Pascaoperasi, Tingkat Risiko Kambuh Pasien Kanker Ginjal Mencapai 40 Persen
![Pascaoperasi, Tingkat Risiko Kambuh Pasien Kanker Ginjal Mencapai 40 Persen](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/589381fd7c4c675d16ff8c30a4885ba8.jpg)
KEPALA Staf Medik Urologi Rumah Sakit Universitas Airlangga Lukman Hakim mengatakan ada risiko kekambuhan sebesar 40% usai pasien kanker ginjal dioperasi.
"Kekambuhan lebih besar terutama proporsi dikategorikan risiko tinggi itu, pasien yang grade 4, ukuran tumor lebih dari 10 cm, yang tumornya sudah keluar dari ginjal alias minimum stadium 3," kata dia, dikutip Jumat (22/9).
Menurut Lukman, mereka dengan sarcomatoid renal cell carsinoma (RCC) atau karsinoma sel ginjal juga berisiko lebih tinggi mengalami kekambuhan dibandingkan pasien lain.
Baca juga: Nyeri Pinggang Akibat Kanker Ginjal Atau Batu Ginjal Sulit Dibedakan
Sarcomatoid RCC adalah bentuk RCC yang sangat agresif dan sel kankernya tampak berbeda dan mirip dengan sel sarkoma.
RCC adalah jenis kanker ginjal yang paling umum, mencakup sekitar 90% diagnosis. Data menunjukkan sekitar 20% pasien yang menjalani operasi RCC akan mengalami kekambuhan kanker.
"Ini artinya ada proporsi tertentu kanker ginjal pada pasien yang pertumbuhan, penyebaran dan kekambuhan lebih cepat dibanding pasien lainnya," ujar dia.
Baca juga: Pasien Gagal Ginjal Boleh Berolahraga, Asal...
Lukman, yang menjabat sebagai Koordinator Bidang Ilmiah Ikatan Ahli Urologi Indonesia itu, mengulas mengenai penyebaran kanker ke organ lain atau metastasis.
Sel kanker, kata dia, memiliki karakteristik memperbanyak diri atau bertumbuh dan menyebar dengan tidak terkendali.
Oleh karena kanker mempunyai kecenderungan itu, maka menjadi dasar kanker bisa menyebar. Sementara, tumor yang sifatnya jinak tidak bisa menyebar.
"Jadi, semua kanker memiliki potensi untuk tumbuh dan menyebar termasuk kanker ginjal," tutur dia.
Dia mengingatkan kembali, apabila kanker ginjal ditemukan pertama kali pada stadium tiga atau empat dan baru diberi pengobatan saat itu, maka kekambuhannya lebih cepat dan begitu juga penyebarannya jauh lebih cepat.
Menurut data GLOBOCAN 2020, kejadian baru kanker ginjal di Indonesia sebanyak 2.394 kejadian dengan 1.358 kematian (57%) akibat kanker ginjal.
Sementara, di dunia, merujuk data yang sama, diketahui terdapat 431.288 kasus baru dengan 179.368 (41%) kematian. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Jamie Foxx Membagikan Detail Tentang Penyakit Misterius yang Diidapnya
Penyakit Kawasaki, Kenali dan Waspadai Gejalanya
Ini Gejala Stroke di Usia Muda dan Cara Pencegahannya
Pakan Unggas Berbasis Maggot dan Ekstrak Daun Meniran Dikembangkan
Apakah Bawang Putih Efektif Redakan Flu? Simak Penjelasannya
Khitan Bisa Mengurangi Potensi Tertular Penyakit Seksual
Manfaat Bedah Robotik untuk Mengatasi Kista dan Miom
Bukan untuk Perang Dunia, Nuklir Aman untuk Terapi Pengobatan Tiroid
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Pakar Ingatkan Masyarakat Rutin Lakukan MCU Sebelum Timbul Gejala Kanker
Hamil dengan Tumor dan Kista, Amankah?
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap