visitaaponce.com

Mengenal Reboisasi, Pengertian, serta Tujuan dan Manfaat

Mengenal Reboisasi, Pengertian, serta Tujuan dan Manfaat
Penanaman pohon.(Dok DPR.)

REBOISASI menjadi hal yang perlu diperhatikan oleh seluruh elemen masyarakat. Soalnya, reboisasi merupakan salah satu cara mencegah terjadi bencana alam seperti tanah longsor.

Melakukan reboisasi merupakan tindakan yang baik dan tepat dalam menjaga lingkungan supaya tetap sehat. Dampak reboisasi begitu besar bagi seluruh masyarakat.

Namun, apakah kamu mengetahui tentang reboisasi? Berikut penjelasan tentang reboisasi yang dapat kamu pahami!

Pengertian reboisasi

Reboisasi adalah tindakan melakukan penghijauan kembali supaya alam menjadi hijau dan biasanya dilakukan pada hutan yang sudah gundul agar mengembalikan fungsi dan kehidupan ekosistem hutan yang terganggu. Dengan menanam kembali hutan yang gundul tersebut, persediaan udara, air, dan bencana alam dapat dicegah. 

Baca juga: Pertarungan Menyelamatkan Hutan Carpathian dengan Penebang Pohon

Reboisasi pun mempertimbangkan jenis pohon yang cocok seperti pinus, jati, mahoni, kayu putih, rasamala, jengjing, kaliandra, sonokeling, dan kemiri. Pemilihan jenis pohon didasarkan pada kesesuaian terhadap lingkungan dan tujuan rehabilitasi.

Menurut peraturan Pemerintah (PP) Nomor 35 Tahun 2002, reboisasi adalah upaya penanaman jenis pohon hutan pada kawasan hutan yang rusak berupa lahan kosong, semak belukar, atau alang-alang untuk mengembalikan fungsi hutan.

Tujuan reboisasi

Tujuan reboisasi yaitu mengembalikan fungsi serta manfaat hutan supaya kembali menjadi hijau. Berikut beberapa tujuan dari upaya reboisasi.

Baca juga: Kalsel Bangun Pusat Konservasi Tanaman Langka Ulin

a. Meningkatkan sumber daya alam di hutan.

Hutan menjadi salah satu sumber bahan baku bagi manusia. Pasalnya, kayu sering kali digunakan sebagai bahan bangunan, sumber pangan, dan lain sebagainya. 

Jika hutan terjaga, sumber daya yang dihasilkan akan melimpah dan menguntungkan bagi manusia. 

b. Menjaga keanekaragaman hayati

Hutan menjadi habitat untuk aneka ragam hayati. Ini karena beragam jenis satwa dan spesies tanaman yang tinggal. 

Apabila hutan lestari, keragaman jenis hewan dan tanaman yang berada di dalamnya akan terjaga. 

c. Meningkatkan hasil usaha.

Hutan memiliki peran untuk meningkatkan hasil usaha. Hutan juga mampu mencegah pemanasan global dan menyimpan cadangan air. 

Hutan berfungsi sebagai budi daya pertanian dan bidang usaha. Contohnya hutan bakau dan mangrove pada kawasan pesisir yang rindang dan terjaga mampu meningkatkan produksi ikan dan udang di tambak. 

Manfaat reboisasi

Reboisasi bermanfaat untuk keberlangsungan hidup manusia serta hutan. Berikut beberapa manfaat dari reboisasi:

a. Membuat tanah tetap kokoh sehingga risiko tanah longsor bisa dihindari.

b. Mengurangi erosi tanah akibat angin dan air.

c. Memulihkan keanekaragaman hayati.

d. Menjaga struktur tanah agar tidak rusak.

e. Membuat udara tetap bersih dan sehat terutama bagi makhluk hidup yang ada di bumi.
 
f. Mengurangi risiko banjir melalui peningkatan kapasitas penyimpanan air di hutan.

Fungsi reboisasi 

a. Mengembalikan luasan hutan.

b. Memberikan hasil bagi dampak sosial, ekonomi, dan ekologis bagi flora dan fauna serta masyarakat.

c. Mengembalikan fungsi dan peranan hutan.

d. Menambal hutan yang gundul.

e. Meningkatkan serapan gas rumah kaca dan cadangan karbon agar tidak lepas ke atmosfer sehingga menyebabkan perubahan iklim dan pemanasan global. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat