Puluhan Ribu Mangrove Ditanam PNM di 3 Kota dalam Perayaan HUT RI ke-78
![Puluhan Ribu Mangrove Ditanam PNM di 3 Kota dalam Perayaan HUT RI ke-78](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/c4e629a94631275b6776dcb7a43b08e8.jpeg)
MELALUI penanaman 22.000 pohon mangrove di 3 kota yaitu Makassar, Banjarmasin dan Mataram, PNM berusaha memberi inspirasi untuk membantu kondisi lingkungan yang lebih baik. Hal ini dilakukan dalam momentum HUT RI sebagai perayaan tetapi membangun makna untuk peduli dengan permasalahan sekitar.
Adapun, pemilihan tiga kota tersebut juga bukan tanpa alasan, melainkan karena jumlah nasabah PNM Mekaar yang cukup besar. Lokasi penanaman pohon mangrove tepatnya dilakukan di pesisir Pantai Cemare Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat Nusa Tenggara Barat, Pesisir Pantai Untia Makassar dan Desa Sungai Bakau Kelurahan Kurau Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan.
Saat ini di Makassar sendiri jumlahnya sebesar 4.800 nasabah dengan outstanding mencapai Rp15,7 miliar.
“Sedangkan di NTB PNM telah membina 27.696 nasabah PNM Mekaar secara berkelompok,” papar Direktur Utama PNM Arief Mulyadi dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (22/8).
Baca juga: Gandeng Jamdatun, PNM Berikan Literasi Hukum pada UMKM
Salah satu permasalahan lingkungan yang kerap terjadi adalah minimnya penghijauan, abrasi, polusi hingga risiko bencana di pesisir. Arief meyakini bahwa sekecil apapun kontribusi manusia kepada lingkungan tentu akan memberi manfaat bagi kehidupan.
“Mangrove ini luar biasa manfaatnya, selain dari aspek lingkungan juga memberi manfaat lain bagi manusia. Apalagi saat ini kualitas udara memburuk akibat polusi. Ini jadi ikhtiar kami memberikan multiple effect untuk lingkungan, ekonomi juga kesehatan,” papar Arief.
Baca juga: Program CSR Makin Seru, PNM Sabet 2 Penghargaan Baru
Arief berharap kegiatan penghijauan ini bisa berkontribusi untuk penyediaan oksigen dan kualitas udara yang lebih baik serta membantu menstabilkan ekosistem pesisir sekaligus memberi tambahan bagi ekonomi masyarakat sekitar.
“Mayoritas mata pencaharian warga pesisir adalah nelayan, harapannya dalam kondisi surut hewan laut yang berlindung di akar mangrove bisa dimanfaatkan untuk dikonsumsi maupun dijual,” tutupnya.
Penanaman mangrove tentu membutuhkan perhatian dari berbagai pihak untuk menjaga pertumbuhannya dengan baik agar bisa dinikmati oleh generasi masa depan. Selain itu, pemanfaatan dari pohon mangrove sendiri harus digunakan secara bijak agar tidak merusak ekosistem pohon mangrove. (Z-10)
Terkini Lainnya
Program PNM Mekaar Dihadirkan pada Pertemuan Komisi Perempuan PBB
Raih Top Digital Innovation Award 2023, PT PNM Komitmen Terus Bertumbuh
Erick: Kajian Bunga 0% Usaha Mikro akan Tuntas Sebulan
PNM Kembangkan Potensi Metaverse dan Portal Belajar Karyawan Digital
Dukung Program Desa Sejahtera BUMN, Perhutani Salurkan Bantuan
PNM dan Pusat Investasi Pemerintah Jalin Kerja Sama Pembiayaan Ultra Mikro
237 Ribu Mangrove Ditanam Serentak di Kalimantan Selatan
Upaya Adaptif Mengatasi Perubahan Iklim
Penanaman Mangrove Beri Manfaat Ekologis Sekaligus Ekonomi
Sambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Weda Bay Project Tanam 1 Juta Mangrove
Warga Pesisir Muara Gembong Tanam 2.500 Mangrove Hadapi Perubahan Iklim dan Abrasi
Tanam 1.000 Mangrove di Marunda untuk Jaga Lingkungan
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap