visitaaponce.com

Dokter Pastikan Tes Tusuk Glukometer bukan untuk Diagnosis Diabetes

Dokter Pastikan Tes Tusuk Glukometer bukan untuk Diagnosis Diabetes
Ilustrasi(Freepik)

PAKAR penyakit dalam dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia Soebagijo Adi Soelistijo mengatakan tes tusuk menggunakan glukometer sebenarnya cukup akurat untuk mengetahui kadar gula darah tetapi bukan untuk diagnosis.

"Tapi, kalau sudah menderita diabetes, dalam pengobatan, untuk memonitor bagaimana gula darah, (glukometer) itu dianjurkan asal alatnya baik," ujar Soebagijo, dikutip Jumat (15/12).

Menurut Soebagijo, pemeriksaan gula darah pada pasien diabetes idealnya dilakukan setiap hari, yakni sebelum sarapan dan dua jam setelah sarapan.

Baca juga: Ini Lima Tips Tekan Risiko Diabetes

Selain tes kadar gula darah, imbuh dia, pasien perlu memeriksa tekanan darahnya setiap hari khususnya mereka yang dalam terapi hipertensi

Pasien juga disarankan melakukan pemeriksaan kolesterol setidaknya tiga hingga enam bulan sekali.

Kemudian, terkait keperluan diagnosis diabetes, pemeriksaan HbA1c disarankan untuk dilakukan. Tes menggunakan sampel darah ini digunakan untuk mendiagnosis sekaligus bisa untuk mengontrol diabetes.

Baca juga: Diabetes Tipe 1, Tipe Diabetes yang Paling Banyak Dialami Anak Indonesia

"HbA1c menunjukkan kadar gula selama tiga bulan ke belakang, itu umurnya eritrosit, Hb. Oleh karena itu pemeriksaan HBA1c kita anjurkan tiga bulan sekali. Itu bisa menunjukkan bagaimana kendali gula baik atau tidak," jelas Soebagijo.

Dia menambahkan, alasan lain pemeriksaan HbA1c disarankan tidak dilakukan setiap bulan karena biayanya mahal. 

Lalu, dalam hal pengendalian diabetes pada pasien, hasil pemantauan salah satunya pemeriksaan HbA1c ditargetkan bisa kurang dari angka 7, kemudian untuk target kolesterol LDL di bawah 100 mg/dL, serta tekanan darah di bawah 140/90 mmHg.

"Bisa untuk pengendalian karena ada target, angkanya 7 (HbA1c). Kalau di bawah 7, kita sudah masukkan ke dalam pengendalian yang cukup baik, gulanya," tegas Soebagijo. (Ant/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat