriannya pada 1992, Dr. (H.C) Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR, APR, FIPR selaku Founder dan CEO dari LSPR sudah mempersiapkan LSPR menjadi lembaga pendidikan yang memiliki standar internasional dalam semua program studinya. LSPR juga secara konsisten mengembangkan lingkungan dan sistem pembelajaran yang mendorong perspektif berpikir dan wawasan mahasiswa, agar siap berkompetisi di dunia kerja dan menjadi ahli di bidang komunikasi. 

Salah satu caranya yakni menyelenggarakan ujian internasional (international exam) yang terselenggara dengan kerja sama dengan berbagai universitas di luar negeri, di antaranya Edith Cowan University Australia (ECU), Nebrija University Spanyol, The Hague University, Northumbria University Newcastle, juga De Montfort University Leicester Inggris untuk program ilmu komunikasi. Untuk fakultas bisnis, international exam yang tersedia terselenggara berkat kerjasama dengan Woosong University dan Solbridge International School of Business dari Korea Selatan, Breda University Netherlands, HIM (Hotel Institute Montreux), dan terakreditasi oleh The Association to Advance Collegiate Schools of Business (AACSB), USA. 

Baca juga: Ketua PP FGM Hadiri Pengukuhan Pengurus FGM Wilayah Jawa Tengah

Selain itu, LSPR setiap tahun mengadakan program student exchange outbound dan inbound. Mahasiswa LSPR yang mencapai semester tertentu berpeluang untuk mengikuti perkuliahan di universitas rekanan selama beberapa waktu. Hal ini tentu dapat menambah pengalaman dan motivasi mahasiswa untuk belajar serta mengembangkan keterampilan berbahasa asing dan jaringan pertemanan. Sebaliknya, LSPR juga menerima para mahasiswa dari luar negeri yang ingin mempelajari ilmu komunikasi di LSPR. Hal ini membantu memperkaya wawasan para mahasiswa tersebut tentang Indonesia, sekaligus memperkenalkan negaranya kepada teman-temannya di LSPR. 

Menariknya lagi, LSPR memiliki program Dual Degree. Ini berarti mahasiswa bisa mendapatkan dua gelar sekaligus setelah menyelesaikan studi di LSPR dan di universitas rekanan di luar negeri. Dalam masa pendidikan 4 tahun tersebut, mahasiswa bisa mendapatkan gelar ganda. Ini tidak saja berlaku untuk tingkat mahasiswa. Para dosen pun mendapatkan peluang untuk mengajar ke beberapa perguruan tinggi rekanan LSPR di luar negeri dan sebaliknya. Para pengajar dari luar pun berkesempatan mengajar di LSPR untuk beberapa mata kuliah tertentu. Dengan kesempatan ini, masing-masing pengajar bisa saling berbagi ilmu dan penerapannya sebagai upaya pengayaan wawasan.

Pengembangan program magang

LSPR percaya bahwa kesiapan mahasiswa untuk memasuki dunia kerja tidak saja diraih melalui penguasaan ilmu secara akademik, tetapi juga melalui kegiatan magang (internship) di bidang yang dipelajarinya. Seiring dengan standar internasional yang selalu dipertahankan oleh LSPR, tersedia International Internship Program. Di sini para mahasiswa bisa magang di berbagai kedutaan Indonesia di luar negeri, di antaranya Selandia Baru, Amerika Serikat, dan Singapura. 

Baca juga: Disdik Jabar Pastikan Pecat Kepala Sekolah yang Terima Siswa Titipan PPDB

"Kedutaan memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk magang selama 3 bulan. Biasanya dengan pembagian lokasi kerja 1 bulan di luar negeri dan 2 bulan bekerja secara remote dari Jakarta," papar Candy Hernandez, Direktur International Relations & Partnerships Office, dalam keterangan tertulis, Jumat (14/7). "Melalui program ini mahasiswa dapat mengembangkan diri serta mengaplikasikan ilmu yang didapatkannya di kampus di dunia kerja."

Demi memperkaya wawasan mahasiswa, terutama yang tertarik pada bidang pembuatan film dan penyiaran, LSPR sejak 2012 bekerja sama dengan New York Film Academy (NYFA), Amerika Serikat. Kolaborasi yang bisa terjalin bersama para profesional film ini tentu dapat diwujudkan dalam bentuk pertukaran mahasiswa dan program studi, pertukaran pengajar, konferensi dan/atau pelatihan, yang diharapkan dapat semakin mengasah inovasi dan kreativitas mereka yang ingin unggul di bidang pembuatan film dan penyiaran.  

Demi mewujudkan visi dan misinya menjadi lembaga pendidikan ilmu komunikasi dan bisnis berwawasan internasional, LSPR memperoleh akreditasi A dari BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional untuk Perguruan Tinggi), dari Global Alliance for Public Relations & Communication Management, juga dari BAC (The British Accreditation Council for Independent Further and Higher Education), yaitu lembaga akreditasi pendidikan yang diakui oleh Pemerintah Inggris untuk pelajar internasional. Ini menjadi  nilai tambah bagi LSPR, yang juga menuntaskan assessment dari AUN-QA (ASEAN University Network). LSPR pada 2022 kembali masuk ke dalam peringkat 50 besar WURI (World's Universities with Real Impact) untuk kategori Entrepreneurial Spirit (peringkat 41) dan Crisis Management (peringkat 46). (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat