Guru Harus Jadi Profesi Nomor Satu di Indonesia
PARADIGMA pendidikan modern menempatkan guru sebagai bagian terpenting dalam pendidikan bangsa. Namun, keberadaan dan kesejahteraan guru sampai saat ini belum mendapatkan tempat yang strategis dalam perencanaan maupun pelaksanaan pendidikan di Indonesia.
Wakil Sekretaris Jenderal Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Abdul Qodir mengatakan saat ini masih ada ketimpangan status guru. Misalnya guru ASN PNS kini sudah banyak yang mulai sejahtera. Di sisi lain ada PNS PPPK yang jauh dari sejahtera.
Terlebih, kata dia, masih banyak di berbagai daerah gaji guru honorer hanya di bawah Rp1 juta. Hal itu jelas tidak sebanding dengan pengabdian yang ia berikan kepada anak bangsa.
Baca juga: Sekolah Sukma Bangsa Luncurkan 44 Buku Karya Guru dan Siswa
“Jadi, pemikiran di atas kesejahteraan guru saat ini perlu ditingkatkan, dan profesi guru harus menjadi profesi nomor satu di negara yang kita cintai,” kata Abdul saat dihubungi, Sabtu (25/11).
Menurut Abdul, beberapa langkah yang perlu dilakukan dalam meningkatkan kesejahteraan guru di antaranya melakukan transformasi tata kelola guru. Hal itu dimulai dari perguruan tinggi yang harus menyiapkan calon guru yang unggul, profesional dan berkelas dunia.
Baca juga: Majukan Program Keguruan dengan Perkembangan Teknologi Pendidikan
“Pembinaan dan pengembangan karier guru harus jelas berbasis kebutuhan guru, penghargaan dan penghormatan guru. Jadikan guru sebagai profesi nomor satu,” tegasnya.
Tak lupa juga, Abdul menyatakan, untuk meningkatkan kehormatan dan kesejahteraan guru, perlu diberikan penghasian yang memadai serta kebutuhan hidup yang layak bagi seluruh guru. (Z-3)
Terkini Lainnya
Heboh Dua Ular Bersarang di Ruang Guru SMA PGRI Maros
PGRI Flotim Buka Layanan Pengisian E-Kinerja di Platform Merdeka Belajar
Giat Edukatif PGRI Flotim di Bulan Merdeka Belajar
Kampanyekan Go Public Fund Education, Ketum PGRI: Kualitas dan Kesejahteraan Guru Kunci Penting Pendidikan Bermutu
Jelang Lebaran, Guru Honorer Hanya Bisa Gigit Jari Bayangkan Adanya THR
Tata Kelola Guru Kunci Tingkatkan Mutu Pendidikan
92.888 Guru Lulus Program Pendidikan Guru Penggerak
Disiplin Positif dan Asset-Based Thinking: Solusi Tingkatkan Kualitas Pembelajaran
Guru di Pangandaran Curi Komputer demi Judi Online
Pemetaan Guru Madrasah Acuan Kesesuaian Standar Kompetensi
Perlukah ‘Punishment’ jika Anak tidak Masuk Ranking 10 Besar saat Terima Rapor? Bagaimana Cara Menyikapinya?
Polisi Tiongkok Tangkap Tersangka Penusukan Empat Guru Perguruan Tinggi AS
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap