visitaaponce.com

Animo Generasi Muda Tempuh Kuliah di Kampus UT semakin Tinggi

Animo Generasi Muda Tempuh Kuliah di Kampus UT semakin Tinggi
Ketua MWA Prof. Ainun Na'im, M.B.A, Ph.D., Rektor UT Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D., Ketua SAU Prof. Dr. Chanif Nurcholis, M.Si.(MI/Syarief Oebaidillah)

REKTOR Universitas Terbuka (UT) Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D. mengutarakan pada masa kepemimpinannya sejak tahun 2017 hingga kini kampus UT makin diminati kalangan generasi muda mencakup generasi milenial dan gen-Z terutama para lulusan SMA sederajat dan usia 25 tahun ke bawah.

Hal tersebut dikemukakan Prof Ojat Darojat pada Rapat Pleno Terbuka Majelis Wali Amanat (MWA) UT tahun 2023 di Gedung UTCC, Pondok Cabe, Tangsel, Banten, Rabu ( 16/8).

"Sejak 2017 hingga saat ini perkembangan jumlah mahasiswa UT trennya sangat baik dan dipenghujung tahun 2022, jumlah mahasiswa UT tercatat 482.522 orang," ungkap Prof. Ojat Darojat.

Baca juga: ICoMUS 2023 Dorong Penelitian Lintas Bidang Ilmu

Dari jumlah tersebut sebanyak 243.283 orang atau 50 persen merupakan mahasiswa berusia di bawah 25 tahun.

Dengan tren peningkatan jumlah mahasiswa tersebut, hemat dia menunjukkan adanya perubahan peminatan dan segmentasi pasar secara signifikan. Bahwa, UT kini bukan hanya perguruan tinggi negeri (PTN) pilihan bagi kalangan pekerja namun telah menjadi pilihan kalangan -anak muda di bawah usia 25 tahun utamanya para lulusan SMA sederajat.

Baca juga: Forum Dosen Akuntasi Publik Diminta Dorong Akuntan Kedepankan Budaya Integritas

Uniknya lagi, data UT menunjukan mahasiswa terbanyak didominasi kaum perempuan 63,98 persen dan kaum pria 36,02 persen. Tercatat pula fakultas terbanyak mahasiswa masih didominasi Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebanyak 160.478, Fakultas Hukum Ilmu Sosial Ilmu Politik (FHISIP) 160.977.

Lalu, Fakultas Ekonomi (FE) sebanyak 132.431, Fakultas Sains Teknologi (FST) 23.890, dan Program Pascasarjana (PSs) sebanyak 4.746.

Lebih lanjut dikatakan di era kemajuan teknologi informasi saat ini menuntut para lulusan perguruan tinggi untuk beradaptasi menyesuaikan berbagai perubahan yang terjadi terutama dalam kaitannya dengan konteks pengembangan sumber daya manusia.

Urbanisasi, digitalisasi, dan konektivitas menjadi aspek-aspek yang mengubah perilaku manusia masa kini, mulai dari cara berinteraksi sampai cara berbisnis.

"UT memang belum menjadi kampus terbaik setingkat UI, ITB, atau UGM namun UT merupakan kampus terbesar," seloroh Ojat yang disambut tepuk tangan. 

 

Apresiasi

Ketua Majelis Wali Amanat ( MWA) UT Prof Ainun Naim dan Ketua Senat Antar Universitas ( SAU) UT Prof Hanif Nurcholis mengapresiasi laporan Rektor UT tersebut.

"Sekarang ini menyampaikan laporan tahunan UT tersebut kepada publik, tidak hanya kepada perwakilan publik, tetapi kepada publik semua. Secara umum, kinerja UT semakin baik, dari tata kelola,good governance, kemudian juga layanan akademiknya semakin baik," kata Ainun

Menurut Ainun, rencana Rektor akan membuka program-program studi internasional mengingat banyak mahasiswa atau warga negara Indonesia di luar negeri yang mungkin selain berbahasa Indonesia, juga terbiasa dengan kultur global sehingga UT akan memberikan program internasional bahasa Inggris dan sebagainya.

“Ya prodi yang tidak hanya bisa diakses orang Indonesia juga warga negara luar negeri, baik orang Indonesia yang ada di luar negeri ataupun orang luar negeri yang mau ambil program studi di UT ," ujar Ainun yang pernah menjabat Sekjen di Kemendikbud era Mendikbud M Nuh dan ers Menristek M Nasir.

Dalam kesempatan ini nampak hadir Rektor UT Periode 1996 - 2001 — Prof. Dr. Ir. Bambang Sutjiatmo, Dipl. Eng., Rektor UT Periode 2001 -2009 — Prof. Dr. Ir. M. Atwi Suparman, M.Sc., Rektor UT Periode 2009 - 2017. (Bay/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat