visitaaponce.com

Menkominfo Ajak Stasiun Televisi Ciptakan Pemilu Damai

Menkominfo Ajak Stasiun Televisi Ciptakan Pemilu Damai
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi berdialog dengan Dirut TVRI Iman Brotoseno saat meninjau stasiun pemancar di Banyuwangi(RO)

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengajak lembaga penyiaran televisi (TV) bisa aktif berpartisipasi menyukseskan Pemilu Damai 2024.

"Kementerian Kominfo secara khusus mengajak seluruh stasiun televisi untuk ikut mendorong Kampanye Pemilu Damai 2024, guna menciptakan pemilu damai sekaligus menjaga ruang digital agar tetap aman dan sehat, " kata Budi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (17/11).

Baca juga: Data Kemenhan Diduga Bocor, Menkominfo: Isu Aja

Ajakan tersebut disampaikan Budi bertepatan juga dengan peresmian pemancar digital milik LPP TVRI di Desa Alasmalang, Kabupaten Banyuwangi.

Baca juga: Kominfo Blokir 958 Nomor Seluler Terkait Penipuan Online

Kunjungan ini juga untuk memastikan kesiapan TVRI dalam menyiarkan rangkaian kegiatan pemilu 2024.

Baca juga: Menkominfo Minta Publik Bijak Sebelum Teruskan Informasi Terkait Pemilu 2024

Satuan transmisi digital Alasmalang memiliki daya pancar 500 Watt, sehingga dengan kekuatan sebut pemancar ini dapat mengcover tidak hanya wilayah Banyuwangi tetapi juga sekitarnya.

Transmisi yang pertama kalinya dibangun pada 1982 ini kini berada di wilayah layanan Jawa Timur 6.Transmisi digital Alasmalang juga merupakan satu dari 13 pemancar TVRI Stasiun Jawa Timur. Saat ini dari total 13 pemancar tersebut, baru 8 yang digital, salah satunya transmisi Alasmalang.

Selain meninjau satuan transmisi, Budi Arie juga membagikan Set Top Box atau STB untuk masyarakat sekitar. Dengan adanya penyerahan tersebut diharapkan dapat mempercepat digitalisasi penyiaran ke seluruh wilayah Indonesia.

Menurut Budi Arie, TVRI sebagai lembaga penyiaran publik yang beroperasi selama lebih dari 60 tahun, sudah banyak mengambil peran penting dalam menyiarkan informasi-informasi penting di Indonesia.

Langkah serupa perlu kembali dilakukan TVRI untuk mendukung suksesnya momen Pemilu Damai 2024 terutama dalam meningkatkan literasi dan mendorong masyarakat agar bisa menggunakan hak pilihnya dengan bijak.

Narasi Pemilu Damai 2024 dianggap penting untuk disiarkan lewat lembaga penyiaran televisi karena dinilai mampu mengingatkan masyarakat secara langsung agar tidak terpecah oleh penyebaran disinformasi yang biasanya marak terjadi saat pemilu.

"Kita harus tetap waspada terhadap berbagai informasi salah yang kerap kali muncul di berbagai media digital, seiring dimulainya rangkaian Pemilu Serentak 2024, " kata Budi.

Budi berharap dengan adanya dukungan pemancar digital baru yang dimiliki oleh TVRI maka akses distribusi informasi kepada masyarakat dapat lebih efektif termasuk narasi Pemilu Damai 2024.
 
Dalam hal mengampanyekan Pemilu Damai 2024, Kementerian Kominfo juga telah menyiapkan tiga tema narasi untuk disiarkan di lembaga penyiaran publik yaitu TVRI dan RRI kepada para penontonnya.
 
Tema pertama ialah untuk mengajak partisipasi anak muda pada Pemilu 2024 yang menjadi suara mayoritas yang akan terlibat di Pemilu 2024. Tema kedua ialah kampanye antipolitik uang yang menggaet KPK RI dalam eksekusinya, dan tema terakhir pemilu damai walaupun berbeda pilihan, tetapi, bersaudara selamanya.

Akselerasi

Turut hadir dalam kunjungan itu, Direktur Utama LPP TVRI Iman Brotoseno dan Bupati Banyuwangi Ipuk Festyandani.

Ipuk berharap, kehadiran Menteri Komunikasi dan Informatika ke Banyuwangi ini dapat mengakselerasi pemerataan penyiaran digital di kabupaten yang berada di ujung timur Pulau Jawa ini.

Adapun Iman Brotoseno mengatakan pemancar digital satuan transmisi Alasmalang Banyuwangi merupakan 1 dari 17 satuan transmisi digital baru yang telah difungsikan sejak Mei 2023.

Dengan difungsikannya pemancar digital ini, kini TVRI memiliki 172 satuan transmisi digital yang beroperasi di seluruh Indonesia atau sekitar 40% dari total transmisi digital yang ada di Indonesia. Melalui capaian ini pula TVRI kini telah berhasil menjangkau 70,18% dari populasi penduduk Indonesia.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat