visitaaponce.com

15 Mahasiswa Indonesia Dikirim Magang ke Jepang

15 Mahasiswa Indonesia Dikirim Magang ke Jepang
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Adi Mahfudz Wuhadji bersama Rektor ITL Trisakti dan Rektor Politeknik Sahid saat pelepasan mahasiswa magang(Ist)

SEBANYAK 15 mahasiswa dari dua kampus di Indonesia yaitu Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti Jakarta dan Politeknik Sahid Jakarta dikirim ke Jepang dalam rangka program magang. 

Program magang mahasiswa selama satu tahun di Jepang ini merupakan kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Jepang yang difasilitasi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Upacara pelepasan 15 mahasiswa itu dilakukan di Kantor Kadin Indonesia, Jakarta, Senin (13/11), disaksikan orangtua dan perwakilan pihak kampus.

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Adi Mahfudz Wuhadji dalam sambutannya mengatakan pengalaman magang ke Jepang untuk mahasiswa asal Indonesia merupakan kesempatan yang baik untuk menimba pengalaman dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia anak-anak Indonesia. 

Menurut dia, magang di Jepang diperuntukan bagi pengembangan perilaku, etos kerja, dan karakter. "Jepang harus diakui memiliki karakter dan etos kerja yang sangat tinggi. Di sana mahasiswa kita bisa belajar kerja keras, disiplin, tanggung jawab, daya juang, sikap tangguh, kesetiaan dan loyalitas. Manfaatkan kesempatan baik ini yang tidak didapatkan oleh banyak anak Indonesia untuk maksimal mengembangkan diri," ungkap Adi. 

Dia juga membagikan pengalamannya selama kurang lebih 8 tahun bekerja di perusahaan Jepang. Selain itu, lanjut Adi, kehadiran mahasiswa magang di Jepang merupakan kesempatan menjadi duta negara. Karena itu, setiap mahasiswa memiliki tanggung jawab menjaga nama baik Indonesia dalam berbagai kesempatan. 


Baca juga: Lewat Tarian Torang Papua, SMP Labschool Cibubur Sabet 2 Gelar Internasional  


"Kalian tidak lagi mewakili kampus, atau membawa nama pribadi tetapi membawa nama negara juga. Jadi tunjukkan kemampuan terbaik yang dimiliki. Bikin bangga Indonesia di luar negeri," ucapnya.

Rektor ITL Trisakti Yuliantini menambahkan pesan agar mahasiswa yang dikirim memiliki daya juang dan kemauan belajar yang tinggi. Yuliantini meyakini mahasiswa yang dikirim adalah pilihan dan sudah melalui persiapan yang cukup matang sehingga bisa menjalankan tugas magang dengan baik.

"Tentu saja mental sebagai pejuang itu paling penting karena pasti menemukan situasi dan tantangan yang baru. Dan juga miliki keberanian," tukasnya.

Sementara itu, Windi Baharu, mahasiswi ITL Trisakti yang dikirim magang ke Jepang, mengaku bersyukur atas kesempatan magang ini. Mahasiswi Jurusan Manajemen Transportasi Udara itu akan ditempatkan di Check in Counter Penerbangan Internasional Bandar Udara Haneda, Jepang. Haneda merupakan bandara kedua tersibuk di Jepang setelah Narita.

"Saya pastinya bersyukur mendapat kesempatan ini. Terima kasih juga pada orangtua, para dosen, dan banyak pihak yang membantu mempersiapkan kami selama ini. Semoga kami bisa memberikan yang terbaik selama magang ini dan saya punya harapan agar bisa lebih maksimal lagi mengembangkan diri," pungkas mahasiswa asal Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur itu. (I-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat