GNIK Bahas Peta Jalan Menuju Puncak Bonus Demografi 2030
![GNIK Bahas Peta Jalan Menuju Puncak Bonus Demografi 2030](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/5127cb8999b2596779c72b44c2c9f291.jpg)
Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) menggelar pertemuan kedua dengan tema Kolaborasi Nasional Menuju Indonesia Kompeten 2030, Sabtu (14/10) pekan lalu. Acara tersebut membahas tentang penyempurnaan peta jalan untuk menyongsong Puncak Bonus Demografi 2030 yang antara lain program kuncinya adalah mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul di semua sektor industri.
Ketua Advisory Committee GNIK Pusat Achmad Ruky mengatakan penyempurnaan peta jalan adalah salah satu fokus utama. Itu akan berisikan perencanaan strategis (renstra) yang menopang langkah-langkah nyata demi mencetak SDM yang berkualitas, kompeten, dan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja di Indonesia.
"Isu daya saing SDM di berbagai negara menjadi mencuat dengan terbukanya akses antarnegara. Oleh karena itu, GNIK ingin berkontribusi dalam peningkatan kualitas dan kompetensi SDM secara nasional di semua sektor industri terutama sektor industri prioritas seperti sektor manufaktur, pariwisata, otomotif, industri kreatif, digital, dan lain-lain," ujar Achmad melalui keterangan tertulis, Minggu (15/10).
Baca juga: Lantik 1.242 Wisudawan, Unas Siapkan Lulusan Berkualitas dan Kuasai Teknologi
Indonesia, kata dia, harus bangkit dan mampu bersaing dengan tenaga kerja dari Tiongkok, India bahkan juga Jepang dan Korea Selatan. Menurutnya, itu bukan hal mustahil mengingat Indonesia memiliki SDM yang berpotensi dan bisa berprestasi lebih bila dimaksimalkan dengan baik.
"Tinggal kita harus rela dan mau berkolaborasi. Kita harus bersama-sama merancang dan mengeksekusi program intervensi yang efektif dalam mencetak SDM trampil dan siap masuk ke dunia usaha dan dunia industri termasuk sektor digital dengan pemanfaatan kecerdasan buatan yang semakin maju dan mendominiasi di masa mendatang," jelasnya.
Baca juga: Tingkatkan Kualitas SDM, Kanmo Group Gelar KFL Fellowship Gelombang Kedua
Ketua Organizing Committee GNIK Pusat Mahmud Samuri menjelaskan bahwa GNIK lahir dari sebuah yayasan yang bernama Yayasan Insan Indonesia Kompeten. Dalam perkembangannya, perkumpulan itu beranggotakan para praktisi manajemen SDM di seluruh Indonesia. Saat ini sudah terorganisir di bawah koordinasi 39 area director dari Aceh hingga Merauke dan akan terus bertambah hingga mencapai 44 wilayah. (RO/Z-11)
Terkini Lainnya
Sekjen Kemnaker Terinspirasi oleh Pengelolaan SDM Tiongkok
Peningkatan Kualitas SDM Cermin Pembangunan Berkelanjutan
Kemenkop UKM Terus Tingkatkan Kapasitas Pelaku Usaha Mikro
Transformasi Human Capital Pacu Kinerja Perusahaan
Tingkatkan Daya Saing lewat Uji Kompetensi
SDM Unggul Kunci Utama Ciptakan Lingkungan Kerja Kondusif
Judi Online Mengancam Kualitas Bonus Demografi
Tokoh Muda Pendidikan dan Pijar Foundation Sepakati Aksi Kolaborasi Bersama KSP
Indonesia Perlu Tingkatkan Infrastruktur dan Perdagangan untuk Jaga Peringkat WCR
Atur Jarak Kelahiran Anak, BKKBN Gelar Pelayanan KB Serentak
Kontradiksi Pendidikan Tinggi sebagai Kebutuhan Tersier dan Indonesia Emas
Bonus Demografi Butuh Upaya Peningkatan Kualitas Anak Bangsa
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap