Pemerintah Cari Solusi Jangka Panjang Tangani Kelaparan di Papua
![Pemerintah Cari Solusi Jangka Panjang Tangani Kelaparan di Papua](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/12efa10e156bf10c3f36199fc9fce7d6.jpg)
PEMERINTAH masih mencari alternatif untuk penanganan jangka panjang bencana kelaparan yang melanda sejumlah provinsi di Papua. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan saat ini pemerintah masih melakukan solusi jangka pendek yakni pemberian bantuan pangan.
"Menyediakan bahan pangan di beberapa daerah yang mengalami kelangkaan bahan pangan dan sudah kita antisipasi daerah-daerah mana," ujar Muhadjir seusai menghadiri rapat tertutup soal bantuan pangan yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/11).
Muhadjir menyebut daerah yang mengalami bencana kelaparan di Papua antara lain Provinsi Pegunungan Tengah dan Provinsi Papua Pegunungan. Kelaparan, terang dia, diakibatkan bahan pangan lokal seperti umbi-umbian yang ditanam masyarakat setempat busuk karena cuaca ekstrem. Kedua daerah itu berada di ketinggian 4000 meter di atas permukaan laut (mdpl) sehingga salju dapat turun.
Baca juga: Bansos Pangan Diperpanjang Hingga 2024
"Sudah ada rencana dengan Mentan (menteri pertanian) dan Bu mensos (menteri sosial) mencari alternatif jangka panjang jenis varietas (tanaman) apa yang kira-kira bisa membikin masalah itu bisa diatasi secara permanen," terang Muhadjir.
Varietas tanaman yang dimaksud adalah jenis tanaman pangan yang dapat tumbuh dalam cuaca ekstrem. Terkait bantuan pangan untuk dua provinsi di Papua, Muhadjir menyampaikan pemerintah menyiapkan gudang pangan di Kota Timika serta Wamena. Dua daerah itu dianggap cenderung lebih dekat dengan lokasi sehingga stok pangan mudah disalurkan.
Baca juga: Bansos Selalu Jadi Modus Politis Jelang Pemilu
"Kemudian ada gudang-gudang (pangan) kecil yang kita pasang nanti kita bangun di Sina. Kalau sudah ada stok pangan di situ, mudah untuk menyalurkan ke beberapa distrik sekitar," papar Muhadjir.
Dalam waktu dekat, Muhadjir menjanjikan akan mengunjungi Kabupaten Yahukimo yang berada di Provinsi Papua Pegunungan. Bantuan pangan ke Yahukimo, sambungnya, akan disalurkan dari Wamena. Nantinya, ia berharap ada penambahan landasan pacu di Bandara Sinak, Kabupaten Puncak, Provinsi Pegunungan Tengah sehingga pesawat hercules dapat masuk membawa bahan pangan.
Bantuan pangan yang akan disalurkan, terang Menko PMK yakni beras, roti dan makanan kaleng. Dengan adanya bencana kelaparan di sejumlah wilayah Papua, Muhadjir mengakui pengentasan stunting akan semakin sulit dilakukan. Masalah itu menurut Muhadjir juga menjadi perhatian khusus Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
"Memang kemungkinan untuk bisa mencapai rata-rata nasional target kita (prevalensi stunting) 14% kelihatannya kecil. Tapi agregat nasional insha Allah bisa tercapai," ucapnya.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan tim Kementerian Pertanian sudah turun untuk mencari varietas yang cocok ditanam di ketinggian 4.000mdpl.
"Sebenarnya banyak, ada varietas yang ditempat situ, di lokasi tersebut tetapi kita mencari varietas yang bisa produktivitasnya tinggi," terang Mentan. (Ind/Z-7)
Terkini Lainnya
Kehadiran Kelapa Sawit di Tanah Papua Jadi Penopang Ekonomi Rakyat
Proses Pelaporan Inovasi Daerah Papua akan Dipermudah
Imunitas masih Rendah, Bahaya Malaria masih Intai Anak
Prakiraan Cuaca Rabu (19/6) di Wilayah Indonesia: Potensi Hujan dan Gelombang Laut
Aktivitas Ekonomi dan Sosial di Papua Berjalan Normal
Respons All Eyes On Papua, DPR Minta Persoalan Alih Fungsi Lahan Libatkan Para Ketua Adat
Muhadjir: Pinjol Bisa Dimanfaatkan untuk Pembiayaan UKT dengan Pengawasan Ketat
Mahasiswa Gunakan Pinjol untuk Biaya Kuliah, Muhadjir: Kampus Bisa Bantu Subsidi Bunga
Pemerintah tak Merevisi Permendikbud 2/2024, Sebut Perguruan Tinggi Tax Spender
Rektor Universitas Airlangga Sebut Mencari Dana Tidak Termasuk dalam Misi Perguruan Tinggi
Pembentukan Satgas PPDB Dinilai tidak Efektif Halau Kecurangan
Muhadjir Effendy Sebut Wisuda Bisa jadi Ajang Kampus untuk Cari Duit
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap