Menkominfo Ajak Stasiun Televisi Ciptakan Pemilu Damai
![Menkominfo Ajak Stasiun Televisi Ciptakan Pemilu Damai](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/766385e98f5780a227d5909ea6257d6b.jpeg)
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengajak lembaga penyiaran televisi (TV) bisa aktif berpartisipasi menyukseskan Pemilu Damai 2024.
"Kementerian Kominfo secara khusus mengajak seluruh stasiun televisi untuk ikut mendorong Kampanye Pemilu Damai 2024, guna menciptakan pemilu damai sekaligus menjaga ruang digital agar tetap aman dan sehat, " kata Budi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (17/11).
Baca juga: Data Kemenhan Diduga Bocor, Menkominfo: Isu Aja
Ajakan tersebut disampaikan Budi bertepatan juga dengan peresmian pemancar digital milik LPP TVRI di Desa Alasmalang, Kabupaten Banyuwangi.
Baca juga: Kominfo Blokir 958 Nomor Seluler Terkait Penipuan Online
Kunjungan ini juga untuk memastikan kesiapan TVRI dalam menyiarkan rangkaian kegiatan pemilu 2024.
Baca juga: Menkominfo Minta Publik Bijak Sebelum Teruskan Informasi Terkait Pemilu 2024
Satuan transmisi digital Alasmalang memiliki daya pancar 500 Watt, sehingga dengan kekuatan sebut pemancar ini dapat mengcover tidak hanya wilayah Banyuwangi tetapi juga sekitarnya.
Transmisi yang pertama kalinya dibangun pada 1982 ini kini berada di wilayah layanan Jawa Timur 6.Transmisi digital Alasmalang juga merupakan satu dari 13 pemancar TVRI Stasiun Jawa Timur. Saat ini dari total 13 pemancar tersebut, baru 8 yang digital, salah satunya transmisi Alasmalang.
Selain meninjau satuan transmisi, Budi Arie juga membagikan Set Top Box atau STB untuk masyarakat sekitar. Dengan adanya penyerahan tersebut diharapkan dapat mempercepat digitalisasi penyiaran ke seluruh wilayah Indonesia.
Menurut Budi Arie, TVRI sebagai lembaga penyiaran publik yang beroperasi selama lebih dari 60 tahun, sudah banyak mengambil peran penting dalam menyiarkan informasi-informasi penting di Indonesia.
Langkah serupa perlu kembali dilakukan TVRI untuk mendukung suksesnya momen Pemilu Damai 2024 terutama dalam meningkatkan literasi dan mendorong masyarakat agar bisa menggunakan hak pilihnya dengan bijak.
Narasi Pemilu Damai 2024 dianggap penting untuk disiarkan lewat lembaga penyiaran televisi karena dinilai mampu mengingatkan masyarakat secara langsung agar tidak terpecah oleh penyebaran disinformasi yang biasanya marak terjadi saat pemilu.
"Kita harus tetap waspada terhadap berbagai informasi salah yang kerap kali muncul di berbagai media digital, seiring dimulainya rangkaian Pemilu Serentak 2024, " kata Budi.
Budi berharap dengan adanya dukungan pemancar digital baru yang dimiliki oleh TVRI maka akses distribusi informasi kepada masyarakat dapat lebih efektif termasuk narasi Pemilu Damai 2024.
Dalam hal mengampanyekan Pemilu Damai 2024, Kementerian Kominfo juga telah menyiapkan tiga tema narasi untuk disiarkan di lembaga penyiaran publik yaitu TVRI dan RRI kepada para penontonnya.
Tema pertama ialah untuk mengajak partisipasi anak muda pada Pemilu 2024 yang menjadi suara mayoritas yang akan terlibat di Pemilu 2024. Tema kedua ialah kampanye antipolitik uang yang menggaet KPK RI dalam eksekusinya, dan tema terakhir pemilu damai walaupun berbeda pilihan, tetapi, bersaudara selamanya.
Akselerasi
Turut hadir dalam kunjungan itu, Direktur Utama LPP TVRI Iman Brotoseno dan Bupati Banyuwangi Ipuk Festyandani.
Ipuk berharap, kehadiran Menteri Komunikasi dan Informatika ke Banyuwangi ini dapat mengakselerasi pemerataan penyiaran digital di kabupaten yang berada di ujung timur Pulau Jawa ini.
Adapun Iman Brotoseno mengatakan pemancar digital satuan transmisi Alasmalang Banyuwangi merupakan 1 dari 17 satuan transmisi digital baru yang telah difungsikan sejak Mei 2023.
Dengan difungsikannya pemancar digital ini, kini TVRI memiliki 172 satuan transmisi digital yang beroperasi di seluruh Indonesia atau sekitar 40% dari total transmisi digital yang ada di Indonesia. Melalui capaian ini pula TVRI kini telah berhasil menjangkau 70,18% dari populasi penduduk Indonesia.
Terkini Lainnya
Baca juga: Data Kemenhan Diduga Bocor, Menkominfo: Isu Aja
Baca juga: Kominfo Blokir 958 Nomor Seluler Terkait Penipuan Online
Baca juga: Menkominfo Minta Publik Bijak Sebelum Teruskan Informasi Terkait Pemilu 2024
Akselerasi
Kemenkeu Sudah Anggarkan Rp700 Miliar untuk PDN Tapi Masih Diretas, Dikorupsi?
Optimalkan Teknologi Digital Dukung Kinerja dan Pelayanan Publik
Pusat Data Nasional Kedua akan Dibangun di KEK Nongsa Batam
Server PDN Diretas, Komisi 1 Panggil Menkominfo
18 Layanan Publik Terdampak Serangan Siber PDNS 2 Diprediksi Pulih Akhir Juni
Cegah Ransomware Menyebar, Pemerintah Cabut Koneksi PDNS 1, 2, dan Coolsite
Keputusan Memberhentikan Menkominfo Budi Arie Setiadi adalah Hak Presiden
Presiden Jokowi Diminta Pecat Menkominfo Budi Arie Setiadi Karena Peretasan PDN
Gagal Tangani Serangan PDNS, Komunitas Keamanan Siber Desak Menkominfo Mundur
Ada Desakan Menkominfo Budi Arie untuk Mundur, Ini Kata Wapres
Besok, Menkominfo Lapor ke Presiden Jokowi Kasus Penyerangan PDNS
Menkominfo Budi Arie Minta Semua Kementerian Lakukan Back Up Data
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap