Ini Tips Menjaga Kebugaran Tubuh Saat Cuaca Panas
DIREKTUR Utama Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) Astuti Giantini membagikan sejumlah kiat untuk tetap menjaga kebugaran tubuh di kala cuaca panas seperti saat ini.
Saat ditemui di acara bincang-bincang bersama di kawasan Depok, Jawa Barat, Minggu (8/10), Astuti mengatakan menjaga kebugaran tubuh dengan olahraga penting dilakukan.
Meskipun cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia, khususnya Jabodetabek sedang panas, kegiatan berolahraga tetap diperbolehkan untuk dilakukan.
Baca juga: Ini Tips Olahraga Seimbang untuk Raih Manfaat yang Optimal
"Jangan lupa (untuk) mengganti cairan tubuh agar tetap terhidrasi," kata dokter spesialis patologi klinik tersebut.
Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) tersebut menyarankan untuk selalu memperhatikan konsumsi air, baik air mineral maupun minuman berelektrolit agar tubuh tidak kekurangan cairan.
Konsumsi air saat berolahraga maupun aktivitas lainnya dinilai penting, terutama cuaca panas seperti saat ini.
Baca juga: Daftar Kebiasaan untuk Menjaga Kesehatan Jantung
Selain itu, Astuti mengimbau untuk memperhatikan teknik saat berolahraga, seperti olahraga berlari agar meminimalisir risiko cedera. Terkadang, seseorang dapat kehilangan fokus saat kekurangan cairan tubuh dan lupa untuk mengaplikasikan teknik berolahraga yang tepat.
"Cuma tekniknya, ya (diperhatikan), mesti bagaimana, jangan sampai cedera," kata Astuti.
Oleh sebab itu, menjaga hidrasi tubuh dan mengatur teknik olahraga yang tepat menjadi penting untuk dilakukan. Jangan lupa untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum berolahraga agar tubuh tidak kaku dan lebih leluasa bergerak.
Dia juga mengatakan berolahraga di luar ruangan saat kondisi cuaca tidak menentu seperti ini tetap diperbolehkan. Supaya tubuh tidak terlalu banyak kehilangan cairan karena cuaca yang panas, sebaiknya lakukan olahraga di waktu-waktu tertentu saat cuaca lebih sejuk, yakni waktu pagi sebelum pukul 10:00 ataupun sore dan malam hari.
Saat berolahraga, pastikan tubuh dalam kondisi sehat dengan detak jantung normal. Detak jantung dapat dikatakan normal saat berolahraga, misalnya berlari, jika berada di angka 124 - 151 bpm.
Ketika detak jantung sudah melebihi 151 bpm, sebaiknya periksakan diri ke dokter atau ahli untuk memastikan kesehatan tubuh.
"Jadi, kalau lari (ada keluhan), 'Dok, saya kok heart rate (detak jantung)-nya tinggi banget ya,' Nah, itu nanti bisa dicek (ke dokter ahli),' pungkas Astuti. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Kekhawatiran Akurasi Data dari Stasiun Cuaca Otomatis Akibat Suhu Tinggi di India
Cuaca Panas di Arab Saudi Dapat Picu Penyakit Pernapasan
Ini Penjelasan Pakar Geofisika Universitas Brawijaya Tentang Fenomena Suhu Panas
Suhu Ekstrem, Jemaah Diingatkan Melengkapi Diri dengan Alat Pelindung
Akibat Cuaca Panas, Penjualan AC dan Kipas Angin di Sidoarjo Naik 5 Kali Lipat
Gelombang Panas Mencapai Rekor Tertinggi, Apa Penyebabnya?
Ini 5 Hal yang tidak Boleh Dilupakan saat Anda Memiliki Anabul
Tips Makeup untuk Wajah Bulat agar Terlihat Tirus dan Cantik Natural
Ini Tips Menjaga Tubuh Bugar dan Suara Stabil dari Iwan Fals
Pentingnya Memilih Pembalut yang Tepat sesuai dengan Volume Darah Menstruasi
25 Cara Menjadi Turis yang Bertanggung Jawab dan Disukai Penduduk Lokal
Cara Merawat Keyboard Mekanik agar Awet Digunakan
Masuk Musim Kemarau, KLHK Ancam Sanksi Tegas Bagi Pencemar Udara di Jabodetabek
Sako Pramuka Ma’arif NU: Integrasi Kepanduan dengan Nilai Nasionalisme dan Keagamaan
Jalan Terang Keadilan Restoratif
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Dari Kebangkitan Menuju Keadilan: Membangun Kesetaraan di Rumah Tangga
Kesehatan Mental Remaja Isu Terpinggirkan
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara Tanam 10 Ribu Pohon di IKN
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap