8 Lagu Daerah Sulawesi Tenggara, Simak Lirik, Arti, dan Maknanya
![8 Lagu Daerah Sulawesi Tenggara, Simak Lirik, Arti, dan Maknanya](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/aa1fbd780cc6bdc1267dd19aa1979889.jpg)
Ingin tahu apa saja lagu daerah Sulawesi Tenggara? Ini adalah artikel yang tepat.
Berikut ini tersedia beberapa lagu daerah Sulawesi Tenggara lengkap dengan lirik, arti, dan maknanya.
Dengan begitu, kamu yang tidak menguasai bahasa daerah dapat memahami makna yang terkandung dalam setiap lagu daerah tersebut.
Yuk, baca sampai selesai delapan lagu tradisional Sulawesi Tenggara berikut ini.
Baca juga: 7 Lagu Daerah Sulawesi Utara Lengkap dengan Lirik, Makna, dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Daftar Lagu Daerah Sulawesi Tenggara
1. Tana Walio
Lagu daerah Sulawesi Tenggara yang pertama adalah Tana Walio.
Lagu ini dinamai dari sebuah kecamatan di Kota Bau Bau, Pulau Buton, yaitu Walio.
Adapun lagu ini menceritakan tentang kekayaan dan keindahan alam daerah Walio.
Selain itu, melalui liriknya, lagu ini juga mencerminkan harapan terhadap kemakmuran dan masa depan yang cerah dengan mengembangkan potensi yang dimiliki oleh daerah Wolio.
Lirik lagu Tana Wolio:
Tana wolio liwuto bau
Bura satongka auwalina
Iweitumo tana minaaku
Lembokanaa moraaku
Tula-tula morikana
Kumalinguakamea
Tabeana mancuana
Bemo sau-saua
Tula-tula morikana
Kumalinguakamea
Tabeana mancuana
Bemo sau-saua
Tana wolio lape-lapea
Ingkita dadi mangura
2. Peia Tawa Tawa
Lagu daerah Sulawesi Tenggara yang berikutnya berjudul Peia Tawa Tawa.
Lagu yang menggunakan bahasa dari Sukub Tolaki ini memiliki nada gembira dan liriknya berisi ajakan untuk menarikan Tari Lulo atau Tari Malulo, tari tradisional dari Suku Tolaki.
Adapun tarian tersebut biasanya dibawakan dalam acara adat pernikahan, pelantikan raja, dan pesta panen.
Lirik lagu Peia Tawa Tawa:
Peia tawa tawa
Peia tawa tawa
Noamba tepumbu, noamba tepumbu
Tepumbu luale
Tepumbu anandonia
Ronga tono motuo
Rombe kai kai
Rombe kai kai
Noamba tepali, noamba tepali
Molulo, molulo
Molulo
Luwuakono
Molulo sambe menggaa
Molulo, molulo
Moulo luwuakono
Molulo sambe menggaa
Terjemahan lagu Peia Tawa Tawa:
Bunyi daun-daun
Bunyi daun-daun
Lalu terkumpul, lalu terkumpul
Terkumpul perempuan
Terkumpul anak muda
Dengan orang tua
Mereka merangkul
Mereka merangkul
Mereka berputar, mereka berputar
Menari, menari, menari
Semuanya,
Menari sampai pagi
Menari menari
Semua menari
Menari sampai pagi
Baca juga: 8 Lagu Daerah NTB Lengkap dengan Lirik dan Makna, Mana Favoritmu?
3. Wandiu-Ndiu
Jangan lewatkan untuk mendengarkan Wandiu-diu sebagai salah satu lagu daerah Sulawasi Tenggara.
Wandiu-Ndiu menceritakan kisah seorang ibu yang berubah menjadi ikan duyung akibat berenang terlalu lama di laut untuk mencari makanan bagi anak-anaknya.
Sang anak pun menyanyikan lagu ini untuk memanggil ibunya di pesisir pantai.
Karena tebuhnya belum dipenuhi sisik, sang ibu masih bisa mendengarkan panggilan sang anak dan menemuinya.
Namun, saat tubuhnya sudah dipenuhi sisik, sang ibu tidak bisa mendengarkan sang anak.
Lirik lagu Wandiu-Ndiu:
Mai rangoa otula tulana
Wandiu diu
Andiku siy amaaliaka kande yikane
Rampaakana kamiskini Wandiu diu
Soa potiburimo ololuna Wandiu diu
Wa ina Wandiu ndiu
Mai pasusu andiku
Andiku lambata mbata
Akaku Laturungkoleo
Sapaangkana Fajara Alingkamo
Wandiu ndiu
Lausaka pongano yi andala Wandiu ndiu
Wandiu ndiu
Apamembalimo o karona o yikane
Yi sarongiakamo o wa ina
Wandiu ndiu
Wa ina Wandiu ndiu
Mai pasusui andiku
Andiku lambata mbata
Akaku laturungkoleo
Mai rangoa otula tulana
Baca juga: 7 Lagu Daerah Sulawesi Selatan Beserta Lirik dan Makna, Ada Angin Mamiri
4. Batu Poaro
Batu Poaro merupakan lagu tradisional Sulawesi Tenggara yang menceritakan tentang misteri dan keindahan Batu Poaro.
Sebagai informasi, Batu Poaro merupakan salah satu tempat wisata di Sulawesi Tenggara yang berlokasi di Kelurahan Wameo, Kecamatan Murhum.
Lirik lagu Batu Poaro:
Kaputiana bula ibiwina tawo
Barimpuu mia mokasintapana
Bealeongi kalapena mborena
Batu saangu alente
Ibawona tawo
Temo duka tawana kaluku abero
Bea bero malingu bangka molalo
Paumbaia bara sala ato sore
Ibatu poaro itangana andala
Tuwuana ibiwi tawona ponda
ambore idolangona wa meo
Kasintapa takamatea konowia
Kalimuana ampea ampe aure
Temo duka tawana kaluku abero
Bea bero malingu bangka molalo
Paumbaia bara sala atosore
Ibatu poaro itangana andala
Tuwuana ibiwi tawona ponda
Ambore idolangona wa meo
Kasintapa takamatea konowia
Kalimuana ampea ampe aure
Baca juga: 5 Lagu Daerah Kalimantan Utara, Lengkap dengan Lirik dan Artinya
5. Sope-Sope
Berikutnya, ada lagu yang berjudul Sope-Sope.
Sope-Sope adalah perahu tradisional Buton, sebuah pulau di Sulawesi Tenggara.
Lagu daerah Sulawesi Tenggara ini mengisahkan tentang pelaut yang menjelajahi samudera.
Lirik lagu Sope-Sope:
Sope sope mo helana
Arope rope itolando
Hela aka subu subu raneo
Aparambangan teja rangka
Sapa angka nafajara
Apabelomo iyati
Manusuru teasora sora pimpi
Aro aro modolango
Tolando momakesana
Dolango momalinona
Labusana momalingu
Bangkamolalo moporo penaiwolio
Tolandomo kasintapa
Isarongiaka batu buti
Dolangona kalampamo mangadana
Atunggua betoambari
Sapa angka nafajara
Apabelomo iyati
Manusuru teasora sora pimpi
Aro aro modolango
Tolando momakesana
Dolango momalinona
Labusana momalingu
Bangkamolalo moporo penaiwolio
Tolandomo kasintapa
Isarongiaka batu buti
Dolangona kalampamo mangadana
Atunggua betoambari
Baca juga: 7 Lagu Daerah Kalimantan Timur Lengkap dengan Lirik, Pahami Juga Makna dan Artinya
6. Lawana Anto
Lagu daerah Sulawesi Tenggara yang berikutnya yaitu Lawana Anto.
Lawana Anto merupakan lagu yang mengisahkan tentang salah stau pintu (lawa) di Benteng Keraton Buton, benteng terbesar di dunia.
Di Benteng Keraton Buton tersebut, terdapat 12 pintu yang dinamai sesuai dengan nama orang yang mengawasinya.
Lirik lagu Lawana Anto:
Wolio kumasinaia
Rampakana kalimuana
Kabumbu te duka kotana molabina
Lele mangura baaluwu
Kalapena kamatana
Obentena momangengena
Atinda mpuu atokamata itawo
Lawana anto makesana
Potonto iaroa gunu
Andala momalinona
Liwuto yinta abukeaka kaluku
Mosuluwina bau-bau
Potingaluanamo mia
Momarewuna yincana
Wiina ngalu alosa inganga randa
Abawa lele malimua
Potonto iaroa gunu
Andala momalinona
Liwuto yinta abukeaka kaluku
Mosuluwina bau-bau
Potingaluanamo mia
Momarewuna yincana
Wiina ngalu, alosa inganga randa
Abawa lele malimua
Baca daerah: 5 Lagu Daerah Jambi yang Paling Populer Lengkap dengan Lirik dan Makna, Ada Injit-Injit Semut
7. Hune
Sesuai judulnya, lagu daerah Sulawesi Tenggara yang satu ini menceritakan tentang keindahan burung Hune, burung khas Buton.
Dalam bahasa Indonesia, burung ini dikenal dengan nama Walik Kembang.
Lirik lagu Hune:
Ane kehu nesu
Ane kehu nesu saulu
Teapa tanuma lingkasa
Te suarano
Tunggala rea rea
Hu hu hu
Toka mea nae nolo lamo
Nohelaisi nakumo
Hune maimo
Ku monim pala kokomo
Hunesu maimo hune
Ane kehu nesu
Ane kehu nesu saulu
Teapa tanuma lingkasa
Te suarano
Tunggala rea rea
Hu hu hu
Toka mea nae nolo lamo
Nohelaisi nakumo
Hune maimo
Ku monim pala kokomo
Hunesu maimo hune
Hune hune hune
Baca juga: Lengkap! Inilah 7 Lagu Daerah Banten Beserta Lirik dan Artinya
8. Wulele Sanggula
Lagu daerah Sulawesi Tenggara yang terakhir dalam daftar ini berjudul Wulele Sanggula.
Wulele Sanggula merupakan lagu yang mengisahkan tentang bidadari yang turun dari khayangan.
Lirik lagu Wulele Sanggula:
O… Wulele Sanggula
O… Wulele Sanggula
Anawai tumbuno walande
Porehu kamokole
O... Wulele wekoila
Anowai inuangi nosangia
Sangia lohuene
Mokoke lipuwuta
Ikita nggita I unuaha
Pesorongano tarimasa wula
Ikita nggita I unuaha
Petiro ano luale wasaala
Ikita nggita I unuaha
Pesorongano tarimasa wula
Ikita nggita I unuaha
Petiro ano luale wasaala
Petiro ano luale wasaala
Baca juga: 5 Lagu Daerah Lampung Lengkap dengan Lirik, Makna, dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Itulah beberapa lagu daerah Sulawesi Tenggara yang bisa kamu dengarkan.
Dari kedelapan lagu yang telah disajikan, mana yang paling kamu suka?
Semoga informasi mengenai lagu daerah Sulawesi Tenggara, termasuk lirik dan maknanya, dapat menambah wawasanmu mengenai kekayaan budaya Indonesia.
Terkini Lainnya
Daftar Lagu Daerah Sulawesi Tenggara
1. Tana Walio
2. Peia Tawa Tawa
3. Wandiu-Ndiu
4. Batu Poaro
5. Sope-Sope
6. Lawana Anto
7. Hune
8. Wulele Sanggula
Hilang Tiga Hari, Bocah Perempuan Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai
Resep Sukses Raim Laode: 'Bersaing' dengan Diri Sendiri
Peningkatan Investasi di Sulawesi Tenggara Diyakini Bawa Dampak Positif
Dua Wisatawan asal Malang Tenggelam di Pantai Konawe Utara
Kendari Dilanda Banjir Langganan Lebih Parah, ini Dugaan Penyebabnya
Tertimpa Pohon akibat Helikopter Presiden, Warga Muna Dapat Santunan Rp10 Juta
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap